Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
K= [H O] = 1 =10
14
2
K besar, sempurna
[H ][OH ] Kw
+ -
[CH3COOH][OH- ] [H+] Kw 10
-14
[CH3COOH]
K= K= 1
[CH3COO-][OH+] Ka
Semakin lemah asam pembentuk garam yang ditirasi,
semakin besar K, semakin tinggi tingkat
kesempurnaan reaksi titrasi
• Trayek pH:
Kisaran nilai pH yang menyebabkan indikator pH
berubah-ubah warna
• Warna asam dan warna basa indikator pH
Warna asam : warna indikator pH yang tampak ketika
pH lingkungan lebih rendah dari trayek pHnya
Warna basa : warna indikator pH yang tampak ketika
pH lingkungan lebih tinggi dari trayek pHnya
Tidak ada hubungan antara warna asam dan warna basa
indikator pH dengan pH < 7 atau > 7
Bromtimol biru;
kn-br; 6.0-7.6
Fenoftalin;
tb-mr; 8.2-10
[H+]= Kw.Ka/Cg
[OH-]= Kw.Kb/Cg
Garam dari asam lemah – asam kuat :
NaCH3COO + HCl → NaCl + CH3COOH
Saat TE : ada CH3COOH; pH<7;
[H+]= Ka.Ca
pH A Trayek pH
pHTE B Trayek pH
TE
C Trayek pH
VTE mL titran
Contoh Soal
Contoh Soal
Contoh Soal
Contoh Soal
Kurva Titrasi Asam Diprotik
Kurva Titrasi Asam Diprotik
Kurva Titrasi Asam Diprotik
• Bentuk kurva ∞ Jenis zat
◊ Asam / bersifat asam : kurva menaik
◊ Basa / bersifat basa : kurva menurun
◊ Asam / Basa kuat : Kurva curam
◊ Asam / Basa lemah : kecuraman kurva kurang
◊ Polivalen : ≥1 daerah curam
• Panjang daerah curam ∞ konsentrasi
◊ Konsentrasi tinggi: daerah curam panjang
• Pemilihan indikator ∞ kecuraman kurva
◊Daerah curam panjang : pilihan lebih banyak
KEGUNAAN KURVA TITRASI
V1 = V2 Mungkin:
• > 1 daerah curam - asam lemah polivalen
- Campuran asam kuat
dan asam lemah
V1 ≠ V2 - Pasti bukan asam
lemah polivalen
- mungkin campuran:
asam kuat dan asam
V1 V2 lemah
VTE1 VTE2 asam kuat dan garam
MENGHITUNG Ka (PR)
Contoh:
Pada titrasi asam lemah
HA, 25 ml larutan HA 15
pada gambar
5
a.Tentukan [HA] 3
2
b.Tentukan nilai Ka HA
0
5 10 15
Penyelesaian
a) Dari kurva dapat ditentukan bahwa pada saat TE, analat
menghabiskan 15 ml titran dengan reaksi HA + NaOH → NaA + H2O
[H ] = Kw x Ka [H+ ] = Kw x Ka
+ 2
Cg Cg
-8,5 2
[H+
] x
2
Cg (10 ) x 1,875 40
Ka = = M = 4,69 x 10-5
Kw 10-14
Latihan
Bila yang ditrasi adalah garam dan basa lemah MCl,
berapa nilai Kb basa tersebut
Penyelesaian:
Penyelesaian
pH larutan pada saat:
- awal (0 ml titran) pH~pH asam 0,1 M
[H+] = √Ka.Ca = √8,1x10-5x10-1 = 9x10-3,5 pH=2,54
- selama titrasi :
Reaksi : HA + NaOH → NaA + H2O
sebelum TE ada HA(s) & NaA buffer
Setelah penambahan titran, sebelum TE : [H+]=Ka.Ca/Cg
10 ml pH = 3,915 20 ml pH = 4,69
15 ml pH = 4,268 21 ml pH = 4,81
16 ml pH = 4,34 22 ml pH = 4,95
17 ml pH = 4,42 23 ml pH = 5,15
18 ml pH = 4,5 24 ml pH = 5,47
25 ml (TE) Dalam larutan ada NaA dengan konsentrasi
= (25 ml x 0,1M) /(25mL + 25 mL) = 0,05 M
Modifikasi winkler
Destilat(NH3) ditampung dalam asam borat NH4BO2
Titrasi dengan HCl
2. Penentuan belerang dalam bahan organik
O2 H2O2e
bahan SO2/SO3 H2SO4 Titrasi dengan NaOH
3. Penentuan garam amonium Seperti penetuan Nitrogen
4. Penentuan gugus ester
4. Penentuan Gugus ester
- Senyawa ester + NaOH berlebih (disabunkan)
- Sisa NaOH dititrasi dengan asam
5. Penentuan kadar zat/komposisi campuran
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30
mL titran
Metode Representatif
Penentuan Protein pada Roti
Deskripsi Metode
Asam Kuat
Basa Kuat
Aplikasi Asidialkalimetri:
analisis organik
analisis anorganik
Aplikasi Asidialkalimetri
Aplikasi Asidialkalimetri
Analisis organik:
Contoh
Aplikasi Asidialkalimetri
Aplikasi Asidialkalimetri
Aplikasi Asidialkalimetri
Aplikasi Asidialkalimetri
Aplikasi kualitatif
Penentuan komposisi campuran dari spesi tertentu
Evaluasi Asidialkalimetri
Evaluasi Asidialkalimetri
Evaluasi Asidialkalimetri
Evaluasi Asidialkalimetri
Evaluasi Asidialkalimetri
Evaluasi Asidialkalimetri
Evaluasi Asidialkalimetri