Electronic commerce (e-commerce) yang lebih dikenal dengan
perdangangan elektronik adalah proses penjualan atau pembelian barang maupun jasa melalui sistem elektronik atau digital seperti jaringan komputer, internet, dll. Kalakota dan Whinston • perspektif komunikasi • perspektif proses bisnis • perspektif pelayanan • perspektif online Amir Hartman • mendefinisikan E-Commerce sebagai “suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronis yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi maupun antar institusi dan konsumen langsung”. • E-Commerce dimulai sejak tahun 1995 saat salah satu portal internet pertama Netscape.com menerima iklan pertama dari perusahaan besar dan memopulerkan ide bahwa web bisa digunakan sebagai media baru untuk beriklan dan berjualan • Bercermin pada sejarah perkembangan teknologi seperti telepon, radio dan televisi, pertumbuhan e-commerce yang sangat cepat pada tahun-tahun awal kemunculannya menimbulkan “market bubble” (penggelembungan pasar) dibanyak pasar saham perusahaan e-commerce. • Pada tahun 2006, pendapatan perusahaan e-commerce kembali pada tingkat pertumbuhan yang kuat dan berlanjut menjadi industri penjualan ritel dengan bentuk pertumbuhan yang paling cepat di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. • E-commerce akan terus berkembang dan berevolusi.