2. Nurmaya Angelina 3. Nanda Arley 4. Rizki Eka Putri Kelas: X.8 A. Kajian tentang persebaran Manusia di Indonesia Berbagai jenis ras diperkirakan berasal dari Asia Tengah. Dari penemuan tulang belulang kuno, tampak bahwa mereka terdiri dari ras, seperti: Papua Melanesoid, Euporoid,Mongoloid, dan Australoid. Percampuran mereka melahirkan bangsa melayu yang berkulit sawo matang. Mereka menyebar melalui sungai dan lembah ke daerah pantai. Bangsa berkulit cokelat yang ada di Asia Tenggara yaitu: Thailand Selatan, Singapura, Malaysia, Indonesia,Brunei dan Filipina Selatan sebagai bangsa melayu. 1. Kajian Kern Tentang Persebaran Manusia dan Bahasa Austronesia Bahasa di Asia Tengah berasal dari keluarga Sino-Tibet yang melahirkan bahasa Cina, Siam, Tibet, Miao, YU, dan Myanmar. Penyebaran ke selatan melahirkan keluarga bahasa Dravida, yaitu: Telugu, Tamil, Malayalam, dll. Penyebaran ke Asia Timur dan Tenggara melahirkan keluarga bahasa Astronesia yang menurunkan empat kelompok besar, yaitu: Bahasa Melayu (Indonesia), Melanasia, Mikronesia dan Polinesia. 2.Kajian Geldern tentang Persebaran Pendukung Kebudayaan Kapak persegi.
Pendukung Kebudayaan kapak persegi
yaitu bangsa Austronesia dan memiliki pusat di Tonkin yang letaknya dekat dengan laut, mereka memiliki kepandaian membuat perahu bercadik. Dengan perahu ini mereka menyebar ke Malaysia Barat kemudian ke Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Kemudian dari Kalimantan tersebar ke Filipina,Formosa dan Jepang. Kapak Persegi yaitu kapak yang berbentuk memanjang dengan penampang lintangnya berbentuk persegi panjang atau trapesium. 3. Kajian Hornell tentang Persebaran Manusia dengan Perahu Bercadik. Hornel menyimpulkan bahwa perahu bercadik adalah perahu khas bangsa Indonesia,perahu ini menggunakan Penyangga di kanan dan kiri untuk menjaga keseimbangan. Keberadaannya di Negara lain karena pengaruh/ dibawa oleh Bangsa Indonesia. Di India Selatan ada beberapa suku yang menurut corak kebudayaannya dan fisiknya mirip orang Indonesia Yaitu, suku Parawar dan shanar. Suku disana terkenal dengan penyelam mutiaranya, perahu bercadik, dan Perkebunan kelapa. Diperkirakan kelapa berasal dari Indonesia melalui Srilangka. B. Migrasi Manusia ke Kepulauan Indonesia
Wilayah kepulauan Nusantara kedatangan berbagai
bangsa dari Asia Tengah. Bangsa-bangsa yang datang di kepulauan Indonesia, yaitu: 1. Bangsa Melanesoid (Papua Melanesoid)
Karena bangsa melanosoid mencari tempat yang
menjadi sumber makanan,akibatnya terjadi benturan yang tidak terelakkan antara kebudayaan Palaeolitikum dengan kebudayaan Mesolitikum.
Pertemuan ini dapat mengakibatkan beberapa hal,yaitu
sebagai berikut:
Penduduk asli ditumpas
Mereka masuk dan bersembunyi di pedalaman untuk menyelamatkan diri Mereka yang ditaklukkan dijadikan hamba (budak) 2. Bangsa Proto Melayu (Bangsa Melayu Tua)
Kira-kira pada tahun 1500 SM bangsa Proto
Melayu masuk ke Indonesia. Bangsa Proto Melayu memasuki Indonesia melalui dua jalur/jalan, yakni jalan barat, yaitu melalui Malaya - Sumatra dan jalan timur, yaitu melalui Filipina - Sulawesi Utara. 3. Bangsa Deutero Melayu (Bangsa Melayu Muda)
Kira-kira pada tahun 500 SM, nenek moyang kita
gelombang migrasi ke dua mulai memasuki Indonesia. Bangsa Deutero Melayu memasuki Indonesia melalui satu jalan saja, yaitu jalan barat (yakni melalui Malaya - Sumatera ). Bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Deutero Melayu, yaitu suku bangsa Jawa, Madura, Menado dan Melayu (Sumatra, Kalimantan dan Malaka).