Você está na página 1de 6

Art Of Loving : menemukan chemistry

dalam perkawinan

NEKA ERLYANI
Menurut Fromm dalam the art of loving, kebutuhan manusia yang paling dalam
adalah kebutuhan untuk mengatasi keterpisahannya dan meninggalkan penjara
kesendiriannya.
Cinta tidaklah pasif, tetapi harus aktif artinya kita tidak bisa hanya semata-mata
mengharapkan, tetapi kita harus terlebih dahulu memberi.
Aspek penting dari memberi meliputi memberikan jiwa, suka dan duka, minat
dan pengetahuan, pemahaman dan perhatian kepada orang yang dicintai.
Ketika orang mencintai, berarti ia rela berkorban untuk mengelola egoismenya.
4 unsur cinta (Fromm)
1. Perhatian : perhatian aktif diberikan kepada orang yang dicintai
2. tanggungjawab : ketika orang mencintai, maka ia akan bertanggung jawab terhadap suka duka
pasangan, mampu dan siap menaggapi segala sesuatu yang berkaitan dengan kesejahteraan.
3. Rasa Hormat : kemampuan melihat pasangan sebagai individu yang unik, memberikan
kesempatan pada pasangan untuk berkembang sesuai dengan potensi dan memberikan
kesempatan untuk mandiri.
4. Pengetahuan : ada unsur ilmu pengetahuan dalam cinta karena cinta tidak membabi buta,
cinta memerlukan pengetahuan eksternal untuk digunakan dalam mengelola perasaan internal.

Ke empat unsur tersebut saling memiliki keterkaitan dan hanya dimiliki oleh pribadi yang
dewasa/matang (pribadi yang mengembangkan dirinya secara produktif)
Aktivitas Penumbuh chemistry
1. Lakukan diskusi dengan obrolan ringan
secara psikologis, wanita rata-rata lebih cenderung banyak bicara dan ingin
didengarkan. Oleh karena itu merupakan hal penting bagi pasangan untuk
meluangkan waktu memenuhi kebutuhan ini.
2. Berikan bantuan praktis pada pasangan
3. Segera respon keinginan atau permintaannya
4. Berilah perhatian pada sisi pribadi dan kegiatannya
Rumus chemistry penyatuan
Suami istri hendaknya membuka diri, pikiran, perasaan, mata hati agar melihat segala sesuatu
dalam rumahtangga secara bersih dan bening, buka dengan kacamata emosi. Rumus chemistry
masing2 pasangan akan berbeda satu dengan lainnya. Namun tujuannya memiliki kesamaan
yaitu menumbuhkan kemesraan, keharmonisan, kekompakan , kekuatan ikatan, menumbuhkan
cinta.
1. berusaha saling mendahului untuk meminta maaf kepada pasangan
2. berusaha saling mendahului memaafkan
3. berusaha saling mendahului untuk mengalah demi kebaikan bersama (karena dalam
rumahtangga tidak ada kalah menang)
4. berusaha untuk mendahului penyesuaian dengan keinginan pasangan
5. berusaha untuk mendahului memberikan yang terbaik untuk pasangan
Ciri rumahtangga yang belum menemukan chesmitry penyatuan :
1. mudah tersulut konflik
2. sering salah paham
3. saling mendahulukan pendapatnya sehingga tidak ada yang mau mengalah
4. selalu merasa dirinya benar
5. menganggap dirinya yang harus selalu mengalah

Você também pode gostar