Você está na página 1de 12

ANATOMI DAN FISIOLOGI

SISTEM PERNAFASAN

Siska Christianingsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep


DEFINISI
• Oksigenasi adalah proses penambahan oksigen kedalam system kimia dan fisika. Oksigen (O2)
merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat dibutuhkan dalam proses
metabolisme sel, sebagai hasilnya terbentuklah karbondioksida ,energy dan air.
• Oksigenasi adalah memberikan aliran gas oksigen (o2) lebih dari 21% pada tekanan 1 atmosfer
sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh. (Kristina (2013) dalam saryono dan
widianti, 2010).
• Fungsi utama pernafasan adalah untuk memperoleh O2 agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh
dan mengeljarkan CO2 yang dihasilkan oleh sel.
• Kapasitas udara dalam paru-paru adalah 4500 – 5000 ml (4,5 – 5 L)
ANATOMI DAN FISIOLOGI PERNAFASAN
Struktur sistem pernafasan, terdiri dari :
• Sistem pernafasan atas : hidung, faring, laring, epiglotis
• Sistem pernafasan bawah : trakea , bronkus dan
bronkiolus, paru-paru, alveoli
SISTEM PERNAFASAN ATAS
1) Hidung
• Hidung terdiri atas nares anterior (bagian terbuka yang masuk ke
dalam dari sebelah luar) dan nares posterior pada bagian belakang.
• Rongga hidung dilapisi oleh membrane mukosa bersilia yang
memiliki banyak pembuluh darah dan udara dihangatkan setelah
melewati epitelium yang mengandung banyak kapiler. Mukus
membasahi udara dan menangkap banyak debu dan silia
memindahlan/ menggerakkan mucus ke dalam faring untuk
menelan dan meludah.
• Pada hidung, udara yang masuk akan mengalami proses
penyaringan, humidifikasi, dan penghangatan
2) Faring
• Faring merupakan saluran yang terbagi dua untuk udara
dan makanan
• Faring terdiri dari nasofaring dan orofaring yang kaya akan
jaringan limfoid yang berfungsi menangkap dan
menghancurkan kuman pathogen yang masuk bersama
udara
• Saat menelan , pernafasan berhenti sebentar dan orofaring
terpisah sempurna dari nasofaring dengan terangkatnya
palatum
3) Laring
• Laring merupakan saluran pernapasan setelah faring yang
terdiri atas bagian dari tulang rawan yang diikat bersama
ligamen dan membrane
• Tulang rawan tiroid dibentuk oleh dua lempeng tulang
rawan datar yang digabungkan bersama ke bagian depan
untuk membentuk tonjolan laringeal atau adam’s apple
(buah jakun)
• Berperan dalam mneghasilkan suara dan mempertahankan
kepatenan jalan nafas dan melindungi jalan nafas bawah
dari air dan makanan yang masuk.
4) Epiglotis
Epiglotis merupakan katup tulang rawan yang bertugas membantu menutup laring pada saat proses
menelan.
SISTEM PERNAFASAN BAWAH

1) Trakea
• Trakea atau disebut sebagai batang tenggorok, memiliki panjang
kurang lebih 9cm yang dimulai dari laring sampai kira-kira
ketinggian vetebra torakalis kelima. Trakea tersusun atas 16 sampai
20 lingkaran tidak lengkap berupa cincin, dilapisi selaput lendir
yang terdiri atas epitelium bersilia yang dapat mengeluarkan debu
atau benda asing.
2) PARU-PARU
• PARU MERUPAKAN ORGAN UTAMA DALAM SISTEM PERNAPASAN. PARU
TERLETAK DALAM RONGGA TORAK SETINGGI TULANG SELANGKA SAMPAI
DENGAN DIAFRAGMA. PARU TERDIRI ATAS BEBERAPA LOBUS YANG
DISELAPUTI OLEH PLEURA PARIETALIS DAN PLEURA VISERALIS, SERTA
DILINDUNGI OLEH CAIRAN PLEURA YANG BERISI CAIRAN SURFAKTAN.
• PARU-PARU DIBAGI DUA YAITU PARU-PARU KANAN, TERDIRI DARI 3
LOBUS (BELAHAN PARU), LOBUS PULMO DEKSTRA SUPERIOR, LOBUS
MEDIA, DAN LOBUS INFERIOR. TIAP LOBUS TERSUSUN OLEH LOBULUS.
• PLEURA DIBAGI MENJADI 2 YAITU, YANG PERTAMA PLEURA VISCERAL
(SELAPUT DADA PEMBUNGKUS) YAITU SELAPUT PARU YANG LANGSUNG
MEMBUNGKUS PARU-PARU. KEDUA PLEURA PARIETAL YAITU SELAPUT
YANG MELAPISI RONGGA DADA SEBELAH LUAR.
Bronkus dan bronkiolus

• Bronkus merupakan bentuk percabangan atau


kelanjutan dari trakea yang terdiri atas dua
percabangan kanan dan kiri.
• Bagian kanan lebih pendek dan lebar dari pada bagian
kiri yang memiliki tiga lobus atas, tengah, dan bawah,
sedangkan bronkus kiri lebih panjang dari bagian kanan
yang berjalan dari lobus atas dan bawah.
• Bronkiolus merupakan saluran
percabangan setelah bronkus
• Dinding alveoli mengandung banyak
kapiler darah. Oksigen berdifusi
masuk ke dalam darah.
ALVEOLI
• ALVEOLUS MERUPAKAN AKHR DARI BRONKIOLUS
RESPIRATORI SEHINGGA MEMUNGKINKAN UNTUK
PERTUKARAN GAS
• DINDING ALVEOLI TIPIS, LEMBAB, SETEBAL LAPISAN
SEL, DAN BERLEKATAN ERAT DENGAN KAPILER DARAH
• DAERAH PERMUKAAN UNTUK PERTUKARAN GAS
SELUAS 50 KALI LUAS PERMUKAAN TUBUH
TERIMA KASIH

Você também pode gostar