Você está na página 1de 8

ANALISA PERAN GENDER

DEFINISI GENDER
Gender merupakan perbedaan sosial yang mengarah pada pembedaan
peranan dan fungsi yang dikhususkan untuk perempuan dan laki-laki.
Gender bisa diartikan sebagai istilah yang digunakan untuk membedakan antara
laki-laki dan perempuan yang didasarkan pada aspek sosiokultural.
Biasanya isu “Gender muncul akibat suatu kondisi yang menunjukkan
Kesenjangan.

Gender merupakan atribut atau sebutan yang terbentuk melalui proses sosial
sehingga penamaan “Gender” lebih merujuk pada bangunan kultural
yang sering berkaitan dengan peran, perilaku, tugas, hak, dan fungsi
yang dibebankan kepada perempuan dan laki-laki. (Lever; 1990)
Gender sebagai atribut sosial mengenai pendeskripsian laki-laki dan
perempuan, dimana laki-laki digambarkan mempunyai sifat maskulin
seperti keras, kuat, rasional, gagah dan perkasa. Sementara
perempuan digambarkan memiliki sifat feminin seperti halus, lemah
lembut, cantik, dan penakut. (Ann Oakley;1972)
DEFINISI JENIS KELAMIN
Jenis Kelamin (seks) : merupakan pembedaan yang ditentukan secara biologis/
alamiah dan melekat pada laki-laki maupun perempuan. Sehingga pembedaan
jenis kelamin berdasarkan anatomi tubuh. (Tuttle; 1990)
Ex; Laki-laki (Anatomi Jakun & Testis)
Perempuan (kantong rahim, indung telur, alat reproduksi)

Jenis Kelamin merupakan atribut yang melekat pada setiap manusia berkaitan
dengan anatomi tubuh sehingga fungsinya tidak dapat dipertukarkan.

Jenis kelamin yang tercipta secara alamiah oleh anatomi tubuh yang kemudian
melahirkan pembedaan konstruksi sosial pada peran dan hak antara
laki-laki dan perempuan.
PERAN GENDER DLM MASYARAKAT
1. Meminimalisir tingkat kesenjangan sosial antara posisi laki-laki dan
perempuan dalam masyarakat.
2. Menempatkan posisi kaum perempuan agar memiliki kesempatan dan akses
yang sama dalam segala bidang sosial serta memiliki hak-hak yang sama
seperti kaum laki-laki.
3. Meminimalisir stigma negatif terhadap laki-laki ataupun perempuan
menyangkut peran dan kewajiban akibat dari konstruksi sosial yang
diciptakan oleh masyarakat
4. Memberikan edukasi/ pemahaman kepada masyarakat pentingnya peran
Gender berdasarkan jenis kelamin agar tidak terjadi diskriminasi sosial.
PERMASALAHAN & KETIDAKADILAN GENDER

 Gender & Marginalitas : adalah proses pengesampingan, peminggiran, dan


penyingkiran salah satu kaum, seperti perempuan dari
kebijakan pemerintah, keyakinan, tradisi atau kebiasaan
sehingga hilangnya kesempatan perempuan untuk bisa
berkarier.
 Gender & Subordinasi :adalah proses pembatasan hak-hak salah satu kaum
sehingga ruang partisipasi sangat dibatasi terutama bagi kaum
perempuan sehingga lebih sempit daripada kaum laki-laki.
 Gender & Stereotype : adalah pemberian label-label/penyebutan negatif
yang lebih mengarah pada kaum tertentu, terutama
perempuan. (Ex; tunasusila, Gigolo)
 Gender & Kekerasan : adalah diskriminasi kekerasan baik verbal maupun non
verbal pada salah satu kaum, terutama perempuan (Ex;
ucapan menghina & pemukulan)
 Gender & Beban Kerja : adalah pemberian beban kerja yang tidak sesuai
dengan porsi serta kewajibannya pada salah satu kaum
tertentu.
BENTUK KEKERASAN GENDER

1. Tindakan Kekerasan pada perempuan/anak baik ucapan


menghina dan pemukulan
2. Tindakan Pemerkosaan terhadap Perempuan dan Anak
3. Prostitusi dan Pelacuran, dengan kriminalitas perdagangan
Manusia
4. Kekerasan pada perempuan dalam bentuk Pornografi
5. Kekerasan dalam bentuk pelecehan seksual, baik secara ucapan
ataupun dengan tindakan pelecehan.
PERSPEKTIF TEORI GENDER

 Paradigma Fungsional dalam Feminisme


Aliran feminis yang dipengaruhi oleh Paradigma struktural
fungsionalisme dengan berupaya memperjuangkan nasib
perempuan dari diskriminatif, sehingga bertujuan memperoleh
kesempatan dan hak yang sama.

 Paradigma Konflik dalam Feminisme


Aliran Feminis yang memandang setiap kelompok dalam masyaraat
memiliki kepentingan (interest) dan kekuasaan (power) yang merupakan
sentral dari setiap hubungan sosial. Ada nilai untuk selalu menguasai
& melegitimasi tidak terkecuali laki-laki & perempuan.

Você também pode gostar