Você está na página 1de 27

ANGKA INDEKS

• Indeks Sederhana
• Indeks Agregatif
• Indeks Agregatif Tertimbang
DEFINISI DAN KLASIFIKASI
• Adalah sebuah angka yang
menggambarkan perubahan relatif
trehadap harga, kuantitatif atau nilai yang
dibandingkan dengan tahun dasar
• Klasifikasi Angka Indeks:
1. Indeks Harga
2. Indeks Kuantitas
3. Indeks Nilai
Indeks Sederhana

• Indeks Harga (Ip): rasio antara harga tahun t (Pt)


dengan harga tahun dasar (P0) dikali 100.
Pt
Ip   100
P0

• Indeks Kuantitas (IQ): rasio antara kuantitas tahun


t (Qt) dengan kuantitas tahun dasar (Q0) dikali
100.
Qt
IQ   100
Q0
• Berikut adalah harga beras per kg di Jakarta. Hitunglah
indeks harga relatif sederhana dengan tahun dasar 2000
Tahun Harga per Kg
2000 1.014
2001 1.112
2002 2.461
2003 2.058
2004 2.240
2005 2.524
2006 2.777

a. Tahun dasar 2000 maka angka indeks adalah 100


b. Indeks harga relatif sederhana untuk tahun 2001 adalah
Pt
Ip   100 1.112
P0 Ip  100
= 1.014 = 110
• Dengan cara yang sama pada no. b maka indeks harga
relatif sederhana adalah sebagai berikut :
Tahun Harga per Kg Indeks Perhituangan
2000 1.014 100 (1.014/1.014) x 100
2001 1.112 110 (1.112/1.014) x 100
2002 2.461 243 (2.461/1.014) x 100
2003 2.058 203 (2.058/1.014) x 100
2004 2.240 221 (2.240/1.014) x 100
2005 2.524 249 (2.524/1.014) x 100
2006 2.777 274 (2.777/1.014) x 100

Dari indeks harga sejak 2000 sampai 2006 harga telah naik
174 % ( 274 – 100 ) atau setiap tahunnya 24,86 %
• Dengan menggunakan data sebelumnya , Hitunglah indeks
harga relatif sederhana dengan tahun dasar 2003
Tahun Harga per Kg
2000 1.014
2001 1.112
2002 2.461
2003 2.058
2004 2.240
2005 2.524
2006 2.777

a. Tahun dasar 2003 maka angka indeks adalah 100


b. Indeks harga relatif sederhana untuk tahun 2000 adalah
Pt
Ip   100 1.014
P0 Ip  100
= 2.058 = 49
• Dengan cara yang sama paba no. b maka indeks harga
relatif sederhana adalah sebagai berikut :
Tahun Harga per Kg Indeks Perhituangan
2000 1.014 49 (1.014/2.058) x 100
2001 1.112 54 (1.112/2.058) x 100
2002 2.461 120 (2.461/2.058) x 100
2003 2.058 100 (2.058/2.058) x 100
2004 2.240 109 (2.240/2.058) x 100
2005 2.524 123 (2.524/2.058) x 100
2006 2.777 135 (2.777/2.058) x 100
• Berikut adalah produksi beras di Indonesia. Hitunglah indeks
kuantitatif relatif sederhana dengan dengan tahun dasar
2000
Tahun Produksi (juta ton)
2000 31
2001 30
2002 32
2003 33
2004 32
2005 30
2006 31

a. Tahun dasar 2000 maka angka indeks adalah 100


b. Indeks Kuantitatif relatif sederhana untuk tahun 2001 :
Qt 30
IQ   100 Ip  100
Q0 = 31 = 97
• Dengan cara yang sama pada no. b maka indeks kuantitatif
relatif sederhana adalah sebagai berikut :

Tahun Kuantitatif Indeks Perhituangan


2000 31 100 (31/31) x 100
2001 30 97 (30/31) x 100
2002 32 103 (32/31) x 100
2003 33 106 (33/31) x 100
2004 32 103 (32/31) x 100
2005 30 97 (30/31) x 100
2006 31 100 (31/31) x 100
• Indeks Nilai Relatif Sederhana (IN): rasio antara
nilai (harga dikali kuantitas) tahun t (Pt.Qt) dengan
nilai tahun dasar (P0.Q0) dikali 100.

Pt  Q t
IN   100
P0  Q0
• Berikut adalah harga beras dan produksi di Indonesia
tahun 2000-2006. Hitunglah nilai dengan tahun dasar
2000
Tahun Harga per Kg Produksi (juta ton)
2000 1.014 31
2001 1.112 30
2002 2.461 32
2003 2.058 33
2004 2.240 32
2005 2.524 30
2006 2.777 31

Menghitung nilai yaitu perkaliam harga dengan kuantitas


= 1.014 (Rp/Kg) X 31.000.000.000 Kg
= 31.434.000.000.000 = Rp. 31,434 Milyar
• Hasil selengkapnya adalah sebagai berikut :

Tahun Harga per Produksi Nilai Indeks Keterangan


Kg (juta ton)

2000 1.014 31 31,434 100 (31,434/31,434) X 100

2001 1.112 30 33,360 106 (33,360/31,434) X 100

2002 2.461 32 78,752 251 (78,752/31,434) X 100

2003 2.058 33 67,914 216 (67,914/31,434) X 100

2004 2.240 32 71,680 228 (71,680/31,434) X 100

2005 2.524 30 75,720 241 (75,720/31,434) X 100

2006 2.777 31 86,087 274 (86,087/31,434) X 100


Indeks Agregatif (Komposit)
• Indeks Harga Agregatif (Ip): rasio antara harga tahun t
(Pt) dengan harga tahun dasar (P0) yang meliputi
beberapa macam produk dikali 100.
 Pt
Ip   100
 P0

• Indeks Kuantitas Agregatif (IQ): rasio antara kuantitas


tahun t (Qt) dengan kuantitas tahun dasar (Q0) yang
meliputi beberapa macam produk dikali 100.
 Qt
IQ   100
 Q0
Hitunglah indeks harga agregat kelompok makanan berikut
dengan tahun dasar 2004
Jenis Barang 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Beras 815 1002 1013 1112 2461 2777
Jagung 456 500 627 662 1294 1650
Kedelai 1215 1151 1148 1257 1380 1840
Kacang Hijau 1261 1288 1630 1928 3687 3990
Kacang Tanah 2095 2000 2288 2233 2540 3100
Ketela Pohon 205 269 261 243 551 650
Ketela Rambat 298 367 357 351 798 980
Kentang 852 824 937 1219 2004 2450
Penyelesaian :
a. Langkah pertama : menjumlahkan harga semua jenis barang
Contoh :  2001 : 815+456+1215+1261+2095+205+298+852 = 7197
Penjumlahan seluruhnya adalah sebagai berikut :
Jenis Barang 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Beras 815 1002 1013 1112 2461 2777
Jagung 456 500 627 662 1294 1650
Kedelai 1215 1151 1148 1257 1380 1840
Kacang Hijau 1261 1288 1630 1928 3687 3990
Kacang Tanah 2095 2000 2288 2233 2540 3100
Ketela Pohon 205 269 261 243 551 650
Ketela Rambat 298 367 357 351 798 980
Kentang 852 824 937 1219 2004 2450
Jumlah 7197 7401 8261 9005 14715 17437

b. Langkah kedua menghitung angka indeks :


Indeks 2001 = ( 7197/9005) x 100 = 80
Indeks 2002 = ( 7401/9005) x 100 = 82
• Hasil Selengkapnya angka indeks sebagai berikut :

Tahun Angka Indeks


Harga Agrergat
2001 80
2002 82
2003 92
2004 100
2005 163
2006 194
Hitunglah indeks kuantitatif agregat kelompok makanan
berikut dengan tahun dasar 2004 (Nilai dalam juta ton)

Jenis Barang 2001 2002 2003 2004 2005 2006


Beras 44,7 45,2 44,7 48,2 48,1 46,6
Jagung 6,2 6,7 6,2 7,9 6,5 6,8
Kedelai 1,3 1,5 1,6 1,9 1,7 1,6
Kacang Hijau 0,2 0,3 0,2 0,5 0,6 0,3
Kacang Tanah 0,6 0,7 0,7 0,8 0,6 0,6
Ketela Pohon 17,1 15,8 15,9 16,5 17,3 15,7
Ketela Rambat 2,2 1,9 2,1 2,2 2,1 1,8
Kentang 0,1 0,3 0,4 0,5 0,6 0,5
Penyelesaian :
a. Langkah pertama : menjumlahkan kuantitas semua jenis barang
Contoh :  2001 : 44,7+6,2+1,3+0,2+0,6+17,1+2,2+0,1 = 72,4
Penjumlahan seluruhnya adalah sebagai berikut :

Jenis Barang 2001 2002 2003 2004 2005 2006


Beras 44,7 45,2 44,7 48,2 48,1 46,6
Jagung 6,2 6,7 6,2 7,9 6,5 6,8
Kedelai 1,3 1,5 1,6 1,9 1,7 1,6
Kacang Hijau 0,2 0,3 0,2 0,5 0,6 0,3
Kacang Tanah 0,6 0,7 0,7 0,8 0,6 0,6
Ketela Pohon 17,1 15,8 15,9 16,5 17,3 15,7
Ketela Rambat 2,2 1,9 2,1 2,2 2,1 1,8
Kentang 0,1 0,3 0,4 0,5 0,6 0,5
Jumlah 72,4 72,4 71,8 78,5 77,5 73,9

b. Langkah kedua menghitung angka indeks :


Indeks 2001 = ( 72,4/78,5) x 100 = 92
• Hasil Selengkapnya angka indeks sebagai berikut :

Tahun Angka Indeks


Kuantitatif Agrergat
2001 92
2002 92
2003 91
2004 100
2005 99
2006 94
Lanjutan . . .

• Indeks Nilai Agregatif (IN): rasio antara nilai produk tahun t (Pt.Qt)
dengan nilai produk tahun dasar (P0.Q0) yang meliputi beberapa
macam produk dikali 100.

IN 
 PQ
100 t t

 P  Q0 0
Berikut adalah harga dan kuantitas kelompok pangan.
Hitunglah indeks nilai agregat sederhana dengan tahun dasar
2004
Jenis Barang 2004 2004 2006 2006
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Beras 1112 48,2 2461 46,6
Jagung 662 7,9 1294 6,8
Kedelai 1257 1,9 1380 1,6
Kacang Hijau 1928 0,5 3687 0,3
Kacang Tanah 2233 0,8 2540 0,6
Ketela Pohon 243 16,5 551 15,7
Ketela Rambat 351 2,2 798 1,8
Kentang 1219 0,5 2004 0,5
Penyelesaian :
a. Langkah pertama : menghitung nilai masing-masing barang
Contoh : Nilai beras tahun 2004 = 1112 x 48,2 = 53,598
Nilai selengkapnya adalah sebagai berikut :

Jenis Barang 2004 2004 Total 2006 2006 Total


Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Beras 1112 48,2 53.598 2461 46,6 129.408
Jagung 662 7,9 5.230 1294 6,8 11.220
Kedelai 1257 1,9 2.388 1380 1,6 2.944
Kacang Hijau 1928 0,5 964 3687 0,3 1.197
Kacang Tanah 2233 0,8 1.786 2540 0,6 1.860
Ketela Pohon 243 16,5 4.010 551 15,7 10.205
Ketela Rambat 351 2,2 772 798 1,8 1.764
Kentang 1219 0,5 610 2004 0,5 1.225
Jumlah 69.358 159.823

Menghitung angka indeks nilai agregat relatif sederhana :


= (159.823 / 69.358) x 100 = 230
Indeks Agregatif Tertimbang

• Formula indeks agregatif tertimbang:


 Ptw
Iw   100
 P0  w

• Formulas Laspeyres: kuantitas tahun dasar (Q0)


sebagai penimbang.
 PtQ0
IL   100
 P0  Q0
Hitunglah Indeks Laspeyres dari kelompok pangan berikut ini
dengan tahun dasar 2004 !
Jenis Barang 2004 2004 2006 2006
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Beras 1112 48,2 2777 46,6
Jagung 662 7,9 1650 6,8
Kedelai 1257 1,9 1840 1,6
Kacang Hijau 1928 0,5 3990 0,3
Kacang Tanah 2233 0,8 3100 0,6
Ketela Pohon 243 16,5 650 15,7
Ketela Rambat 351 2,2 980 1,8
Kentang 1219 0,5 2450 0,5
Penyelesaian :
a. Hitunglah Pt Qo dan Po Qo
Untuk beras : Pt Qo = 2777 X 48,2 = 133.851
PoQo = 1112 X 48,2 = 53.598
Untuk nilai PtQo dan PoQo seluruhnya adalah sebagai
berikut :
Jenis Barang Harga Harga Kuantitas PoQo PtQo
(Po) (Pt) (Qo)
Beras 1112 2777 48,2 53.598 133.851
Jagung 662 1650 7,9 5.230 13.035
Kedelai 1257 1840 1,9 2.388 3.496
Kacang Hijau 1928 3990 0,5 964 1.995
Kacang Tanah 2233 3100 0,8 1.786 2.480
Ketela Pohon 243 650 16,5 4.010 10.725
Ketela Rambat 351 980 2,2 772 2.156
Kentang 1219 2450 0,5 610 1.225
Jumlah 69.358 168.963
b. Menentukan angka Indeks Laspeyres :
IL = (168.963 /69.358) x 100 = 244
Nilai 244 menunjukkan bahwa harga barang pangan dari tahun 2004-2006
telah meningkat 144% (244-100)
Lanjutan

• Formula Paasche: kuantitas tahun t (Qt)


sebagai penimbang.
 PtQ t
IP   100
 P0  Q t

• Formula Fisher: akar perkalian IL dan IP.


 IL IP 
IF      100
 100 100 
Hitunglah Indeks Paasche untuk komoditas pangan berikut ini
dengan tahun dasar 2004 !
Jenis Barang Harga Harga Kuantitas PoQt PtQt
(Po) (Pt) (Qt)
Beras 1112 2777 46,6 51.819 129.408
Jagung 662 1650 6,8 4.502 11.220
Kedelai 1257 1840 1,6 2.011 2.944
Kacang Hijau 1928 3990 0,3 578 1.197
Kacang Tanah 2233 3100 0,6 1.340 1.860
Ketela Pohon 243 650 15,7 3.815 10.205
Ketela Rambat 351 980 1,8 632 1.764
Kentang 1219 2450 0,5 610 1.225
Jumlah 65.307 159.823
Penyelesaian :
a. Hitunglah Pt Qt dan Po Qt b. IP = (159.823/65.307)X 100
Untuk beras : Pt Qt = 2777 X 46,2 = 129.408 = 245
PoQt = 1112 X 46,2 = 51.819

Você também pode gostar