PEMBERIAN DAUN KELOR (Moringa oleifera)

PADA PENGARUH
BOBOT BADAN DAN LITTERSIZE KELINCI NEW
ZEALAND WHITE

ANDINA IMANNDARI
175050107111100
 LATAR BELAKANG

Kelinci New Zealand White merupakan kelinci tipe

pedaging dengan bobot dewasa rata-rata 3,6 kg.

Permasalahan yang sering terjadi adalah pada

bobot badan kurang maksimal dan pengaruh
littersize.

Pemberian daun kelor (Moringa oleifera untuk

mengetahui pemaksimalan bobot badan dan
littersize kelinci New Zealand White.
Mengetahui pengaruh pemberian kelor
terhadap bobot badan, littersize, dan TUJUAN
kandungan daun kelor.

AKADEMIS :
Memberikan kontribusi bagi
pengembangan terutama dalam bidang
peternakan.
MANFAAT

PRAKTIS :
+Untuk peternak
+ Untuk mahasiswa
 KERANGKA PIKIR
Pertambahan bobot badan
kelinci kurang maksimal karena
kurangnya pemenuhan nutrisi
pada ransum yang diberikan.
Daun kelor mengandung protein
dan asam amino yang tinggi dan
nutrisi lain seperti vitamin A,C,
dan E serta mineral yang baik
untuk pemenuhan nutrisi
kelinci.

Pemberian daun kelor pada

ransum kelinci guna mengetahui
pertambahan bobot badan dan
pada littersize kelinci New
Zealand White.

Pengujian secara langsung pada kelinci New

Zealand White untuk mengetahui pengaruh kelor
terhadap bobot badan dan littersize.
 TINJAUAN PUSTAKA

KELINCI NEW ZEALAND WHITE

Ras kelinci New Zealand White merupakan kelinci albino. Bulunya putih
mulus, padat, tebal dan agak kasar kalau diraba, mata merah.
(Brahmantiyo dan Raharjo. 2008).
 TINJAUAN PUSTAKA

DAUN KELOR
KOMPONEN KANDUNGAN
KADAR AIR (g/100g) 6,57
PROTEIN (g/100g) 26,89
LEMAK (g/100g) 5,76
ENERGI (kcal/kg) 4304
SERAT KASAR (g/100g) 13,24
ABU (g/100g) 9,69 (Bahar dan Neng.2017)
Ca (g/100g) 1,55
 TINJAUAN PUSTAKA
BOBOT BADAN
Pertambahan bobot
badan erat
hubungannya dengan
konsumsi pakan. Faktor
pakan sangat
menentukan terhadap
tingkat pertumbuhan.
(Ghafur.2009)
LITTERSIZE
Kelinci dalam satu
tahun mampu
melahirkan lima kali
dengan jumlah anak
perkelahiran (litter size)
5-6 ekor. (Murtisari
dalam Saputra.2016)
Pelaksanaan penelitian akan Waktu Pelaksanaan
dilakukan selama 2 bulan

Lokasi
Di peternakan kelinci di
daerah Kecamatan Lawang.
 MATERI PENELITIAN

Kandang Individu Daun kelor

ALAT BAHAN
Tempat pakan dan
minum
Hijauan
Timbangan Konsentrat

• P0 = 60 % Hijauan + 40 %
Konsentrat + 0 % daun kelor
POPULASI Kelinci New SAMPEL • P1 = 60 % Hijauan + 30 %
Zealand White Konsentrat + 10 % daun kelor
• P2 = 60 % Hijauan + 20 %
Konsentrat + 20 % daun kelor
• P3 = 60 % Hijauan + 10 %
Konsentrat + 30 % daun kelor
 PROSEDUR PENELITIAN

OBSERVASI

PENGAMBILAN ANALISIS MENGAKUMULASI

WAWANCARA EVALUASI
DATA DATA DATA

STUDI
LITERATUR
THANK YOU