utamanya melekukan analisis kebijakan publik. 2.Pengertian analisis kebijakan publik • 1.Analisis kebijakan merupakan aktifitas pen- • dampingan • 2.Analisis kebijakan mengembangkan alterna- tif kebijakan. 3.Analisis menilai dan memprediksi kebijakan. 4.Analisis kebijakan merekomendasikan kebi- jakan. 5.Analisis kebijakan : Profesi dan etika. Model Analisis Kebijakan Deliberatif • 1. Isu kebijakan 2.Dialog publik 3.Keputusan musyawarah 4.Kebijakan publik Pendukung - Analisis Kebijkan melalui Dialog publik - Pemerintah/Administrasi Publik terhadap kebijakan publik Analisis kebijakan sosial • 1.Pengertian kebijakan sosial : “Kebijakan sosial adalah seperangkat tindak an,kerangka kerja,petunjuk,rencana,peta, atau strategi,yang dirancang untuk menterje mahkan visi politis pemerintah atau lembaga pemerintah kedalam program dan tindakan untuk mencapai tujuan tertentu dibidang kesejahteraan sosial.Karena urusan kesejah teraan sosial menyangkut orang banyak dan diidentikan dengan kebijakan publik (Edi Suharto, PH.D) Kebijakan sosial dalam kaitannya dengan kebijakan kesejahteraan sosial • Menurut Marshal,Rein,Huttman,Magill,dll 1.Kebijakan sosial merupakan bagian dari kebijakan publik,yang meliputi semua kebi jakan berasal dari pemerintah 2.Kebijakan sosial adalah kebijakan pemerin tah yang berkaitan dengan tindakan yang memiliki dampak langsung terhadap kese- jahteraan warga negara,melalui penyediaan pelayanan sosial atau bantuan keuangan. • 3.Kebijakan sosial adalah perencanaan untuk mengatasi biaya biaya sosial ,peningkatan pemeratan ,dan pendistribusian pelayanan dan bantuan sosial. 4.Kebijakan sosial adalah strategi strategi . tindakan tindakan atau rencana rencana untuk mengatasi masalah sosial dan meme nuhi kebutuhan sosial . 5.Kebijakan sosial berkaitan dengan kesejahte- raan ,baik dalam arti luas yg menyangkut kualitas hidup manusia,maupun dalam arti sempit seperti bebera- pa jenis pemberian pelayanan kolektif tertentu guna melidungi kesejahteraan rakyat. • 6. Kebijakan sosial adalah studi mengenai peranan negara dalam kaitannya dengan kesejahteraan warganya. _PENGERTIAN ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL Menurut DUNN,Analisis kebijakan sosial adalah ilmu sosial terapan yang menggunakan berbagai metode penelitian dan argumentasi untuk menghasilkan informasi yang relevan dalam menganalisis masalah masalah sosial yang mungkin timbul akibat diterapkannya suatu kebujakan Definisi lain analisis kebijakan sosial Ruang lingkup dan metoda analisis kebijakan umumnya bersifat deskriptif dan faktual mengenai sebab sebab dan akibat suatu kebijakan Menurut Quade” AKS adalah suatu jenis penelaahan yang menghasilkan informasi sedemikian rupa yang dapat dijadikan dasar dasar pertimbangan para pembuat kebijakan dalam memberikan penilaian2 terhadap penerapan kebijakan sehingga diperoleh alternatif2 perbaikannya.” Kegiatan AKS bersifat formal juga informal Bersifat formal dan hati2 karena melibatkan penelitian mendalam terhadap isu2atau masalah berkaitan dengan evaluasi suatu program yang akan maupun telah dilaksanakan. Bersifat Informal,melibatkan tidak lebih dari sekedar kegiatan berfikir secara cermat dan hati2 mengenai dampak2 kebijakan terhadap kehidupan masyarakat. Kesimpulan Dengan demikian ,”Analisis kebijakan sosial dapat diartikan sebagai usaha yang terencana dan sistimatis dalam membuat analisis atau asesmen akurat mengenai konsekwensi2kebijakan sosial,baik sebelum maupunsesudah kebijakan tersebut diimplementasikan (Suharto,2004;lihat Sheafor,Horejsi dan Horejsi 2000)” Model Analisis Kebijakan Publik Menurut Dunn(1991) ada tiga bentuk/ model analisis kebijakan ,yaitu,Model prospektif,model retrospektif,dan model integratif. 1.Model prospektif adalah analisis kebijakan yg mengarahkan kajiaannya pada konsekuensi2 ‘sebelum’ suatu kebijakan diterapkan.Model ini dapat disebut sebagai model prediktif,krn seringkali melibatkan tekhnik2 peramalan. Untuk memprediksi kemungkinan2 yg akan timbul dari suatu kebijakan yang akan diusulkan. MODEL ANALISIS 2.Model retrospektif adalah analisis kebijakan yang dilakukan terhadap akibat2 kebijakan ‘setelah’ suatu kebijakan diimplementasikan. Model ini biasanya disebut sebagai model evaluatif,karena banyak melibatkan pendekat- an evaluasi terhadap dampak2 kebijakan yg sedang atau telah diterapkan. MODEL AKP 3.Model integratif adalah model perpaduan kedua model diatas.Model ini kerap disebut s ebagai model komprehensip atau model – holistik ,karena analisis dilakukan terhadap kosekwensi2 kebijakan yang mungkin timbul ,baik’sebelum’ maupun ‘sesudah’ suatu ke- bijakan dioperasikan Model ini biasanya meli- batkan tekhnik2 peramalan dan evaluasi secara terintegrasi. Kerangka Analisis Kebijakan Kerangka analisis secara umum berpijak pada 2 pedoman,yaitu ‘fokus’ dan ‘parameter’ analisis. Namun ,tiga fokus utama yang umumnya dipilih, Meliputi, 1.Definisi masalah sosial .perumusan atau per- nyataan masalah sosial yang akan direspon atau ingin ditangguangi oleh kebijakan. Kerangka AKP 2.Implementasi kebijakan,pernyataan mengenai cara,atau metoda bagaimana kebijakan diimp- lementasikan atau diterapkan,implementasi juga mencakup pengoperasian alternatif ke- bijakan yang dipilih melalui beberapa program atau kegiatan. Kerangka AKP 3.Akibat2 kebijakan ,berbagai pertimbangan – mengenai konsekwensi2 kebijakan atau akibat akibat yg mungkin timbul sebagai dampak diterapkannya suatu kebijakan.Bisa bersifat positif (manfaat),maupun negatif(biaya).Aki- bat kebijakan bisa diprediksi sebelum (model prowpektif),sesudah (model retrospektif), ataupun sebelum dan sesudah diimplementa- sikan (model intergratif). Pendekatan atau parameter analisis Pendektan atau parameter analisis yang dijadikan basis bagi pengambilan keputusan atas pilihan pilihan kebijakan. 1.Penelitian dan rasionalisasiyg dilakukan untuk menjamin keilmiahan dari analisis yang dilaku kan. Dua aspek tsb berbeda,namun saling ter- kait.Penelitian menunjuk pada pengetahuan yg diperoleh melalui observasi dan eksperimen yg dapat membantu membuat pilihan2 kebijakan. Pendekatan atau parameter Rasionalisasi menunjuk pada logika dan konsistensi internal. 2.Orientasi Nilai yg dijadikan patokan atau kri teria untuk menilai kebijakan tersebut berda- kan nilai baik dan buruk.Nilai tersebut merupa- keyakinan dan opini masyarakat,juga sesuatu yang diharapkan atau kriteria untuk membuat keputusan mengenai sesuatu yang diharapkan. Parameter atau pendekatan 3.Perimbangan politik yg umumnya dijadikan landasan umum menjamin keamanan dan stabilitas. Politik berkenaan cara bagaimana kebijakan diruuskan,dikembangkan,diubah dlm konteks demokrasi.lebih khusus menun- juk pada individu2,kelompok2 kepentingan, yg berpartisipasi atau berusaha mempenga- ruhi proses perumusan dan pengembangan kebijakan. Penjelasan topik 1. Tujuan utama untuk mengetahui bahgaimana melakukan analisis kebijakan publik yaitu, Agar masyarakat memiliki kompetensi dalam; 1.Mengidentifikasi dan merumuskan isi atau – masalah sosial yang akan dikaji. 2.Mengembangkan alternatif dan strategi kebija- kan sosial. 3.Membuat naskah kebijakan sebagai output atau bentuk laporan analisis kebijakan 4.Merancang advokasi kebijakan dengan mana ke- bijakan akan diajukan kepada pemangku kepentingan[stakeholders)dan sasaran kebijakan(policy audiense)