Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KELOMPOK 7
Annisa Desari 1610112084
Sevia Dian S. 1610112085
Ratih Puspitasari 1610112217
Elmy Wati Ginting 1610112220
AKSIOMA INVESTIGASI
Terdapat 3 aksioma dalam melakukan audit
investigasi. Menurut Tuanakotta (2007 : 208)
adalah asumsi dasar yang begitu gamblangnya
sehingga tidak memerlukan pembuktian
kebenarannya.
1. Fraud selalu tersembunyi.
2. Melakukan pembuktian timbal balik
3. Fraud terjadi merupakan kewenangan
pengadilan untuk memutuskannya.
METODOLOGI INVESTIGASI
Dalam hal ini prediksi adalah dasar untuk memulai investigasi.
Investigasi atau pemeriksaan fraud tidak boleh dilaksanakan
tanpa adanya predikasi yang tepat. Investigasi dengan
berdasarkan teori fraud meliputi langkah – langkah berikut
(1) Analisis Data
(2) Kembangkan Dugaan
(3) Uji Dugaan
(4) Perhalus atau ubah dugaan.
Data yang tersedia perlu untuk diatur, dikelompokkan dan
dirangkum agar dapat menjadi sebuah predikasi. Predikasi
digunakan dalam membangun teori fraudnya, dengan
menggunakan metode 5W dan 2H (What, Why, When, Where,
Who, How dan How Much).
AUDIT INVESTIGASI DENGAN TEKNIK AUDIT
Ada tujuh teknik, yang dirinci dalam bentuk kata kerja bahasa
Indonesia, dengan jenis bukti auditnya dalam kurung (kata
benda bahasa Inggris), yakni:
1. Memeriksa fisik (physical examination);
2. Meminta konfirmasi (confirmation);
3. Memeriksa dokumen (documentation);
4. Review analitikal (analytic review atau analytical review);
5. Meminta informasi lisan atau tertulis dari auditor
(inquiries of the auditee);
6. Menghitung kembali (reperformance);
7. Mengamati (observation).
• Kunci Keberhasilan Investigasi Dengan Teknik
Audit
– Mengerti dengan baik persoalan yang akan
dipecahkan, apa yang akan diinvestigasi.
– Kuasai dengan baik tehnik-tehnik investigasi
– Cermat dalam menerapkan tehnik yang dipilih
– Cermat dalam menarik kesimpulan dari hasil
penerapan tehnik yang kita pilih.
Follow The Money
Follow the money secara harafiah berarti “mengikuti jejak-jejak yang
ditinggalkan dalam suatu arus uang atau arus dana”. Jejak-jejak ini akan
membawa penyidik atau akuntan forensik ke arah pelaku fraud.