Você está na página 1de 107

AKUNTABILITAS

PNS

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 1


Dekripsi Mata Diklat
Peserta diklat akan dibekali dg pembelajaran
mengenai nilai2 dasar dan konsep
akuntabilitas publik, konflik kepentingan
dlm masyarakat, netralitas PNS, keadilan dlm
pelayanan publik, transparan dlm
memberikan informasi dan data yg
dibutuhkan oleh publik, serta sikap dan
perilaku yg konsisten.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 2


Tujuan Mata Diklat:
 memahami nilai2 dasar dan konsep akuntabilitas
serta mengaktualisasikannya;
 mempunyai pilihan yg tepat dan benar ketika
terjadi konflik kepentingan dlm masyarakat;
 memahami tugas yg hrs dilaksanakan dan
sadar akan pentingnya kinerja utk organisasi;
 melayani masyarakat scr adil dan merata;
 menunjukkan sikap netralitas PNS dari kepentingan
t3;
 menunjukkan sikap dan perilaku yg konsisten;
 mengaktualisasikan nilai2 dasar akuntabilitas.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 3


Peta Kompetensi Peserta Mata
Diklat Akuntabilitas PNS

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 4


1: Apa itu Akuntabilitas

Akuntabilitas sering disamakan dg


responsibilitas atau tanggung jwb. Namun pd
dasarnya, kedua konsep tsb memiliki arti yg
berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban
, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 5


Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pd kewajiban setiap
individu, pok atau institusi utk memenuhi
tanggung jwb yg menjadi amanahnya. Amanah
seorang PNS adlh menjamin terwujudnya nilai2
publik. Nilai2 publik tsb al:
 Mampu mengambil pilihan yg tepat dan benar
ketika terjadi konflik kepentingan, antara
kepentingan publik dg kepentingan sektor,
pok, dan pribadi;

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 6


Akuntabilitas
 memiliki pemahaman dan kesadaran utk
menghindari dan mencegah keterlibatan PNS
dlm politik praktis;
 memperlakukan warga neg scr sama dan adil
dlm penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik;
 menunjukan sikap dan perilaku yg konsisten
dan dpt diandalkan sbg penyelenggara
pemerintahan

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 7


Aspek2 Akuntabilitas
 Akuntabilitas adalah sebuah hub (Accountability is
a relationship)
Hubungan dua pihak antara individu/ pok/
institusi dg neg dan masyarakat. Pemberi
kewenangan bertanggung jwb memberikan arahan
yg memadai, bimbingan, dan mengalokasikan
sumber daya sesuai dg tusi nya . Dilain sisi,
individu/pok/ institusi bertanggung jwb utk
memenuhi semua kewajibannya. Oleh sebab itu,
dlm akuntabilitas, hub yg terjadi adlh hub yg
bertanggung jwb antara kedua belah pihak.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 8


Akuntabilitas berorientasi pd hasil
(Accountability is results-oriented)
Hasil yg dihrpkan dari akuntabilitas adlh
perilaku aparat pemerintah yg bertanggung
jwb, adil dan inovatif. Dlm konteks ini, setiap
Individu/pok/institusi dituntut utk
Bertanggung jwb dlm menjalankan tugas dan
kewajibannya, serta selalu bertindak dan
berupaya utk memberikan kontribusi utk
mencapai hasil yg maksimal.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 9


Akuntabilitas membutuhkan lap
(Accountability requiers reporting)

Lap kinerja adlh perwujudan dari


akuntabilitas. Dg memberikan lap kinerja
berarti mampu menjelaskan thd tindakan dan
hasil yg telah dicapai oleh individu/pok /
institusi, serta mampu memberikan bukti nyata
dari hasil dan proses yg telah dilakukan. Dlm
dunia birokrasi, bentuk akuntabilitas setiap
individu berwujud suatu lap yg didasarkan pd
kontrak kerja, sedangkan utk institusi adlh
LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah).

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 10


Akuntabilitas memerlukan
konsekuensi ( Accountability is
meaningless without
consequences)
Akuntabilitas adlh kewajiban.
Kewajiban menunjukkan tanggung
jwb, dan tanggung jwb menghasilkan
konsekuensi. Konsekuensi tsb dpt
berupa penghargaan atau sanksi.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 11


Akuntabilitas memperbaiki kinerja
(Accountability improves performance)
Tujuan utama dari akuntabilitas adlh utk
memperbaiki kinerja PNS dlm memberikan
pelayanan kpd masyarakat. Dlm pendekatan
akuntabilitas yg bersifat proaktif (proactive
accountability), akuntabilitas dimaknai sbg sebuah
hub dan proses yg direncanakan utk mencapai
tujuan yg telah ditetapkan sejak awal, penempatan
sumber daya yg tepat, dan evaluasi kinerja. Dlm hal
ini proses setiap individu/pok /institusi akan
diminta pertanggung jwban scr aktif yg terlibat dlm
proses evaluasi dan berfokus peningkatan kinerja.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 12


Pentingnya Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi
yg berlaku pd setiap level/unit organisasi sbg
suatu kewajiban jab dlm memberikan
Pertanggung jwban lap kegiatan kpd atasannya.
Dlm bbrp hal, akuntabilitas sering diartikan
Ber beda2. Adanya norma yg bersifat informal
ttg perilaku PNS yg menjadi kebiasaan (“how
things are done around here”) dpt mempengaruhi
perilaku anggota organisasi atau bahkan
mempengaruhi aturan formal yg berlaku. Spt
misalnya keberadaan PP No. 53 Tahun 2010

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 13


Disiplin PNS, belum sepenuhnya dipahami atau
bahkan dibaca oleh setiap CPNS atau pun PNS.
Oleh sebab itu, pola pikir PNS yg bekerja
lambat, berdampak pd pemborosan sumber
daya dan memberikan citra PNS berkinerja
buruk. Dlm kondisi tsb, PNS perlu merubah
citranya menjadi pelayan masyarakat dg
mengenalkan nila2 akuntabilitas utk
membentuk sikap, dan prilaku PNS dg
mengedepankan kepentingan publik,
imparsial, dan berintegritas.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 14


Akuntabilitas publik memiliki 3
fungsi utama (Bovens, 2007), yaitu:
Utk menyediakan kontrol demokratis (peran
demokrasi);
 utk menyediakan kontrol demokratis (peran
demokrasi);
 utk mencegah korupsi dan penyalahgunaan
kekuasaan (peran konstitusional);
 utk meningkatkan efi dan efek (peran
belajar).

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 15


Akuntabilitas merupakan kontrak antara
pemerintah dg aparat birokrasi, serta antara
pemerintah yg diwakili oleh PNS dg masyarakat.
Kontrak antara 2 belah pihak tsb memiliki ciri al:
1. Akuntabilitas eksternal yaitu tindakan
pengendalian yg bukan bagian dari tanggung
jwbnya.
2. Akuntabilitas interaksi mrpkan pertukaran sosial
dua arah antara yg menuntut dan yg menjadi
bertanggung jwbnya (dlm memberi jwban, respon,
rectification, dan sbgnya).
3. Hub akuntabilitas mrpkan hub kekuasaan
struktural (pemerintah dan publik) yg dpt dilakukan
scr asimetri sbg haknya utk menuntut jwban
(Mulgan 2003).

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 16


Akuntabilitas publik terdiri atas 2 macam,
yaitu:akuntabilitas vertikal (vertical accountability),
dan akuntabilitas horizontal (horizontal
ccountability).
Akuntabilitas vertikal adlh pertanggung jwban atas
pengelolaan dana kpd otoritas yg lebih tinggi,
misalnya pertanggung jwban unit2 kerja (dinas)
kpd pemerintah daerah, kemudian pemerintah
daerah kpd pemerintah pusat, pemerintah pusat
kpd MPR. Akuntabilitas vertikal membutuhkan pjbt
pemerintah utk melaporkan "ke bawah“ kpd publik.
Misalnya, pelaksanaan pemilu, referendum, dan
berbagai mekanisme akuntabilitas

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 17


Tingkatan Akuntabilitas?

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 18


Akuntabilitas Personal ( Personal
Accountability),
Akuntabilitas personal mengacu pd nilai2 yg
ada pada diri seseorang spt kejujuran,
integritas, moral dan etika. Pertanyaan yg
digunakan utk mengidentifikasi apakah
seseorang memiliki akuntabilitas personal
antara lain “Apa yg dpt saya lakukan utk
memperbaiki situasi dan membuat
perbedaan?”. Pribadi yg akuntabel adlh yg
menjadikan dirinya sbg bag dari solusi dan
bukan masalah.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 19


Akuntabilitas Individu,
Akuntabilitas individu mengacu paahub antara individu
dan lingk kerjanya, yaitu antara PNS dg instansinya sbg
pemberi kewenangan. Pemberi kewenangan
bertanggung jwb utk memberikan arahan yg memadai,
bimbingan, dan sumber daya serta menghilangkan
hambatan kinerja, sedangkan PNS sbg aparatur negara
bertanggung jwb utk memenuhi tanggung jwbnya.
Pertanyaan penting yg digunakan utk melihat tingkat
akuntabilitas individu seorang PNS adlh apakah
individu mampu utk mengatakan “Ini adalah tindakan
yg telah saya lakukan, dan ini adalah apa yg akan saya
lakukan utk membuatnya menjadi lebih baik”.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 20


Akuntabilitas Kelompok
Kinerja sebuah institusi biasanya dilakukan atas
kerjasama kelompok. Dlm hal ini tidak ada istilah
“Saya”, tetapi yang ada adalah “Kami”. Dlm
kaitannya dg akuntabilitas kelompok, maka
pembagian kewenangan dan semangat kerjasama
yg tinggi antar berbagai kelompok yg ada dlm
sebuah institusi memainkan peranan yg penting
dlm tercapainya kinerja organisasi yg diharapkan.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 21


Akuntabilitas Organisasi
mengacu pada hasil pelaporan kinerja
yg telah dicapai, baik pelaporan yg
dilakukan oleh individu terhadap
organisasi/institusi maupun kinerja
organisasi kpd stakeholders lainnya.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 22


Akuntabilitas Stakeholder
Stakeholder yang dimaksud adlh masyarakat
umum, pengguna layanan, dan pembayar
pajak yg memberikan masukan, saran, dan
kritik thd kinerjanya.
Jadi akuntabilitas stakeholder adlh tanggung
jwb organisasi pemerintah utk mewujudkan
pelayanan dan kinerja yg adil, responsif dan
bermartabat.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 23


Kasus 1
Dalam hal pelayanan publik, masih sering
diketemukan keluhan dari masyarakat
terhadap kinerja pelayan publik. Masyarakat
merasakan kinerja yg lambat, berbelit-belit
dan tidak efisien.
Menurut saudara, seberapa penting nilai-nilai
akuntabilitas publik jika dikaitkan dengan
fenomena tersebut? Jelaskan.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 24


2: Mekanisme Akuntabilitas
Setiap organisasi memiliki mekanisme akuntabilitas
tersendiri. Mekanisme ini dpt diartikan scr berbeda
beda dari setiap anggota organisasi hingga
membentuk perilaku yg ber beda2pula.
Contoh
mekanisme akuntabilitas organisasi, antara lain
sistem penilaian kinerja, sistem akuntansi, sistem
akreditasi, dan sistem pengawasan (CCTV, finger
prints, ataupun software utk memonitor pegawai
menggunakan komputer atau website yg
dikunjungi).

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 25


Mekanisme akuntabilitas
harus mengandung dimensi:
Akuntabilitas kejujuran dan
hukum (accountability for probity
and legality).
Akuntabilitas hukum terkait dg
kepatuhan thd hukum dan
peraturan yg diterapkan.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 26


Akuntabilitas proses (p rocess accountability).

Akuntabilitas proses terkait dg: apakah


prosedur yg digunakan dlm melaksanakan
tugas sdh cukup baik dlm hal kecukupan
sistem informasi akuntansi, sistem informasi
manajemen, dan prosedur administrasi?
Akuntabilitas ini diterjemahkan melalui
pemberian pelayanan publik yg cepat,
responsif, dan murah. Pengawasan dan
pemeriksaan akuntabilitas proses dilakukan
utk menghindari terjadinya kolusi, korupsi dan
nepotisme.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 27


Akuntabilitas program (program accountability).

Akuntabilitas ini dpt memberikan


pertimbangan apakah tujuan yg
ditetapkan dpt tercapai, dan Apakah
ada alternatif program lain yg
memberikan hasil maksimal dg biaya
minimal.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 28


Akuntabilitas kebijakan ( policy accountability).

Akuntabilitas ini terkait dg


pertanggung jwban pemerintah
atas kebijakan yg diambil thd
DPR/DPRD dan masyarakat luas.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 29


a. Mekanisme Akuntabilitas
Birokrasi Indonesia
Akuntabilitas tdk akan mungkin
terwujud apabila tdk ada alat
akuntabilitas.
Di Indonesia, alat akuntabilitas antara
lain adalah:

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 30


Perencanaan Strategis ( Strategic
Plans)
Berupa Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP-D), Menengah (Rencana
Pembangunan
Jangka Menengah/RPJM-D), dan
Tahunan (Rencana Kerja
Pemerintah/RKP-D), Rencana Strategis
(Renstra) utk setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) dan Sasaran
Kerja Pegawai (SKP) utk setiap PNS.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 31


Kontrak Kinerja. (PPK)
Semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa
terkecuali mulai 1 Januari 2014 menerapkan
adanya kontrak kerja pegawai. Kontrak kerja
yg dibuat utk tiap tahun ini merupakan
kesepakatan antara pegawai dg atasan
langsungnya. Kontrak atau perjanjian kerja ini
merupakan implementasi dari Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2011
tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 32


Laporan Kinerja
Yaitu berupa Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) yg berisi
perencanaan dan perjanjian
kinerja pd th tertentu,
pengukuran dan analisis capaian
kinerja, serta akuntabilitas
keuangan.
AKUNTABILITAS 4/9/19 33
b. Menciptakan Lingk Kerja yg
Akuntabel
1) Kepemimpinan
Lingk yg akuntabel tercipta dari atas ke bwh dimana
pimpinan memainkan peranan yg penting dlm
menciptakan lingknya. Pimpinan mempromosikan lingk
yg akuntabel dpt dilakukan dg memberikan contoh pd
orla (lead by example), adanya komitmen yg tinggi dlm
melakukan pekerjaan shg memberikan efek positif bagi
pihak lain utk berkomitmen pula, terhindarnya dari
aspek2 yg dpt menggagalkan kinerja yg baik yaitu
hambatan politis maupun keterbatasan sumber daya,
shg dg adanya saran dan penilaian yg adil dan bijaksana
dpt dijadikan sbg solusi.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 34


2) Transparansi
Tujuan dari adanya transparansi adalah:
 Mendorong komunikasi yg lebih besar dan
kerjasama antara pok internal dan eksternal
 Memberikan perlindungan thd pengaruh yg
tdk sehrsnya dan korupsi dlm pengambilan
keputusan
 Meningkatkan akuntabilitas dlm keputusan
keputusan
 Meningkatkan kepercayaan dan keyakinan
kpd pimpinan scr keseluruhan.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 35


3) Integritas
Dg adanya integritas menjadikan suatu
kewajiban utk menjunjung tinggi dan
mematuhi semua hukum yg berlaku,
undang2, kontrak, kebijakan, dan peraturan
yg berlaku.
Dg adanya integritas institusi, dpt
memberikan kepercayaan dan keyakinan kpd
publik /stakeholders.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 36


4) Tanggung Jwb (Responsibilitas)
Responsibilitas institusi dan responsibilitas
perseorangan memberikan kewajiban bagi
setiap individu dan lembaga, bhw ada suatu
konsekuensi dari setiap tindakan yg telah
dilakukan, krn adanya tuntutan utk
bertanggung jwb atas keputusan yg telah
dibuat. Responsibilitas terbagi dlm
responsibilitas perorangan dan
responsibilitas institusi.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 37


Responsibiltas Perseorangan
 Adanya pengakuan thd tindakan yg telah
diputuskan dan tindakan yg telah dilakukan
 Adanya pengakuan thd etika dlm
pengambilan keputusan
 Adanya keterlibatan konstituen yg tepat dlm
keputusan

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 38


Responsibilitas Institusi
 Adanya perlindungan thd publik dan sumber
daya
 Adanya pertimbangan kebaikan yg lebih
besar dlm pengambilan keputusan
 Adanya penempatan PNS dan individu yg
lebih baik sesuai dg Kompetensinya
 Adanya kepastian kebijakan dan prosedur yg
ditetapkan dan fungsinya utk melindungi
sumber daya organisasi

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 39


5) Keadilan
Keadilan adlh landasan utama dari
akuntabilitas. Keadilan hrs dipelihara
dan dipromosikan oleh pimpinan pd
lingk organisasinya. Oleh sebab itu,
ketidak adilan hrs dihindari krn dpt
menghancurkan kepercayaan dan
kredibilitas organisasi yg
mengakibatkan kinerja akan menjadi
tdk optimal.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 40


6) Kepercayaan
Rasa keadilan akan membawa pada
sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini
yg akan melahirkan akuntabilitas. Dg
kata lain, lingk akuntabilitas tdk akan
lahir dari hal2 yg tdk dpt dipercaya.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 41


7) Keseimbangan
Keseimbangan antara akuntabilitas dan
kewenangan, serta harapan dan kapasitas.
Setiap individu yg ada di lingk kerja hrs dpt
menggunakan kewenangannya utk
meningkatkan kinerja. Adanya peningkatan
kerja juga memerlukan adanya perub
kewenangan sesuai kebutuhan yg dibutuhkan.
Selain itu, adanya harapan dlm mewujudkan
kinerja yg baik jg hrs disertai dg
keseimbangan kapasitas sumber daya dan
keahlian (skill) yg dimiliki.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 42


8) Kejelasan
Kejelasan juga merupakan salah satu elemen
utk menciptakan dan mempertahankan
akuntabilitas. Agar individu atau pok dlm
melaksanakan wewenang dan tanggung
jwbnya, mrk hrs memiliki gambaran yg jelas ttg
apa yg menjadi tujuan dan hasil yg dihrpkan.
Dg demikian, fokus utama utk kejelasan adalah
mengetahui kewenangan, peran dan tanggung
jwb, misi organisasi, kinerja yg dihrpkan
organisasi, dan sistem pelaporan kinerja baik
individu maupun organisasi.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 43


9) Konsistensi
Konsistensi menjamin stabilitas.
Penerapan yg tdk konsisten dari
sebuah kebijakan, prosedur, sumber
daya akan memiliki konsekuensi thd
tercapainya lingk kerja yg tdk
akuntabel, akibat melemahnya
komitmen dan kredibilitas anggota
organisasi.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 44


c. Langkah2 dlm Menciptakan
Framework Akuntabilitas

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 45


5 langkah framework
akuntabilitas di lingk kerja PNS:
Menentukan tujuan yg ingin dicapai dan
Tanggung jwb yg hrs dilakukan.

Hal ini dpt dilakukan melalui penentuan


tujuan dari rencana strategis organisasi,
mengembangkan indikator, ukuran dan
tujuan kinerja, dan mengidentifikasi peran
dan tanggung jwb setiap individu dlm
organisasi.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 46


Melakukan perencanaan atas apa yg perlu
dilakukan utk mencapai tujuan.

Cara ini dpt dilakukan melalui identifikasi


program atau kebijakan yg perlu dilakukan,
siapa yg bertanggung jwb, kapan akan
dilaksanakannya dan biaya yg dibutuhkan. Selain
itu, perlu dilakukannya identifikasi thd
sumberdaya yg dimiliki organisasi serta
konsekuensinya, apabila program atau kebijakan
tsb berhasil atau gagal utk dilakukan.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 47


 Melakukan implementasi dan memantau
kemajuan yg sdh dicapai.

Hal tsb penting dilakukan utk mengetahui


hambatan
Memberikan laporan hasil scr lengkap, mudah
dipahami dan tepat wkt. Hal ini perlu dilakukan
sbg wujud utk menjalankan akuntabilitas dlm
menyediakan dokumentasi dg komunikasi yg
benar serta mudah dipahami.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 48


Melakukan evaluasi hasil dan
menyediakan masukan atau
feedback utk memperbaiki kinerja
yg telah dilakukan melalui
kegiatan2 yg bersifat korektif.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 49


Kasus 2 :
Pemerintah Pusat maupun daerah sudah memulai
program pengadaan barang dan jasa dengan mekanisme
secara elektronik yang disebut e-procurement.
Tujuannya adalah pertama, agar tidak ada main mata
antara pengada proyek dan pihak yang mengadakan
proyek (Meminimalisir Kasus KKN). Kedua, agar
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dapat
dilaksanakan dengan cepat dan teratur .

Pertanyaannya :
Termasuk dimensi akuntabilitas apakah studi kasus
tersebut? Jelaskan.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 50


3 : Akuntabilitas dlm Konteks
a. Transparansi dan Akses Informasi
Keterbukaan informasi telah dijadikan
standar normatif utk mengukur legitimasi
sebuah pemerintahan. Dlm payung besar
demokrasi, pemerintah senantiasa hrs
terbuka kpd rakyatnya sbg bentuk legitimasi
(scr substantif). Partisipasi ini dpt berupa
pemberian dukungan atau penolakan thd
kebijakan yg diambil pemerintah ataupun
evaluasi thd suatu kebijakan.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 51


Ketersediaan informasi publik ini nampaknya telah
memberikan pengaruh yg besar pd berbagai sektor
dan urusan publik di Indonesia. Salah satu tema
penting yg berkaitan dg isu ini adlh perwujudan
transparansi tata kelola keterbukaan informasi
publik, dg diterbitkannya UU No 14 Th 2008 ttg
Keterbukaan Informasi Publik (selanjutnya
disingkat: KIP). Lahirnya UU ini memberikan
jaminan konstitusional agar praktik demokratisasi
dan good governance bermakna bagi proses
pengambilan kebijakan terkait kepentingan publik,

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 52


Psl 3 UU No 14 Th 2008 :
(1) Menjamin hak warga neg utk mengetahui
rencana pembuatan kebijakan publik,
program kebijakan publik, dan proses
pengambilan keputusan publik, serta alasan
pengambilan suatu keputusan publik;
(2) Mendorong partisipasi masyarakat dlm
proses pengambilan kebijakan publik;
(3) Meningkatkan peran aktif masyarakat dlm
pengambilan kebijakan publik dan
pengelolaan Badan Publik yg baik

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 53


(4) Mewujudkan penyelenggaraan neg yg
baik, yaitu yg transparan, efektif dan
efisien, akuntabel serta dpt dipertanggung
jwbkan;
(5) Mengetahui alasan kebijakan publik yg
mempengaruhi hajat hidup orang banyak;
(6) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan
mencerdaskan kehidupan bangsa; dan/atau
(7) Meningkatkan pengelolaan dan
pelayanan informasi di lingk Badan Publik
utk menghasilkan layanan informasi.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 54


(Pasal 1 Ayat 2). Informasi
publik terbagi 2
 Informasi yg wajib disediakan dan
diumumkan.
 Informasi yg dikecualikan (informasi publik
yg perlu dirahasiakan). Pengecualiannya tdk
boleh bersifat permanen. Ukuran utk
menjadikan suatu informasi publik
dikecualikan atau bersifat rahasia adalah: (i)
Undang2; (ii) kepatutan; dan (iii) kepentingan
umum.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 55


Sedangkan Badan Publik adlh lembaga
eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain
yg fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dg
penyelenggaraan UU negara, yg sebagian
atau seluruh dananya bersumber dari APBN /
APBD, atau organisasi non pemerintah yg
sebagian atau seluruh dananya bersumber
dari APBN/APBD, sumbangan masyarakat atau
luar negeri (Pasal 1 Ayat 3).

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 56


Keterbukaan informasi memungkinkan adanya
ketersediaan (aksesibilitas) informasi bersandar pd bbrp
prinsip. Prinsip yg paling universal (berlaku hampir
diseluruh neg dunia) adlh:

 Maximum Access Limited Exemption (MALE)


Pd prinsipnya semua informasi bersifat terbuka dan bisa
diakses masyarakat. Suatu informasi dpt dikecualikan
hanya krn apabila dibuka, informasi tsb dpt merugikan
kepentingan publik. Pengecualian itu jg hrs bersifat
Terbatas , dlm arti : (i) hanya informasi tertentu yg
dibatasi; dan (ii) pembatasan itu tdk berlaku permanen.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 57


 Permintaan Tdk Perlu Disertai Alasan

Akses thd informasi merupakan hak setiap orang.


Konsekuensi dari rumusan ini adlh setiap orang bisa
mengakses informasi tanpa hrs disertai alasan utk apa
informasi tsb diperlukan. Seorang pengacara publik tdk
perlu menjelaskan scr detail utk apa ia membutuhkan
informasi ttg suatu putusan pengadilan yg telah
berkekuatan hukum tetap. Prinsip ini penting utk
menghindari munculnya penilaian subjektif pejabat
publik ketika memutuskan permintaan informasi tsb.
Pejabat publik bisa saja khawatir informasi itu
disalahgunakan. Argumentasi ini sebenarnya kurang
kuat, krn penyalahgunaan informasi tetap bisa
dipidanakan.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 58


 Mekanisme yg Sederhana,Murah, dan
Cepat

Nilai dan daya guna suatu informasi sgt


ditentukan oleh konteks waktu. Seorang
wartawan misalnya, terikat pd deadline saat
ia meminta informasi yg berkaitan dg berita
yg sedang dia tulis. Dlm kasus lain, seorang
penggiat HAM membutuhkan informasi yg
cepat, murah, dan sederhana

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 59


Informasi Hrs Utuh dan Benar
Jika informasi tsb tdk benar dan tdk utuh,
dikhawatirkan menyesatkan pemohon. Dlm
aktivitas pasar modal biasanya ada ketentuan
yg melarang pemberian informasi yg tdk
benar dan menyesatkan (misleading information).
Seorang advokat atau akuntan publik biasanya
mencantumkan klausul disclaimer. Pendpt
hukum dan pendpt akuntan dianggap benar
berdasarkan dokumen yg diberikan oleh
pengguna jasa.

AKUNTABILITAS 4/9/19 60
Informasi Proaktif
Badan publik dibebani kewajiban utk
menyampaikan jenis informasi tertentu yg
penting diketahui publik. Misalnya, informasi
tentang bahaya atau bencana alam wajib
disampaikan secara proaktif oleh Badan
Publik tanpa perlu ditanyakan oleh
masyarakat.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 61


Perlindungan Pejabat yg Beritikad
Baik
Perlu ada jaminan dlm undang2 bhw pejabat
yg beriktikad baik hrs dilindungi. Pejabat
publik yg memberikan informasi kpd
masyarakat hrs dilindungi jika pemberian
informasi dilandasi itikad baik. Misalnya,
pejabat yg memberikan bocoran dan
dokumen ttg praktik korupsi di instansinya.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 62


Atas dasar prinsip tsb, maka pd dasarnya
semua PNS berhak memberikan informasi,
namun dlm prakteknya tdk semua PNS punya
kemampuan utk memberikan informasi
berdasarkan berapa prinsip2 diatas (seperti
resiko dampak kerugian yg muncul, utuh dan
benar). Pejabat publik yg paling kapabel dan
berwenang utk memberikan akses informasi
publik dan informasi publik ialah Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 63


Praktek Kecurangan ( Fraud) dan
Perilaku Korup
Aparat pemerintah dituntut utk mampu
menyelenggarakan pelayanan yg baik utk
publik. Hal ini berkaitan dg tuntutan utk
memenuhi etika birokrasi yg berfungsi
memberikan pelayanan kpd masyarakat.
Etika pelayanan publik adlh suatu panduan
atau pegangan yg hrs dipatuhi oleh para
pelayan publik atau birokrat utk
menyelenggarakan pelayanan yang baik untuk
publik. Buruknya sikap aparat sgt berkaitan dg
etika.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 64


Isu etika menjadi sangat vital dlm
administrasi publik dlm
penyelenggaraan pelayanan sbg inti
dari administrasi publik. Diskresi
administrasi menjadi starting point
bagi masalah moral atau etika dlm
dunia administrasi publik Rohr (1989:
60 dan Keban 2008: 166). Sayangnya
etika pelayanan publik di Indonesia
belum begitu diperhatikan.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 65


Jmlh Lap Masyarakat Berdasarkan
Substansi Laporan
Substansi Laporan/Jml/Persentase
Penyalahgunaan Wewenang 64/32,29%
Penundaan Berlarut 60/30,59%
Tidak Memberikan Pelayanan 19 / 9,92%
Permintaan Uang, Barang, dan Jasa 16 / 8,50%
Penyimpangan Prosedur 13 / 7,08%
Berpihak 10 / 5,10%
Diskriminasi 8 / 4,25%
Tidak Patut 2 / 1,13%
Konflik Kepentingan 1 / 0,57%
Tidak Kompeten 1 / 0,57%

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 66


laporan masyarakat terbanyak adalah
dikarenakan penyalahgunaan
wewenang yaitu sebanyak 64 laporan
yaitu sekitar 32,29% dari seluruh
laporan yg masuk. Hal ini menjadi
bukti bhw penyalahgunaan wewenang
terus tumbuh di tubuh birokrasi
Indonesia yg berkaitan dg etika para
pelaksananya yaitu aparat pemerintah.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 67


sekumpulan tindakan yg tdk diizinkan dan
melanggar hukum yg ditandai dg adanya unsur
kecurangan yg disengaja. International Standards
of Auditing seksi 240 – The Auditor’s Responsibility
to Consider Fraud in an Audit of Financial
Statement paragraph 6 mendefenisikan fraud
sebagai “…tindakan yg disengaja oleh anggota
manajemen perusahaan, pihak yg berperan dlm
governance perusahaan, karyawan, atau pihak
ketiga yg melakukan pembohongan atau penipuan
utk memperoleh keuntungan yg tdk adil atau
illegal”.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 68


Fraud terjadi krn 3 hal yg dpt terjadi scr
bersamaan :

 Adanya peluang untuk melakukan


 Insentif atau tekanan utk melakukan fraud.
 Sikap atau rasionalisme untuk membenarkan

tindakan fraud

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 69


Adanya peluang untuk melakukan

timbulnya kecurangan dapat dilakukan karena


adanya peluang untuk melakukan suatu
kecurangan.
Contoh : Lemahnya sistem dalam suatu
instansi

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 70


Insentif atau tekanan untuk melakukan
fraud

Contoh pressure dpt timbul krn masalah


keuangan pribadi. Sifat2 buruk seperti
berjudi, narkoba, berhutang berlebihan dan
tenggat wkt dan target kerja yg tdk realistis.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 71


 Sikap atau rasionalisasi utk membenarkan
tindakan fraud.

Hal ini terjadi krn seseorang mencari pembenaran


atas aktifitasnya yg mengandung fraud. Pada
umumnya para pelaku fraud meyakini atau merasa
bhw tindakannya bukan merupakan suatu
kecurangan tetapi suatu yg memang merupakan
haknya, bahkan kadang pelaku merasa telah
berjasa krn telah berbuat banyak utk organisasi.
Dlm beberapa kasus lainnya terdapat pula kondisi
dimana pelaku tergoda utk melakukan fraud krn
merasa rekan kerjanya juga melakukan hal yg sama
dan tidak menerima sanksi atas tindakan fraud tsb.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 72


Faktor-faktor Penentu Keberhasilan
Pencegahan Praktek Kecurangan

1) Komitmen dari Top Manajemen Dlm


Organisasi;
2) Membangun Lingkungan Organisasi Yg
Kondusif:
3) Perekrutan dan Promosi Pegawai;
4) Pelatihan nilai2 organisasi atau entitas dan
standar2 pelaksanaan;
5) Menciptakan Saluran Komunikasi yg Efektif;
6) Penegakan kedisiplinan.
7) Menciptakan kerjasama pengawasan

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 73


Seluruh PNS dpt turut serta mengembangkan lingk
kerja yg positif utk membantu pembentukan suatu
etika dan aturan perilaku internal organisasi. Setiap
orang dpt memberikan pandangan2 dlm
pengembangan dan pembaharuan etika dan aturan
perilaku (code of conduct) yg berlaku dlm
organisasi; berperilaku yg sesuai dg code of
conduct; memberikan masukan kpd pimpinan
seblm mengambil keputusan penting atau yg
berhub dg masalah hukum dan implementasinya
thd pelaksanaan sanksi pelanggaran etika dan
aturan perilaku organisasi.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 74


Penggunaan Sumber Daya
Milik Negara
Utk kelancaran aktivitas pekerjaan, hampir
semua instansi pemerintah dilengkapi dg
berbagai fasilitas seperti telepon, komputer,
internet dan sbgnya. Tdk hanya itu, bahkan
semua instansi pemerintah memiliki aset2
lain, spt rmh dinas, mobil dan kendaraan
dinas lainnya. Kesemuanya itu dimanfaatkan
utk mencapai tujuan organisasi dlm melayani
publik. Oleh krn itu disbt sbg fasilitas publik.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 75


Fasilitas publik dilarang pengunaannya utk
kepentingan pribadi,
contoh : motor atau mobil dinas yg tdk boleh
digunakan untuk kepentingan pribadi. Hal2
tsb biasanya sudah diatur scr resmi oleh
berbagai aturan dan prosedur yg dikeluarkan
pemerintah /instansi.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 76


Setiap PNS hrs memastikan bhw:

 Semua Penggunaan sesuai dengan aturan


dan prosedur yg berlaku
 Penggunaannya dilakukan secara
bertanggung jwb dan efisien
 Memelihara fasilitas secara benar dan
bertanggung jawab.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 77


Kasus 3

Seorang PNS mendapat fasilitas mobil dinas.


Suatu malam, anaknya yang balita tiba-tiba
panas tinggi, bolehkan dia menggunakan
mobil dinasnya untuk membawa sang anak
ke Rumah Sakit? Bagaimana jika keluarga
tetangga yang sakit meminjam mobil dinas
tersebut untuk pergi berobat?

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 78


Penyimpanan dan Penggunaan Data
dan Informasi Pemerintah

 Mulgan (1997) mengidentifikasikan bhw proses


suatu organisasi akuntabel krn adanya
kewajiban utk menyajikan dan melaporkan
informasi dan data yg dibutuhkan oleh
masyarakat atau pembuat kebijakan atau
pengguna informasi dan data pemerintah
lainnya.
 Informasi dapat berupa data maupun
penyampaian/penjelasan terhadap apa yang
sedang dikerjakan, dan apa yang akan
dilakukan
AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 79
Informasi dan Data Yang Disimpan,
Dikumpulkan dan Dilaporkan

1. Relevant (relevan),
2. Reliable (dpt dipercaya),
3. Understandable (dpt dimengerti),
4. Comparable (dpt diperbandingkan

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 80


 Relevant information diartikan sbg data dan
informasi yg disediakan dpt digunakan utk
mengevaluasi kondisi sebelumnya (past), saat ini
(present) dan yg akan datang (future).
 Reliable information diartikan sbg informasi tsb
dpt dipercaya atau tdk bias.
 Understandable information diartikan sbg
informasi yg disajikan dg cara yg mudah dipahami
pengguna (user friendly) atau orang yg awam
sekalipun.
 Comparable information diartikan sbg informasi yg
diberikan dpt digunakan oleh pengguna utk
dibandingkan dg institusi lain yg sejenis.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 81


Konflik Kepentingan
Situasi yg timbul di mana tugas
publik dan kepentingan pribadi
bertentangan. Tdk masalah jika
seseorang tsb punya konflik
kepentingan, tapi bagaimana
seseorang tsb menyikapinya.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 82


Jenis Konflik Kepentingan

 Keuangan ( Penggunaan sumber daya


lembaga termasuk dana, peralatan atau
sumber daya aparatur utk keuntungan
pribadi.
 Non Keuangan ( Penggunaan posisi atau

wewenang untuk membantu diri sendiri dan /


atau orang lain )

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 83


Keuangan
 menggunakan peralatan lembaga/unit/divisi
/ bag utk memproduksi barang yg akan
digunakan atau dijual scr pribadi;
 menerima hadiah atau pembayaran mencapai
sesuatu yg diinginkan;
 menerima dana utk penyediaan informasi
pelatihan dan / atau catatan utk suatu
kepentingan;
 menerima hadiah pemasok atau materi
promosi tanpa otoritas yg tepat.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 84


Non Keuangan
Penggunaan posisi atau wewenang utk
membantu diri sendiri
 Berpartisipasi sbg anggota panel seleksi tanpa
menggunakan koneksi, asosiasi atau keterlibatan
dg calon
 Menyediakan layanan atau sumber daya utk
klub, pok asosiasi atau organisasi keagamaan
tanpa biaya
 Penggunaan posisi yg tdk tepat utk memasarkan
atau mempromosikan nilai2 atau keyakinan
pribadidiri dan / atau orang lain.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 85


Bagaimana Cara mengidentifikasi
konflik kepentingan

1. Tugas publik dg kepentingan pribadi.


Apakah saya memiliki kepentingan pribadi
atau swasta yg mungkin bertentangan, atau
dianggap bertentangan dg kewajiban publik?
2. Potensialitas ,
Mungkinkah ada manfaat bagi saya sekarang,
atau di masa depan, yg bisa meragukan
objektivitas saya? Bagaimana keterlibatan
saya dalam mengambil keputusan / tindakan
dilihat oleh orang lain?

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 86


3. Proporsionalitas
Apakah keterlibatan saya dlm keputusan tampak
adil dan wajar dalam semua keadaan?
4. Presence of Mind
Apa konsekuensi jika saya mengabaikan konflik
kepentingan? Bgmn jika keterlibatan saya
dipertanyakan publik?
5. Janji
Apakah saya membuat suatu janji atau komitmen
dlm kaitannya dg permasalahan? Apakah saya
berdiri utk menang atau

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 87


Konsekuensi Kepentingan Konflik
 Hilangnya/berkurangnya kepercayaan
pegawai dan stakeholders
 Memburuknya reputasi pribadi atau reputasi
Institusi
 Tindakan in-disipliner
 Pemutusan hub kerja
 Dpt dihukum baik perdata atau pidana

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 88


Kasus 4
 Ada seseorang Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) menunjuk satu pemenang tender proyek
pengadaan barang dan jasa publik tanpa
melalui proses yang akuntabel dan transparan
(terindikasi ada permainan atau kongkalikong
antara pemberi dan penerima proyek). Dilihat
dari jenis umum konflik kepentingan, temasuk
jenis konflik kepentingan apakah studi kasus
tersebut? Jelaskan.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 89


4 : Menjadi PNS yg Akuntabel
UU No. 5 Th 2014 ttg ASN disebutkan bhw penyelenggaraan
kebijakan dan Manajemen ASN berdasarkan pada asas:
 Kepastian hukum

 Profesionalitas
 Proporsionalitas
 Keterpaduan
 Delegasi
 Netralitas
 Akuntabilitas
 Efektif dan efisien
 Keterbukaan
 Nondiskriminatif
 Persatuan dan kesatuan
 Keadilan dan kesetaraan, dan
 Kesejahteraan 4/9/19 90
AKUNTABILITAS PNS
ASN sbg profesi berlandaskan pd prinsip
sbb:
 Nilai dasar
 Kode etik dan kode perilaku
 Komitmen, integritas moral dan tanggung
jwb pd pelayanan publik
 Kompetensi yg diperlukan sesuai dg
bidang tugas
 Kualifikasi akademik
 Jaminan perlindungan hukum dlm laks
tugas
 Profesionalitas jabatan

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 91


Apa yg dihrpkan dari seorang PNS?
Perilaku Individu (Personal Behaviour)
 Bertindak sesuai aturan, kebijakan dan kode etik
 Tidak mengganggu, menindas, atau diskriminasi
thdp rekan atau anggota masyarakat. ;
 Bekerja secara profesional, menciptakan
hubungan harmonis, lingk kerja yg nyaman dan
produktif;
 Memperlakukan anggota masyarakat dan kolega
dg hormat, penuh kesopanan, kejujuran dan
keadilan, dan memperhatikan

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 92


utk kepentingan mrk, hak2, keamanan
dan kesejahteraan;
 Membuat keputusan adil, tdk memihak dan
sgr, memberikan pertimbangan utk semua
informasi yg tersedia, undang2 dan kebijakan
dan prosedur institusi tsb;
 Melayani Pemerintah setiap hari dg tepat
wkt, memberikan masukan informasi dan
kebijakan.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 93


Perilaku Terkait dg Transparansi dan
Akses Informasi ( Transparency and Official
Information Access)
 Memegang kerahasiaan dokumen dan
informasi yang dipersyaratkan oleh hukum
atau otoritas yang diberikan oleh institusi.
 Tidak menyalahgunakan informasi resmi utk
keuntungan pribadi atau komersial utk diri
mrk sendiri atau yg lain.
contoh : Penyalah gunaan informasi resmi
termasuk spekulasi saham berdasarkan
informasi rahasia dan mengungkapkan isi dari
surat2 resmi utk orang yg tdk berwenang;

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 94


Mematuhi prosedur yang
dipersyaratkan terkait dengan
kpmunikasi dan informasi

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 95


Menghindari Perilaku Curang dan Koruptif
( Fraudulent and Corrupt Behaviour)

Dilarang utk melakukan penipuan yg menyebabkan kerugian


keuangan aktual atau potensial utk setiap orang atau
institusinya;

 Dilarang berbuat curang dlm menggunakan posisi dan


kewenangan mrk utk keuntungan pribadinya;

 Melaporkan setiap perilaku curang atau korup;

 Melaporkan setiap pelanggaran kode etik badan mrk;

 Memahami dan menerapkan kerangka akuntabilitas yg berlaku


di sektor publik.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 96


Perilaku Thd Penggunaan Sumber Daya
Negara ( Use of Public Resources)

 Tanggung jawab utk pengeluaran yg resmi;


penggunaan sumber daya yg didanai publik scr
teliti dan efisien. Hal ini termasuk fasilitas
kantordan peralatan, kendaraan, voucher biaya
taksi, kredit korporasi kartu dan pembelian barang
dan jasa;

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 97


 Menggunakan pengeluaran yang berhubungan dg
pekerjaan;
 Tidak menggunakan wkt kantor atau sumber daya
utk pekerjaan partai politik atau keuntungan
pribadi atau keuangan;
 Mematuhi kebijakan dan pedoman dlm
penggunaan setiap instansi komputasi dan
komunikasi fasilitas, danmenggunakan sumber
daya tsb scr bertanggung jwb;
 Berhati2 utk memastikan bhw setiap perjalanan
dinas yg dilakukan utk tujuan resmi dan benar2
diperlukan;
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 98


Penyimpanan dan Penggunaan Data serta
Informasi Pemerintah ( Record Keeping and
Use of Government Information)

 Bertindak dan mengambil keputusan secara


transparan;
 Menjamin penyimpanan informasi yang
bersifat rahasia;
 Mematuhi perencanaan yg telah ditetapkan;
 Diperbolehkan berbagi informasi untuk
mendorong efisiensi dan kreativitas;

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 99


 Menjaga kerahasiaan yg menyangkut
kebijakan negara;
 Memberikan informasi scr benar dan tdk
menyesatkan kpd pihak lain yg memerlukan
informasi terkait kepentingan kedinasan;
 Tidak menyalahgunakan informasi intern
negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya utk mendpt atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau utk orang lain.

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 10


0
Perilaku berkaitan dg Konflik
Kepentingan ( Conflicts of Interest)
 Harus dpt memastikan kepentingan pribadi atau
keuangan tdk bertentangan dg kemampuan mrk
utk melakukan tugas2 resmi mrk dg tdk memihak;
 ketika konflik kepentingan yg timbul antara kinerja
tugas publik dan kepentingan pribadi atau
personal, maka PNS dpt ber hati2 utk kepentingan
umum;

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 10


1
 Memahami bhw konflik kepentingan sebenarnya,
dianggap ada atau berpotensi ada di masa depan.

Situasi yg dpt menimbulkan konflik kepentingan,


meliputi:
- Hub dg orang2 yg berurusan dg lembaga2 yg
melampaui tingkat hubungan kerja profesional;
- Menggunakan keuangan organisasi dg bunga
secara pribadi atau yg berurusan dg kerabat
seperti:
a. Memiliki saham atau kepentingan lain yg dimiliki
oleh PNS di suatu perusahaan atau bisnis scr
langsung, atau sbg anggota dari perusahaan lain
atau kemitraan, atau melalui kepercayaan;

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 10


2
Mengambil Keputusan yg
Akuntabel bagi PNS?
Pengambilan keputusan scr akuntabel dan
beretika berarti dpt membuat keputusan dan
tindakan yg tepat dan akurat. Sebuah
keputusan yg akuntabel dan beretika sgt
penting dlm menjaga kepercayaan dan
keyakinan thd masyarakat dlm pekerjaan
pemerintahan. Dlm prakteknya, penempatan
kepentingan umum berarti bhw:
 Memastikan tindakan dan keputusan yg
berimbang dan tdk bias;

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 10


3
 bertindak adil dan mematuhi prinsip2
 akuntabel dan transparan;
 melakukan pekerjaan secara penuh, efektif
dan efisien;
 berperilaku sesuai dg standar sektor publik,
kode sektor publik etika sesuai dg
organisasinya;
 mendeklarasikan scr terbuka bila terjadi
adanya potensi konflik kepentingan

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 10


4
Kasus 5

Fenomena PNS yang masih ada diketemukan


memungut uang imbalan atas layanan yang
diberikan kepada masyarakat tentunya
menjadi permasalahan bagi kita semua. Ada
istilah “jika ingin cepat harus ada uang pelicin
atau imbalan”. Bagaimana tanggapan anda
terhadap fenomena tersebut dilihat dari
perspektif perilaku yang curang dan koruptif?

AKUNTABILITAS PNS 4/9/19 10


5
Diskusi
Bagaimana menciptakan lingkungan kerja di
unit kerja masing-masing, terkait konteks :
1. Transparansi dan akses informasi
2. Fraud dan prilaku korup
3. Penggunaan sumber daya milik negara
4. penyimpanan dan penggunaan data dan
informasi pemerintah
5. Konflik kepentingan

4/9/19 10
6
Gunung tinggi jurangnya dalam,
setiap kelebihan selalu diikuti kekurangan.
Jika ada kelebihan datangnya dari Allah
Jika ada kekurangan itu datangnya
dari diri saya

4/9/19 10
7

Você também pode gostar