Você está na página 1de 64

WAT 4.

05 KEWIRAUSAHAAN
SEMESTER 4

Konsep Dasar Kewirausahaan


1. Meningkatkan Jumlah wirausaha yang
berkualitas
2. Menyadarkan masyarakat atau memberikan
kesadaran berwirausaha yang tangguh dan
kuat terhadap masyarakat
3. Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat
4. Membudayakan semangat, sikap, perilaku
dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
masyarakat
1. Instansi pemerintah, BUMN, organisasi
profesi dan kelompok masyarakat
2. Pelaku ekonomi: pengusaha kecil, koperasi
3. Generasi Muda: anak-anak putus sekolah,
calon wirausahawan.
1. Menambah daya tampung tenaga kerja
2. Sebagai generator pembangunan lingkungan,
pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan
dan kesejahteraan
3. Memberi contoh bagaimana bekerja keras,
tekun dan memeiliki pribadi unggul yang patu
diteladai
4. Mendidik karyawan jadi orang mandiri,
disiplin tekun, jujur dalam menghadapi
pekerjaan
5. Mendidik masyarakat hidup efisien dan
sederhana
1. Terbuka lebar kesempatan untuk menjadi bos
dalam perusahaan
2. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat
dan keuntungan secara maksimal
3. Terbuka peluang untuk memperlihatkan
potensi wirausaha secara penuh
4. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat
dalam usaha
5. Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha
yang dikehendaki
1. Tanggung jawab sangat besar dan berat di
dalam menghadapi permasalahan bisnis
2. Bekerja keras dan waktunya sangat panjang
3. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti
dan memiliki resiko yang sangat besar.
1. Pengertian kewirausahaan
2. Hakikat kewirausahaan
3. Tujuan kewirausahaan
4. Sasaran kewirausahaan
5. Azas kewirausahaan
6. Manfaat kewirausahaan
7. Karakteristik kewirausahaan
8. Sikap &kepribadian kewirausahaan
9. Motif kewirausahaan
10. Tipe-tipe wirausaha
11. Perbedaan istilah pekerja bebas, pengusaha, wiraswasta, dan wirausaha
12. Ruang lingkup disiplin ilmu kewirausahaan: perkembangan disiplin ilmu
kewirausahaan, hakikat kewirausahaan, kewirausahaan dilihat dari berbagai
sudut pandang dan konteks
 Wirausaha/entrepreneur=wiraswasta
 Wira =utama, gagah, luhur, berani, teladan,
pejuang
 Swa=sendiri
 Sta=berdiri
 Kesimpulan wirausaha/wiraswasta: pejuang
yang berani & pantas menjadi teladan di
bidang usaha.
 Orang yang mempunyai sifat
kewirausahaan/kewiraswastaan :keberanian
mengambil risiko. Keutamaan, kreatifitas, dan
keteladanan dalam menangani
usaha/perusahaan, dengan berpijak pada
kemauan dan kemampuan sendiri. (Inpres no
4 th 1995)
 Wiraswasta : keberanian, keutamaan, serta
keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan
serta memecahkan masalah dengan kekuatan
yang ada pada diri sendiri (Sumanto W, 1984)
Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan
entrepreneuship ….untuk menggambarkan
seorang actor yang memimpin suatu proyek
produksi (Suryana, 2004)

Raymond W. Y Kao (1995) : kewirausahaan


adalah sebagai suatu proses menciptakan yang
baru (kreasi baru) dan membuat suatu yang
berbeda dari yang sudah ada (inovasi),
tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan
individu dan nilai tambah bagi masyarakat.
 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang
diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan
dasar sumber daya, tenaga penggerak,
tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis
(Achmad Sanusi, 1994)
 Kewirausahaan adalah suatu kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (ability to create the new and
different) (Drucker, 1959)
 Kewirausahaan adalah suatu proses
penerapan kreatifitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan
(Zimmerer, 1996)
 Kesimpulan : kewirausahaan adalah usaha untuk
menciptakan “added value” dengan jalan
mengkombinasikan semua sumber daya ekonomi melalui
“create new and different” untuk memenangkan
persaingan

 Inti kewirausahaan adalah :


 Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
(create new and different) melalui berfikir kreatif dan
bertindak inovatif
 Merupakan sifat, ciri dan watak seseorang yang
memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif
ke dalam dunia nyata secara kreatif
 Proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan, fungsi
dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan
peluang dengan menciptakan suatu organisasi
Pengertian Wirausaha , Manajer dan
Wirausahawan
WIRAUSAHA ………..
 Secara umum wirausaha adalah seseorang yang bebas
dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam
menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya
 Pendapat beberapa ahli :
 Wirausaha adalah orang yang mampu melihat adanya
peluang, kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk
memanfaatkan peluang tersebut (Suryana, 2003)
 Wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan
berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru
dan
peluang berusaha (Dan Steinhoff dan John F. Burgess,
1993)
 Wirausaha (entrepreneur) adalah mereka yang mendirikan,
mengelola, mengembangkan dan melembagakan
perusahaan
miliknya dan bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan
swasembada (Pakerti, 1997)
“Wirausaha merupakan pengambilan risiko
untuk menjalankan usaha sendiri dengan
memanfaatkan peluang-peluang untuk
menciptakan usaha baru atau dengan
pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang
dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri
dalam menghadapi tantangan- tantangan
persaingan (Nasrullah Yusuf, 2006). “
 Entrepreneur adalah seorang yang mampu
mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas.
tiga karakter penting entrepreneur:pencipta
peluang, inovator, dan pengambil risiko yang
terukur (Ir. Ciputra).
 Wirausaha adalah orang yang melaksanakan proses
penciptaan kesejahteraan atau kekayaan dan niali
tambah melalui peneloran gagasan, memadukan
sumberdaya dan merealisasikan gagasan tersebut
menjadi kenyataan.
MANAJER
Manajer adalah seseorang yang mempunyai
kemampuan teknis dan akademis untuk mengelola
perusahaan atau organisasi bisnis yang dimiliki oleh
orang lain dan atas jasanya ia menerima gaji dan
bonus
 Pada perusahaan perseorangan pada umumnya
seorang wirausaha sekaligus merangkap sebagai
manajer
 Kinerja wirausaha dan manajer ditentukan oleh
adanya peluang dan kemampuan menciptakan
peluang serta menanggapinya yang bersumber dari
“leadership ability”
WIRAUSAHAAWN

WIRAUSAHAWAN ADALAH SEORANG INOVATOR YANG


MENGGABUNGKAN TEKNOLOGI YANG BERBEDA DAN KONSEP BISNIS
UNTUK MENGHASILKAN PRODUK DAN JASA, YANG MAMPU MENGENALI
SETIAP KESEMPATAN YANG MENGUNTUNGKAN, YANG MENYUSUN
KONSEP STRATEGI PERUSAHAN DAN YANG BERHASIL MENERAPKAN
IDEA IDEANYA ( Arman Hakim Nasution )cs)

WIRAUSAHAWAN ADALAH PENENTU RISIKO YANG AKTIF


BERINOVASI,DAN BERUSAHA MEMPERKECIL RISIKO, SEHINGGA DIA
BENAR BENAR PAHAM AKAN RISIKO YANG DIHADAPINYA
( Fadel Muhammad )

ENTERPRENEUR IS AN INOVATOR , CARRYING PUT NEW COMBINATION


ENTERPRENEURSHIP IS THE PRIME CREATIVE SOCIOECONOMIC FORCE IN
SOCIETY
( Joseph
shumpeter )
1. Pengambilan risiko
2. Menjalankan usaha sendiri
3. Memanfaatkan peluang-peluang
4. Menciptakan usaha baru
5. Pendekatan yang inovatif
6. Mandiri (misal; tidak bergantung pada
bantuan pemerintah)
 Motif berprestasi
Motif berprestasi ialah suatu nilai sosial yang menekankan
pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai
kepuasan secara pribadi (Gede Anggan Suhandana. 1980)
Faktor dasarnya adalah adanya kebutuhan yang harus di
penuhi.
 Motif berafiliasi
Kebutuhan untuk berafiliasi (n’aff) yaitu hasrat untuk
diterima dan disukai oleh orang lain. Wirausaha yang
memiliki motivasi berafiliasi tinggi lebih menyukai
persahabatan, bekerja sama ketimbang persaingan dan
saling pengertian.
 Motif kekuasaan
Kebutuhan akan kekuasaan (n’pow) yaitu hasrat untuk
mempengaruhi, mengontrol dan menguasai orang lain, ciri
umumnya adalah senang bersaing, berorientasi pada
status dan cenderung lebih berorientasi pada prestise dan
ingin mempengaruhi orang lain.
(1) Motif berprestasi,
(2) Selalu perspektif
(3) Berdaya cipta tinggi
(4) Memiliki perilaku inovatif tinggi,
(5) Memiliki komitmen dalam pekerjaan
(6) Memiliki etos kerja dan tanggung jawab
(7) Mandiri atau tidak tergantung pada orang
lain
(8) Berani menghadapi risiko
(9) Selalu mencari peluang
(10) Memiliki jiwa kepemimpinan
(11) Memiliki kemampuan manajerial dan
(12) Memiliki kemampuan personal
Penjelasan ciri 1: Motif Berprestasi
 Motif berprestasi merupakan nilai sosial yang
menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik
guna memperoleh kepuasan secara pribadi (Gede A.S
dalam Suryana, 2003)
 Motif berprestasi : dorongan yang berhubungan dengan
prestasi, yaitu : menguasai, mengatur lingkungan,
sosial/fisik, mengatasi rintangan, dan memelihara
kualitas kerja yang tinggi, bersaing melebihi prestasi
lampau & mempengaruhi orang lain (Hall & Linzay, 1990)

 Faktor yang mempengaruhi timbulnya motivasi :


 Kebutuhan (fisik, keamanan, harga diri,
aktualisasi diri : Maslow, 1934)
 Faktor pendorong dan faktor pemelihara
(Faktor pendorong : kebersihan, pengakuan, kreatifitas
dan rasa tanggung jawab, faktor pemelihara :
lingkungan kerja, insentif kerja, hub kerja dan
keselamatan kerja : Herzberg)
 Ciri-ciri seorang wirausaha yang memiliki motif
berprestasi menurut Suryana (2003) adalah :
 Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan
persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya
 Selalu memerlukan umpan balik yang segera
untuk melihat keberhasilan atau kegagalannya
 Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi
 Berani menghadapi risiko dengan penuh
perhitungan
 Menyukai tantangan dan melihat tantangan
secara seimbang
 Teori atribusi Weiner (Gedler, 1991) ada 2 (dua)
penyebab seseorang berprestasi yang disebutnya
sebagai lokus penyebab instrinsik dan ekstrinsik.
 Lokus penyebab instrinsik terdiri atas :
(1) kemampuan, (2) usaha, (3) suasana hati
atau mood, seperti kelelahan & kesehatan
 Lokus penyebab ekstrinsik meliputi (1) sukar
tidaknya tugas, (2) nasib baik atau hoki dan
(3) pertolongan orang lain.
 Motivasi berprestasi mengandung dua aspek
menurut Mc Clelland (1976), yaitu :
 Mencirikan ketahanan dan takut gagal
 Meningkatkan kerja keras yang berguna
mendorong keberhasilan
 Mengharapkan sukses dan takut gagal (Traver,
1982)
Penjelasan ciri 2 : Selalu Perspektif
Selalu prespektif berarti “ harus berfikir, berusaha dan
memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan untuk
meraih masa depan secara optimis”
 Kunci utama selalu perspektif adalah “ ability to create the
new and different” (Drucker, 1959)
 Memandang masa depan harus optimis dengan kesadaran :

 Masa depan adalah suatu kejadian (event) yang


mengandung ketidak pastian (uncertainty) dan resiko
yang harus diperhitungkan
 Manusia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan
 Ada pilihan yang harus diambil secara tabah & cerdas
Penjelasan ciri 3 : Berdaya Cipta Tinggi
Ide-ide kreativitas (daya cipta) “ketika seorang
wirausaha melihat sesuatu yang lama dan berfikir
sesuatu yang baru dan berbeda”
 Kreativitas “berfikir menciptakan sesuatu dari yang
asalnya tidak ada (generating something from nothing)
 Inovasi “kemampuan menerapkan kreativitas dalam
rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang
untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan
(Suryana, 2003).
Beberapa aspek penting dalam daya cipta :
 Berfikir dan membuat cara-cara baru dari
sesuatu yang lama ……….meningkatkan added
value
 Berfikir dan membuat sesuatu yang benar-
benar baru ………. menciptakan added value
 Bertujuan memecahkan masalah dan meraih
peluang
Penjelasan ciri 4 : Berperilaku Inovasi Tinggi
Setiap orang mempunyai talenta dan jiwa wirausaha dalam
tingkat kapabilitas berbeda-beda sehingga perlu wadah
untuk berkembang agar berpeliku inovasi tinggi
 Landasan jiwa wirausaha yaitu akal budi dan kecerdasan
 Akal budi dan kecerdasan mendorong tumbuhnya jiwa
wirausaha yang berperilaku inovasi tinggi dng membentuk
:
 Cita-cita, impian dan harapan untuk meningkatkan
kualitas hidup (berfikir/visi untuk masa depan)
 Instuisi untuk bekerja dan berusaha (bertindak untuk
masa kini/ realita)
 Daya imajinasi untuk berfikir kreatif (berfikir dan
bertindak dari pengalaman masa lalu/inovasi)
 Kemampuan belajar thd sesuatu yang sebelumnya
tidak diketahui (belajar dari masa lalu, masa kini dan
perkiraan masa depan/pembelajaran)
 Hal penting kunci sukses dari pengalaman :
 Di Indonesia, lulusan perguruan tinggi yang jadi
wirausaha di bawah 30% dan lulusan SLTA ke bawah
diatas 70% (Sakernas, 2003)
 Sukses Bill Gates dan Warrant Buffet karena :
 Mau belajar terus menerus
 Tabah thd tantangan dan kegagalan
 Berani berinovasi dan tampil beda
 Selalu tidak puas dengan hasil yang dicapai
 Punya kemampuan beradaptasi dengan lingkungan
 Sukses seseorang 80% ditentukan oleh kecerdasan
emosional hanya 20% ditentukan kecerdasan
intelektual (Goleman)
 Kiat-kiat agar sukses dalam berwirausaha dari
berbagai tingkatan IQ (Suryana, 2003):
 Digerakkan oleh ide dan impian (visi)
 Lebih mengandalkan kreativitas
 Menunjukkan keberanian
 Percaya pada hoki, tapi lebih percaya pada realita
 Melihat masalah sebagai peluang
 Memilih usaha sesuai hobi dan minat
 Memulai usaha dengan modal seadanya
 Senang mencoba hal baru
 Selalu bangkit dari kegagalan
 Tidak mengandalkan gelar akademis semata-
mata
Penjelasan ciri 4 : Berkomitmen dalam Pekerjaan
 Wirausaha harus komit dan sepenuhnya memberikan
curahan perhatian dalam mengelola usaha,
berupaya
usahanya berkembang dan memenangkan
persaingan
 Wirausaha memiliki semangat kewirausahaan
(Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 1995) :
 Punya kemauan kuat untuk berkarya dan mandiri
 Mampu membuat keputusan tepat dan berani
mengambil risiko (yang diperhitungkan)
 Kreatif dan inovatif
 Tekun, teliti dan produktif
 Berkarya dengan semangat kebersamaan dan ber-
etika bisnis yang sehat
Penjelasan ciri 6 : Ber-etos kerja & bertanggung jawab
 Etos kerja merupakan budaya kerja yang dijunjukkan
oleh beberapa ciri kepribadian, yaitu rasional, disiplin,
kerja keras, orientasi pada kesuksesan, hemat,
bersahaja, tidak berfoya-foya dan senang investasi
(Etos kerja bangsa Jerman : Mak Weber)
 Budaya kerja dan Etos Kerja :
 Budaya kerja bangsa Jepang (Sinamo H.J, 1999) :
“bushido” (Gi/benar&terhormat, Yu/berani dan ksatria
Jin/cinta kasih,Re/santun, Melyo/tulus, Chugo/loyal)
 Budaya kerja bangsa Indonesia, kebersamaan dan
kegotongroyongan
 Etos Keja bangsa Indonesia ……………. ?
 Etos kerja unggulan bangsa Jepang
(Sinamo H.J, 1999)
 Kerja itu suci………. aku sanggup kerja benar
 Kerja itu sehat ……. aku sanggup kerja keras
 Kerja itu rahmat …... aku sanggup kerja tulus
 Kerja itu amanah ….. aku sanggup kerja tuntas
 Kerja itu seni ……… aku sanggup kerja kreatif
 Kerja itu ibadah …… aku sanggup kerja
bersungguh-sungguh
 Kerja itu mulia …….. aku sanggup kerja sempurna
 Kerja itu kehormatan ..aku sanggup kerja unggul
Penjelasan ciri 7 : Mandiri
 Wirausaha yang mandiri/tidak tergantung orang
lain
akan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
 Mandiri membuat seseorang menjadi kreatif dan
inovatif
mencari peluang, serta tabah menghadapi
tantangan
 Dengan mandiri akan dicapai :
 Cara berfikir baru (new mindset)
 Teknologi baru (new technologie)
 Pengetahuan baru (new knowledge)
 Cara baru (new technical)
Penjelasan ciri 8 : Berani Menghadapi Risiko
 Berani menghadapi risiko bukan spekulasi tetapi risiko
yang sudah dihitung secara matang sebagai
karakteristik
wirausaha unggul (Richard Cantillon)
 Berani mengambil risiko mendorong timbulnya inisiatif
dan sifat menyukai usaha yang lebih menantang
 Terdapat pada orang-orang yang kreatif dan inovatif dan
bag terpenting perilaku kewirausahaan (Suryana, 2003)
 Dipilihnya suatu alternatif risiko tergantung pada faktor
:
 Daya tarik setiap alternatif untuk dinilai secara
realistis
 Kesediaan menanggung kerugian
 Perhitungan thd peluang sukses dan gagal
 Keyakinan pada diri sendiri
Penjelasan ciri 10 : Berjiwa Kepemimpinan
 Berjiwa kepemimpinan, keteladanan dan
kepeloporan
selalu dimiliki oleh wirausaha sukses, cirinya :
 Ingin tampil beda dan menonjol
 Ingin tampil lebih dulu (lebih cepat lebih baik)
 Kreatif dan inovatif
 Menjadikan perbedaan (tantangan) sebagai
peluang
 Mengutamakan strategi mediator dan negosiator
dibandingkan diktator dalam mengatasi konflik
 Spesifikasi wirausaha berdasarkan perilaku dan
kemampuannya :
 Menonjol dalam efisiensi produksi dan
pemasaran
……………… administrative entrepreneur
 Menonjol dalam kreatifitas, inovasi dan
antisipasi
risiko ……….. innovative entrepreneur
Penjelasan ciri 11 : Memiliki Kemampuan Manajerial
 Kemampuan manajerial adalah “kemampuan untuk
mengambil keputusan usaha dan melaksanakan seluruh
fungsi manajemen, yaitu membuat rencana usaha,
mengorganisasikan usaha, mengelola usaha & SDM,
melakukan publikasi/promosi hasil usaha & mengontrol
pelaksanaan usaha
 Kemampuan manajerial dibutuhkan untuk menciptakan :
 Organisasi menjadi “dinamis, fleksibel dan “fit”
dengan lingkungan
 Organisasi yang sukses dan going concern dengan
8 roh organisasi :
 Roh kesucian dan kesehatan
 Roh kebaikan dan kemurahan
 Roh cinta dan suka cita
 Roh keunggulan dan kesempurnaan
 Lingkungan kerja kondusif dengan persyaratan :
 Memberikan upah yang layak
 Kondisi peralatan kerja yang aman dan sehat
 Memberi kesempatan belajar
 Memberi kesempatan pengembangan karir
 Terdapat integrasi sosial ke dalam organisasi
 Memberi perlindungan hak-hak
individu/pekerja
 Ada keseimbangan dalam berbagai tuntutan
 Ada rasa bangga terhadap pekerjaan dan
organisasi
 Manajer yang bervisi ke depan dengan kompetensi
:
 Punya kemampuan strategi dan sintesis
 Punya kemampuan berorganisasi &
berkomunikasi
 Punya kemampuan negosiasi dan presentasi
 Punya kemampuan yang dinamis dan tangguh
Penjelasan ciri 12 : Memiliki Ketrampilan Personal
 Kemampuan personal diartikan sebagai wirausaha Andal
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1995
Tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan
Membudayakan Kewirausahaan menyebutkan adanya 8
(delapan) ciri wirausaha
andal, yaitu :
 Percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha
mencari penghasilan dan keuntungan melalui perusahaan.
 Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha
yang menguntungkan serta melakukan apa saja yang perlu
untuk memanfaatkannya.
 Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam
menghasilkan barang/jasa & mencoba cara kerja yang lebih
tepat dan efisien
 Mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan
musyawarah dengan berbagai pihak yang besar
pengaruhnya pada kemajuan usaha terutama para
pembeli/pelanggan (memiliki kemampuan salesmanship)
 Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan
terencana, jujur, hemat dan disiplin
 Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya serta
lugas dan tangguh tetapi cukup luwes dalam melindungi
 Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri
dan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan
memotivasi orang lain (Leadership/Managerialship)
serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha
dengan risiko yang moderat
 Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan
serta menggalang kerjasama yang
salingmenguntungkan
dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap
perusahaan
Kewirausahaan adalah
1. Nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan dasar sumber daya, tenaga
pengerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan
hasil bisnis.
2. Kemampuan dalam menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda.
3. Proses penerapan kreatifitas dan inovasi
dalam menyelesaikan persoalan dan
menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan/usaha.
4. Nilai yang diperlukan untuk memulai dan
mengembangkan usaha.
5. Proses dalam mengerjakan sesuatu yang
baru dan berbeda yang dapat memberikan
manfaat serta nilai lebih.
6. Usaha menciptakan nilai tambah dengan
jalan mengkomnunasikan sumber-sumber
melalui cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan.
 Menurut Scarborough & Zimmerer (1993) dalam
Sandiasa (2009) jiwa & sikap kewirausahaan
1. Memiliki rasa tanggungjawab atas usaha yang
dilakukan
2. Memiliki risiko moderat (tidak tinggi/rendah)
3. Memiliki kepercayaan diri untuk sukses
4. Selalu menghendaki umpan balik dengan
segera
5. Memiliki semangat dan kerja keras untuk
mewujudkan keinginan demi masa depan yang
lebih baik
6. Berorientasi serta memiliki perspektif dan
wawasan jauh ke depan
7. Memiliki keterampilan dalam
mengorganisasikan sumber daya untuk
menciptakan nilai tambah
8. Lebih menghargai prestasi daripada uang.
 Tidak menyenangi hal-hal yang biasa/tetap/sudah
diatur & jelas
 Suka memandang keluar, berorientasi pada aspek
yang lebih luas
 Semakin berani karena merasa perlu untuk
menunjukkan sikap kemandirian atau prakarsa atas
nama sendiri
 Suka berimanjinasi & mencoba menyatakan daya
kreatifitas serta memperkenalkan hasil2 kepada
pihak lain
 Ada keinginan yang berbeda & toleransi terhadap
orang lain
 Mengembangkan gagasan yang sudah diterima &
bertanggungjawab
 Kerja keras, optimis, & percaya diri secara mendasar
 Keterampilan manajemen usaha dalam bentuk
perencanaan produk, penetrasi/pengembangan
pasar, organisasi & komunikasi, keuangan
 Risiko tercapai pada batas yang bisa diterima
 Komitmen pada alternatif yang dipilih
 Memandang jauh dan berdaya juang tinggi
 Sikap hati2 dalam mendorong kerjasama dengan
pihak lain
 Ujian, hambatan, & hal2 lain dianggap tantangan
 Memiliki toleransi terhadap kesalahan
operasional atau penilaian
 Memiliki kemampuan intensif dalam
menyimak informasi dari pihak lain
 Menjaga & memajukan nilai & perilaku yang
telah menjadi keyakinan diri, integritas
pribadi yang mengandung citra dan harga
diri, selalu bersikap adil & sangat menjaga
kepercayaan yang telah diberikan orang lain
Nilai-nilai Perilaku

Komitmen Menyelesaikan tugas hingga selesai

Risiko moderat Tidak melakukan spekulasi, melainkan berdasarkan


perhitungan yang matang

Melihat peluang Memanfaatkan peluang yang ada sebaik mungkin

Objektifitas Melakukan pengamatan secara nyata untuk


memperoleh kejelasan

Umpan balik Menganalisis data kinerja waktu untuk memandu


kegiatan

Optimisme Menunjukkan kepercayaan diri yang besar walaupun


berada dalam situasi yang berat

Uang Melihat uang sebagi suatu sumberdaya bukan tujuan

Manajemen proaktif Mengelola berdasarkan perencanaan masa depan


Ciri-ciri Watak

Percaya diri Keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme

Berorientasikan tugas & Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba,


hasil memiliki ketekunan & ketabahan, memiliki tekat
yang kuat, suka bekerja keras, energik, & memiliki
inisiatif
Pengambil risiko Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka
pada tantangan
Kepemimpinan Bertingkahlaku sebagai pemimpin, dapat bergaul
dengan orang lain dan suka terhadap saran dan
kritik yang membangun
Keorisinilan Memilki inovasi dan kreatifitas tinggi, fleksibel,
serba bisa dan memilki jaringan bisnis yang luas
Berorientasi ke masa depan Persepsi dan memiliki cara pendang/cara pikir
yang berorientasi pada masa depan
Jujur dan tekun Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan
kerja
Kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan
sebagai objek studi, apabila dapat dipahami dari
berbagai sudut pandang dan konteks maka
kewirausahaan dapat dipakai sebagai kiat dalam
meningkatkan kualitas hidup
 Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu
yang mempelajari tentang NILAI,
KEMAMPUAN dan PRILAKU seseorang dalam
menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh PELUANG dengan berbagai
resiko yang mungkin dihadapinya.

 KONTEKS BISNIS :
 Hasil dari suatu proses sistematis yang
diterapkan dengan kreativitas dan inovasi
dalam memenuhi kebutuhan dan peluang
dipasar.
 Diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu
tersendiri yang independen ; karena :
◦ Kewirausahaan berisi bidang
pengetahuan yang utuh dan nyata;
yaitu terdapat teori, konsep dan
metode ilmiah yang lengkap
◦ Memiliki 2 konsep : Permulaan dan
Perkembangan Usaha
◦ Memiliki Objek sendiri  INOVASI
◦ Merupakan alat menciptakan
pemerataan usaha dan pendapatan.
 Kemampuan merumuskan tujuan hidup /
usaha
 Kemampuan memotivasi diri
 Kemampuan ber-inisiatif yang dilakukan
berulang-ulang sehingga terbiasa
 Kemampuan ber-inovasi
 Kemampuan membentuk modal material,
sosial dan intelektual
 Kemampuan mengatur waktu dan
membiasakan diri untuk selalu tepat waktu
dalam segala tindakan melalui kebiasaan dan
tidak menunda pekerjaan.
 Kemampuan mental yang dilandasi agama
 Kemampuan membiasakan diri dalam
mengambil hikmah dari pengalaman baik
maupun menyakitkan
HAKIKAT
KEWIRAUSAHAAN :
CIRI DAN WATAK
 SIFAT,
seseorang yang memiliki
kemauan dalam
mewujudkan gagasan
inovatif kedalam dunia
nyata secara kreatif
 AHLI EKONOMI :
 Wirausaha adalah orang yang
mengkombinasikan faktor-faktor
produksi untuk meningkatkan
nilai yang lebih tinggi dari
sebelumnya dan juga sekaligus
mengorganisasikan faktor
produksi tadi untuk menghasilkan
barang dan jasa
 AHLI MANAJEMEN :
Wirausaha adalah orang yang
memiliki unsur-unsur internal
yang meliputi motivasi, visi,
komunikasi, optimis, dorongan,
semangat dan kemampuan
memanfaatkan peluang usaha.
 PELAKU BISNIS :
Orang yang menciptakan suatu
bisnis baru dalam menghadapi
resiko dan ketidakpastian
dengan maksud untuk
memperoleh keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara
mengenali peluang dan
mengkombinasikan sumber daya
yang diperlukan
 PSIKOLOG :
Orang yang memiliki
dorongan kekuatan dari
dalam dirinya untuk
memperoleh suatu tujuan
serta suka ber-eksperimen
untuk menampilkan
kebebasan dirinya diluar
kekuasaan orang lain.
 PEMODAL/INVESTOR :
Orang yang menciptakan
kesejahteraan untuk orang
lain, menemukan cara-cara
baru untuk menggunakan
sumber daya, mengurangi
pemborosan dan membuka
lapangan kerja yang disenangi
masyarakat.
Mempelajari pengetahuan dan praktik
kewirausahaan mempunyai beberapa manfaat.
Manfaat tersebut akan memberikan kita pilihan
karir untuk berperan menjadi:
1. Wirausahawan (entrepreneurs)
2. Wiramanajer (intrapreneurs)
3. Wirakaryawan (innopreneurs)
4. Ultramanajer (ultrapreneur)
5. Pendidik/ Pemikir

Você também pode gostar