Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SISTEM ENDOKRIN
Indolamin dihasilkan oleh kelenjar pineal dan berasal dari asam amino triptopan
Hormon hidrofilik setelah berikatan dengan reseptor di membran permukaan akan
bekerja melalui sistem caraka jedua untuk mengubah aktivitas protein yang
sudah ada misalnya enzim. Hormon hidrofilik beredar dalam darah terutama
dalam bentuk larut dalam plasma
HIPOTALAMUS
HYPOTHALAMUS
SUPRAOPTIC NUCLEUS
ADH = Vasopressin
EFEK ADH
TC II (Tub. Distalis)
&
Duktus Koligentes
STIMULUS: Dehidrasi/
Vol. darah ↓ Makan garam
Osmolalitas darah ↑
OSMORESEPTOR
(di Hipotalamus)
ADH ↑
Minum >
Retensi air oleh ginjal
Menghemat air
Mengatur tekanan osmotik
cairan tubuh ~ Na
FUNGSI:
1. Pengeluaran ASI
(= Milk ejection = milk letdown)
2. Kontraksi uterus
Partus
ASI keluar
Rangsangan/hisapan bayi pada papilla/areola mamma
Medulla spinalis
Hipotalamus Emosi
Hipofisis posterior
Oxytocin dilepaskan
Milk ejection
PADA GRAVIDITAS (KEHAMILAN):
. Pada uterus:
jumlah reseptor oxytocin ↑ lebih peka
. Pada akhir kehamilan, sekresi oxytocin ↑
. Rangsangan/iritasi/stretching pada
Sel D
Mensekresi polipeptida (Gastrin)
KELENJAR ADRENAL
Terletak di kutub atas kedua ginjal sehingga disebut juga kelenjar suprarenal
Kelenjar adrenal terdiri dari 2 lapis :
Medula adrenal
Korteks adrenal
MEDULLA ADRENAL
Berfungsi sebagai bagian dari sistem saraf otonom. 90% hasil sekresi medula
adrenal adalah efinefrin/adrenalin, sisanya norefinefrin
Fungsi:
Meningkatkan denyut jantung
Menambah tekanan darah
Mempercepat pernapasan
Meningkatkan produksi gula darah di hati
KORTEKS ADRENAL
Dibagi menjadi 3 zona :
ZONA GLOMERULUS
Menghasilkan aldosteron (mineralokortikoid), Fungsi: merangsang penyerapan ion
Natrium dari tubulus ginjal dan menurunkan penyerapan ion Kalium, sehingga
mempertahankan tekanan osmotik darah. Efek primer pada metabolisme air dan
mineral.
ZONA FASICULATE
Menghasilkan cortisol (glukokortikoid), Fungsi: meningkatkan pembentukan glukosa
dari asam Amino, antialergi dan inflamasi, menghasilkan energi. efek primer
pada metabolisme protein, lemak, karbohidrat.
ZONA RETIKULARIS
Menghasilkan androgen (efek maskulinisasi) dan estrogen (tidak mempunyai efek
feminisasi), efek primer untuk tanda-tanda sex sekunder.
KELENJAR TIMUS
Terletak di dalam mediastinum di belakang os sternum. Menghasilkan hormon timus.
Hanya dijumpai pada anak usia di bawah 18 tahun, ukurannya pada bayi kira2
10 gr, bertambah pada masa remaja 30-40 gr, kemudian berkerut.
Fungsi kelenjar timus
Mengaktifkan pertumbuhan badan
Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
Sebagai imunitas tubuh
KELENJAR TESTIS
Kelenjar Testis terletak di bagian interstitial testis. Kelenjar ini dibentuk oleh sel-sel
leydig dan menghasilkan hormon Ralaksin dan Testosteron. Hormon Ralaksin
berperan dalam mengatur relaksasi otot-otot yang berkaitan dengan sifat
kelamin. Hormon Testosteron berperan penting dalam pengaturan pembentukan
sperma dan ciri kelamin skunder pria
Tiga macam sel di testis :
Spermatogonia spermatozoa
Leydig testosteron LH
Sertoli ABP FSH
KELENJAR OVARIUM