Você está na página 1de 4

Angiotensin Converting Enzyme (ACE) Inhibitor

(Ramipril) menunjukkan pasien dengan tanda klinis


gagal jantung mengalami penurunan mortalitas 27%
dalam 15 bulan ini sudah dikonfirmasikan dalam
beberapa penelitian termasuk HOPE dan EUROPA

Sumber : Gary Fletcher, BSc, MRPharms, and Andrew


Worrall, MBChB, MRCP. (2007). Acute Coronary
Syndromes - Pharmacological Treatment.
Pharmaceutical Journal. Vol. 14. Halaman : 294-299.
Ramipril oral dosis 1.25 - 2.5 mg 2 x sehari
tergantung dari tekanan darah
Sumber : GGC medicinine.org.uk

Pamakaian jangka panjang untuk obat


kardiovaskular
Sumber : Xavier Rosselo MD, Stuart J. Pocock
PhD, Desmond G, Julian MD. (2015). Long term
use of cardiovaskular Drugs: Challenges for
research and for patient care. Science direct.
https://doi.org/10.1016/j.jacc.2015.07.018
Beta bloker mengurangi resiko cardiac rupture
dengan mengurangi tekanan darah dan juga
mengurangi resiko mengancam jiwa ventricular dan
supraventicular aritmia dikarenakan aktivasi
simpastatik. Kecuali kontraindikasi, pasien harus
menggunakan cardioselektif beta bloker seperti
metoprolol atau atenolol
Sumber : Gary Fletcher, BSc, MRPharms, and
Andrew Worrall, MBChB, MRCP. (2007). Acute
Coronary Syndromes- Pharmacological Treatment.
Pharmaceutical Journal. Vol. 14. Halaman : 294-
299.
Dosis Atenolol oral 25 – 50 mg 2 x sehari Sumber
: GGC medicinine.org.uk
Pamakaian jangka panjang untuk obat
kardiovaskular
Sumber : Xavier Rosselo MD, Stuart J. Pocock
PhD, Desmond G, Julian MD. (2015). Long term
use of cardiovaskular Drugs: Challenges for
research and for patient care. Science direct.
https://doi.org/10.1016/j.jacc.2015.07.018

Você também pode gostar