Você está na página 1de 15

Analisis Kualitas Lingkungan

Di susun oleh kelompok : 1

1. Oki Yestiani
2. Gemala Refoliza
3. Vera Mika
4. Mreta Mayangsari
5. Doni
A. PENJELASAN

Pengukuran pencahayaan
yang dilakukan di klinik pratama
armina sakti dilaksanakan saat
cuaca cerah. Pengukuran
dilakukan pada keadaan lampu
menyala dan lampu padam.
Lanjutan……..

Pengukuran dilakukan pada


beberapa titik, yaitu 10 titik pada
dinding, 5 titik pada lantai, 1 titik
pada meja depan pintu, 1 titik
pada meja samping galon, 2 titik
pada dua kursi tunggu pasien.
Lanjutan…..

1. Pengukuran pada 10 titik dinding saat kondisi


lampu padam di dapat hasil yaitu 61,5 - 90,5 %.
Sedang pada saat kondisi lampu menyala di dapat
hasil 69,9 – 87,7 %.
2. Pengukuran pada 5 titik lantai saat kondisi lampu
padam di dapat hasil yaitu 51,3 – 63 %. Sedang
pada saat kondisi lampu menyala di dapat hasil 56
- 69 %.
3. Pengukuran pada 4 titik meja saat kondisi lampu
padam di dapat hasil yaitu 15,8 – 68 %. Sedang
pada saat kondisi lampu menyala di dapat hasil 51
– 62 %.
Hasil pengukuran reflektan pada
dinding, lantai dan meja tersebut telah
melebihi nilai reflektan yang dianjurkan
menurut Suma’mur P.K. Hal tersebut bisa jadi
dikarenakan penggunaan tekstur permukaan
yang halus, permukaan yang mengkilat,
penggunaan warna putih pada meja dan
lantai. Menurut Birren (1982) menyatakan
bahwa warna terang memantulkan lebih
banyak cahaya daripada warna gelap.
B. ALAT DAN BAHAN

1. Luxmeter atau digital light


meter.
2. Lembar data.
3. Alat tulis.
4. Kalkulator
C. PRINSIP KERJA
Pengukuran intensitas pencahayaan
ini memakai alat Luxmeter yang hasilnya
dapat langsung dibaca. Alat ini mengubah
energi cahaya menjadi energi listrik,
kemudian energi listrik dalam bentuk arus
digunakan untuk menggerakan jarum
skala. Untuk alat digital, energi listrik
diubah menjadi angka yang dapat dibaca
pada layar monitor.
D. CARA KERJA

1. Menentukan titik pengukuran


2. Mempersiapkan alat
3. Mengukur penerangan umum
4. Mengukur penerangan lokal
5. Mengukur reflektan
E. HASIL PENGUKURAN
1. Pengukuran meja
a. Pada lampu padam

No. Lokasi pengukuran Hasil pengukuran (Lux)

Atas Bawah

1. Meja 1, Depan Pintu 107 129

2. Meja 2, Samping Galon 27 15

3. Meja 3, Administrasi 1 23 18

4. Meja 4, Administrasi 2 17 2
b. Pada lampu menyala

No. Lokasi pengukuran Hasil pengukuran (Lux)

Atas Bawah

1. Meja 1, Depan pintu 165 159

2. Meja 2, Samping gallon 80 21

3. Meja 3, Administrasi 1 100 30

4. Meja 4, Administrasi 2 96 21
2. Pengukuran kursi pasien
a. Kondisi Lampu Padam

No. Lokasi pengukuran Hasil pengukuran (Lux)

Atas Bawah

1. Kursi 1 38 12

2 Kursi 2 27 8

3 Kursi 3 20 8

4 Kursi 4 17 15
b. Kondisi Lampu Menyala

No. Lokasi pengukuran Hasil pengukuran (Lux)

Atas Bawah

1. Kursi 1 109 32

2. Kursi 2 17 30

3. Kursi 3 73 26

4. Kursi 4 85 23
3. Pengukuran Reflektan (Dinding dan Lantai)
a. Kondisi Lampu Padam

No. Lokasi Pengukuran A (Lux) B (Lux) Reflektan (%)


1. Dinding 1 275 63 22,9
2. Dinding 2 130 29 22,3
3. Dinding 3 20 7 35
4. Dinding 4 48 21 43,8
5. Dinding 5 30 17 56,7
6. Dinding 6 39 85 217,9
7. Dinding 7 48 23 47,9
8. Dinding 8 24 17 70,8
9. Dinding 9 11 5 45,4
10. Dinding 10 10 14 140
11. Lantai 1 45 122 271,1
12. Lantai 2 18 12 66,7
13. Lantai 3 57 23 40,3
14. Lantai 4 10 12 120
15. Lantai 5 34 39 114,8
b. Kondisi Lampu Menyala
No. Lokasi Pengukuran Atas Bawah Reflektan (%)
1. Dinding 1 245 135 55,1

2. Dinding 2 159 41 25,8

3. Dinding 3 60 32 53,3

4. Dinding 4 63 45 71,4

5. Dinding 5 63 39 61,9

6. Dinding 6 58 85 146,6

7. Dinding 7 67 43 64,2

8. Dinding 8 60 34 56,7

9. Dinding 9 68 17 25

10. Dinding 10 62 39 62,9

11. Lantai 1 129 124 69,1

12. Lantai 2 82 29 35,3

13. Lantai 3 96 34 35,4

14. Lantai 4 96 23 23,10

15. Lantai 5 100 53 53


Sekian
Terima
Kasih

wassalamualaikum,wr.wb.

Você também pode gostar