Você está na página 1de 6

Alergi Makanan

Tingkat Kemampuan : 4A
Defenisi
 Alergi makanan adalah kumpulan gejala yang
mengenai banyak organ dan sistem tubuh yang
ditimbulkan oleh alergi terhadap bahan makanan.

IgE (ALERGI) NON IgE (NON ALERGI)

REAKSI CEPAT
REAKSI LAMBAT
GEJALA KLINIK
 Gejala klinis alergi makanan biasanya mengenai berbagai organ
sasaran seperti kulit, saluran nafas, saluran cerna, mata, telinga,
saluran vaskuler.
 Pada seseorang makanan yang satu bisa mempunyai organ sasaran
yang lain dengan makanan yang lain, misalnya udang
menyebabkan urtikaria, sedangkan kacang tanah menyebabkan
sesak nafas.
 Susu sapi bisa menimbulkan gejala alergi pada saluran nafas,
saluran cerna, kulit dan anafilaksis. Gejala tersebut bisa berupa
asma, eksema, rinitis, urtikaria, angionerotik udem, pucat,
muntah, diare.
DIAGNOSIS

Anamnesa pemeriksaan
fisik
pemeriksaan
penunjang
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Gold standar : ”Double Blind Placebo Controlled


Food Challenge”.

 Darah tepi : bila eosinofilia 5% atau 500/ml condong pada


alergi. Hitung leukosit 5000/ml disertai neutropenia 3%
sering ditemukan pada alergi makanan.
 IgE total dan spesifik: normal IgE total adalah 1000u/l
sampai umur 20 tahun. Kadar IgE lebih dari 30u/ml pada
umumnya menunjukkan bahwa penderita adalah atopi, atau
mengalami infeksi parasit atau keadaan depresi imun seluler.
 RASt ( Radio allergosorbent test)
PENATALAKSANAAN
 Identifikasi alergen dan eliminasi
 Antihistamin
 Kortikosteroid
 anafilaksis ( epinefrin/adrenalin )

Você também pode gostar