Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. SISTEM
REPRODUKSI
A. UTERUS
1. Proses Involusi
Involusi adalah proses kembalinya uterus ke
kondisi sebelum kehamilan, yang dimulai sesaat
setelah pengeluaran plasenta dengan kontraksi
otot uterus. Dalam 12 jam persalinan, tinggi
fundus uteri kurang lebih 1 cm di atas umbilicus
dan turun 1-2 cm tiap harinya. 6 hari postpartum,
fundus uteri setinggi pertengahan anatara
umbilicus dan simfisis
9 hari postpartum, uterus tidak teraba karena
masuk ke rongga pelvis 1 – 2 minggu postpartum,
berat uterus berkisar antara 500-350 gr. Dan pada
minggu ke 6 postpartum, berat uterus antara 50-60
gr.
a. Hormon Plasenta
Keadaan hormon plasenta menurun
dengan cepat setelah persalinan seperti
human plasenta laktogen (hPL), human
corionik gonadotropin (hCG). Estrogen
dan progesteron mencapai kadar
terendah pada minggu pertama
postpartum
b. Hormon Hipofisis dan Fungsi Ovarium
Hormon prolaktin meningkat secara progresif
selama kehamilan dan setelah melahirkan akan
tetap meningkat pada ibu menyusui. Kadar
prolaktin akan ditentukan oleh lama dan
frekuensi menyusui, status nutrisi ibu, serta
kekuatan bayi dalam menghisap. Penurunan
kadar estrogen dan progesteron juga
menyebabkan kadar hormon prolaktin
meningkat. Pada ibu tidak menyusui kadar
prolaktin akan berkurang dan mencapai kadar
seperti sebelum kehamilan pada minggu ke 4-6
postpartum.
a. Volume Darah
Perubahan volume darah dipengaruhi
oleh kehilangan darah saat persalinan
dan pengeluaran edema fisiologi saat
kehamilan. Volume darah yang
bertambah (1000-1500 ml) selama
kehamilan akan berkurang sampai 2
minggu postpartum dan kembali ke
kondisi sebelum kehamilan pada bulan
ke-6 postpartum.
b. Cardiac Output (CO)