Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Natrium Na
Magnesium Mg Logam
Aluminium Al
Silikon Si Metaloid
Fosfor P
Belerang S Non logam
Klor Cl
Argon Ar Gas Mulia
Unsur-unsur periode ketiga memiliki jumlah kulit elektron yang sama, yaitu tiga kulit. Akan tetapi konfigurasi
elektron dari masing-masing unsur berbeda, hal ini akan menyebabkan sifat-sifat kimia yang berbeda. Dari kiri ke
kanan unsur periode ketiga berturut-turut adalah natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium (Al), silikon (Si), fosfor
(P), belerang (S), klor (Cl) dan argon (Ar). Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam, Si semilogam, P, S dan Cl
A. Sifat-Sifat Fisis
Secara umum energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan meningkat. Akan tetapi energi ionisasi Al
lebih rendah dari energi ionisasi Mg dan energi ionisasi S lebih rendah dari P.
Hal ini disebabkan oleh susunan elektron dalam orbital yang penuh atau setengah penuh memiliki kestabilan
yang lebih besar.
Secara umum energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan meningkat. Akan tetapi energi ionisasi Al
lebih rendah dari energi ionisasi Mg dan energi ionisasi S lebih rendah dari P.
Hal ini disebabkan oleh susunan elektron dalam orbital yang penuh atau setengah penuh memiliki kestabilan
yang lebih besar.
Sifat logam unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin berkurang. Dari Na sampai Al merupakan unsur
logam dengan titik leleh, titik didih, kerapatan dan kekerasan meningkat, hal ini disebabkan pertambahan
elektron valensi yang mengakibatkan ikatan logam semakin kuat. Dengan demikian daya hantar listrik (sifat
konduktor) juga semakin kuat. Silikon merupakan semilogam (metaloid) bersifat semikonduktor, sedangkan
fosfor, belerang dan klor merupakan nonlogam yang tidak menghantarkan listrik.
4) Sifat Logam
Sifat logam unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin berkurang. Dari Na sampai Al merupakan unsur
logam dengan titik leleh, titik didih, kerapatan dan kekerasan meningkat, hal ini disebabkan pertambahan
elektron valensi yang mengakibatkan ikatan logam semakin kuat. Dengan demikian daya hantar listrik (sifat
konduktor) juga semakin kuat. Silikon merupakan semilogam (metaloid) bersifat semikonduktor, sedangkan
fosfor, belerang dan klor merupakan nonlogam yang tidak menghantarkan listrik.
Sifat-Sifat Kimia
1) Sifat Reduktor dan Oksidator
• Sesuai dengan fakta bahwa dari kiri ke kanan unsur-unsur periode ketiga semakin
sukar melepas elektron serta makin mudah menangkap elektron, sehingga dari
natrium sampai klor sifat reduktor berkurang dan sifat oksidator bertambah. Natrium
merupakan reduktor kuat dan klor merupakan oksidator kuat.
• Kekuatan sifat reduktor dan oksidator dapat dilihat dari harga potensial elektroda.
Semakin besar (positif) harga potensial elektroda semakin mudah mengalami reduksi
yang berarti sifat oksidator makin kuat, dan sebaliknya makin kecil (negatif) harga
potensial elektroda makin mudah dioksidasi yang berarti sifat reduktor makin kuat.
Basa
NaOH → +Na+ + OH-
Mg(OH)2 → Mg2 + OH-
Reaksi pada Al(OH)3
Al(OH)3(s) + H+ (aq) → Al3+(aq) + 3H2O(l)
asam
Al(OH)3(s) + OH- (aq) → Al(OH)4-(aq)
Basa
Asam
Si(OH)4 → H2SiO3 + H2O
asam silikat
P(OH)5 → H3PO4 + H2O
asam fosfat
S(OH)6 → + H2SO4 + 2H2O
asam sulfat
Cl(OH)7 → HClO4 + 3H2O
asam perklorat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Natrium (Na)
Sifat Fisis
Nomor atom : 11
Konfigurasi e- : [Ne] 3s1
Massa Atom relatif : 22,98977
Jari-jari atom : 2,23 Å
Titik Didih : 892 C
Titik Lebur : 495 C
Elektronegatifitas :1
Energi Ionisasi : 495 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 1+
Struktur Atom : Kristal
Logam
Wujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Natrium (Na)
Catatan
Natrium (Na)
Kegunaan
Magnesium (Mg)
Sifat Fisis
Nomor atom : 12
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
Massa Atom relative : 24,305
Jari-jari atom : 1,72 Å
Titik Didih : 1107 C
Titik Lebur : 651 C
Elektronegatifitas : 1,25
Energi Ionisasi : 738 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 2+
Struktur Atom : Kristal
Logam
Wujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Magnesium (Mg)
Catatan
Magnesium (Mg)
Kegunaan
Aluminium (Al)
Sifat Fisis
Nomor atom : 13
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1
Massa Atom relatif : 26,98154
Jari-jari atom : 1,82 Å
Titik Didih : 2467 C
Titik Lebur : 660 C
Elektronegatifitas : 1,45
Energi Ionisasi : 577 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 3+
Struktur Atom : Kristal
Logam
Wujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Aluminium (Al)
Catatan
Berupa logam lunak bewarna perak
Merupakan penghantar panas yang sangat baik da dapat menghantar listrik
Sulit terkorosi karena membentuk lapisan oksida di permukaannya
Tidak beracun, non-magnetik dan sulit terbakar
Sumber utamanya adalah biji bauksit
Aluminium (Al)
Kegunaan
Silikon (Si)
Sifat Fisis
Nomor atom : 14
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2
Massa Atom relatif : 28,0855
Jari-jari atom : 1,46 Å
Titik Didih : 2355 C
Titik Lebur : 1410 C
Elektronegatifitas : 1,74
Energi Ionisasi : 787 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 4+
Struktur Atom : Kristal
Kovalen
raksasa
Wujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Silikon (Si)
Catatan
Silikon (Si)
Kegunaan
Fosfor (P)
Sifat Fisis
Nomor atom : 15
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3
Massa Atom relatif : 30,97376
Jari-jari atom : 1,23 Å
Titik Didih : 280 C
Titik Lebur : 44 C
Elektronegatifitas : 2,05
Energi Ionisasi : 1060 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 5+
Struktur Atom : molekul
Poliatom
Wujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Fosfor (P)
Catatan
Fosfor (P)
Kegunaan
Sulfur (S)
Sifat Fisis
Nomor atom : 16
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4
Massa Atom relatif : 32,066
Jari-jari atom : 1,09 Å
Titik Didih : 445 C
Titik Lebur : 119 C
Elektronegatifitas : 2,45
Energi Ionisasi : 1000 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 6+
Struktur Atom : molekul
poliatom
Wujud : Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sulfur (S)
Catatan
Kegunaan
Sulfur (S)
1. Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat
2. Digunakan dalam baterai
3. Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
4. Digunakan pada korek dan kembang api
5. Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon
Chlor (Cl)
Sifat Fisis
Nomor atom : 17
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 5
Massa Atom relatif : 35,4527
Jari-jari atom : 0,97 Å
Titik Didih : -35 C
Titik Lebur : -101 C
Elektronegatifitas : 2,85
Energi Ionisasi : 1260 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 7+
Struktur Atom : molekul
diatom
Wujud : gas
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon
Chlor (Cl)
Catatan
Chlor (Cl)
Kegunaan
Argon (Ar)
Sifat Fisis
Nomor atom : 18
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 6
Massa Atom relatif : 39,948
Jari-jari atom : 0,88 Å
Titik Didih : -186 C
Titik Lebur : -189 C
Elektronegatifitas :-
Energi Ionisasi : 1520 kJ/mol
Tingkat Oks. Max :-
Struktur Atom : molekul
monoatom
Wujud : gas
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Argon (Ar)
Catatan
Argon (Ar)
Kegunaan
1. Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu
2. Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya
3. Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses
4. Untuk mendeteksi sumber air tanah
5. Dipakai dalam roda mobil mewah
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Tabel Perbandingan
Thank You