Você está na página 1de 32

INTRODUKSI TERHADAP

EKONOMI MAKRO
APAKAH ILMU EKONOMI ITU?
• Definitions of Economics
– Mankiw’s definition
• …is the study of how society manages its scarce resources
– Hedrick’s definition
• …is how society chooses to allocate its scarce resources
among competing demands to improve human welfare
– Alternative definitions
• … what economists do.
• … is the study of choice.
APAKAH ILMU EKONOMI ITU?
Menurut PA Samuelson:
Ilmu Ekonomi adalah suatu studi tentang
bagaimana individu-individu dan masyarakat
membuat pilihan, dengan atau tanpa
menggunakan uang, dg menggunakan sumber2
terbatas yg dapat digunakan untuk berbagai
alternatif, untuk memproduksi berbagai jenis brg
&jasa untuk memenuhi kebutuhan yg tak
terbatas skrg & masa mendatang
Pilihan tersebut dirumuskan dalam
3 Pertanyaan:
1. What : Barang/Jasa apa yang akan
diproduksi
2. How : Bagaimana cara memproduksinya
(teknologi yang dipakai)
3. For Whom : Untuk siapa barang/jasa
tersebut diproduksi
Bagaimana Pilihan dilakukan akan
ditentukan oleh Sistem Ekonomi:
Ada 3 Sistem Ekonomi:
1. Kapitalisme: Semua ditentukan oleh
Pasar
2. Sosialisme : sebagai kritik terhadap
kapitalisme, sehingga semua ditentukan
oleh negara/ pemerintah
3. Campuran : sebagian ditentukan pasar,
sebagian negara/ pemerintah
Permasalahan Mendasar
Organisasi Ekonomi

Sumberdaya
Langka

Alat Pemuas Kebutuhan


Terbatas Tdk.Terbatas

Masalah Pilihan
What, How, For whom

Solusi Sistem Ekonomi

Opportunity Cost
Yang Perlu diingat:
* Ilmu Ekonomi adalah Ilmu Sosial. Ilmu
sosial adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dan masyarakat. Alat-
alat kuantitatif hanyalah alat bantu.
* Ini sesuai dengan peringatan Paul
Ormerod yang menulis kritiknya terhadap
ilmu ekonomi dalam “The Death of
Economics” (1998)
FAMILY TREE OF ECONOMICS
Physiocrats
Mercantilist
Quesney
Abad 17-18
(1758)
Adam Smith
(1776) Classical school

David Ricardo T.R. Malthus


(1817) (1798)

J.S.
Socialism
Karl Mill Neoclassical Economics
Marx (1848)
(1867)
Walras,
Lenin Marshal J.M
(1914) (1890) Keynes
(1936)

Radical Ratex Chicago Modern


Economics China U.S.S.R Macro- Libertaria- Mainstream
economics nism Economics
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI

Ilmu
Ekonomi

Ilmu Ekonomi Teori Ilmu Ekonomi


Deskriptif Ekonomi Terapan

Mikro Makro
ILMU EKONOMI
POSITIP VS NORMATIF

• Ilmu ekonomi positip (positive economics)


menjelaskan dan memprediksikan fakta dalam
perekonomian  memusatkan perhatian pada
pertanyaan: What – is dan What – would happen
– if serta isu-isu kebijakan.
• Ilmu ekonomi normatif (normative economics)
mempertimbangkan etika,norma, religi dan
preskripsi  memusatkan perhatian pada
pertanyaan What should be
Secara Rinci Perbedaan Ilmu
Ekonomi Mikro dan Makro Sbb:
Ruang Lingkup Ekonomi Mikro Ekonomi Makro

A, Perhatian • Harga & Out- • Ouput Nas.


put 1 Barang • Employment
• Harga Umum
• Kurs
B. Tujuan • Laba Maks • Employment
• Hidup Perush • Price Stability
• Social Res- • Exchange
ponsibility Rate Stability
Lanjutan
c. Kebijakan • Kebijakan Harga • Fiskal
• Kebijakan Ouput • Moneter
• Pendapatan

d. Instrumen • Marketing Mix • Pajak, Belanja.


• Operasi Pasar
• GWM, Bunga
e. Pelaku • Individu:Konsu- • Kelompok ma-
men, Perusahaan syarakat, Inves-
tor, Pemerintah
Ilmu Ekonomi Makro Berkembang
• Setelah terjadi Depresi Besar Tahun 1933.
Sebelumnya Ilmu Ekonomi tidak terpisahkan
secara tegas dan lebih dititikberatkan pada ilmu
ekonomi mikro (termasuk juga prinsip2 nya).
(Sering dinyatakan Makro = Penjumlahan Mikro)
• Pada saat Depresi terbukti Makro= penjumlahan
mikro. “Paradox of Thrift”. Lalu Berkembang Ek.
Makro dengan tokohnya JM Keynes.
Sasaran dan Kebijakan Ekonomi
Makro
Sasaran Kebijakan
Pertumbuhan Ekonomi Fiskal melalui pajak &
Tinggi pengeluaran APBN

Kesempatan Kerja & Moneter melalui pe-


distribusi pendapatan ngendalian JUB, Bunga

Stabilitas Harga Kebijakan Pendapatan


Sasaran- Sasaran Tersebut Diukur
dengan Indikator-Indikator:
A. Sasaran Pertumbuhan Ekonomi
- Indikator: Pertumbuhan Pendapatan Na-
sional. Pendapatan Nasional diukur dg 3
cara:
1. Metode Produksi
2. Metode Pengeluaran
3. Metode pendapatan Faktor Produksi
- Konsep lain: Pendapatan Nasional Per
Kapita, Riil, Nominal, Hijau, dll.
Lanjutan
B. Sasaran Pemerataan
Ada Beberapa Indikator:
1. Pemerataan Pendapatan Personal,
ukurannya: Gini Ratio
2. Pemerataan Antar Daerah, ukurannya:
Indeks williamson
3. Pemerataan Kesempatan Kerja,
ukurannya: Tingkat Pengangguran rendah
Lanjutan
C. Sasaran Stabilitas
Ada 2 Indikator:
1. Inflasi, diukur dengan IHK, IHPB, dan
GDP Deflator
2. Nilai Tukar
PASAR DLM EKONOMI MAKRO

1. Pasar Barang dan Jasa


2. Pasar Uang
3. Pasar Tenaga Kerja
Siklus kegiatan ekonomi
(makro)
Faktor-faktor produksi ...............................(arus faktor)

Balas jasa faktor produksi ................... (arus uang)

Produsen Konsumen
(Perusahaan) (Rumahtangga)

Pengeluaran konsumsi ............................. (arus uang)

Barang dan jasa ..................................... (arus faktor)


ALAT-ALAT ANALISIS DLM
EKONOMI MAKRO
1. Deskripsi verbal
2. Grafis
3. Matematis
Kebijakan-Kebijakan Ekonomi
Makro
A. Kebijakan Fiskal: Kebijakan yang berkait
dengan Anggaran Belanja dan
Pendapatan Pemerintah
B. Kebijakan Moneter: Kebijakan yang
berkait dengan pengaturan JUB, Kredit,
dan sistem perbankan
C. Kebijakan Pendapatan: pengendalian
upah dan harga secara langsung
Kebijakan-Kebijakan Ekonomi
Makro
D. Kebijakan di sisi supply:
- Pengembangan Teknologi
- Pengembangan Sumberdaya manusia
- Penambahan faktor-faktor produksi
Fokus dalam Ekonomi Makro

1. Stabilitas harga
2. Pengangguran
3. Pertumbuhan Ekonomi
4. Neraca Pembayaran
1. Stabilitas Harga
 Akibat inflasi D˃S P krisis ekonomi.
 Inflasi rendah akan mendorong pertumbuhan sektor
financial pertumbuhan ekonomi.
 Inflasi rendah akan mendorong pertumbuhan sektor
riil kesempatan kerja bertambah.
 Inflasi terbagi : Rendah (0-9,9%), Sedang (10-
29,9%), Tinggi ( 30-100%) dan Hiperinflasi (˃100%).
 Standart inflasi negara maju (1-3%) dan negara
berkembang (7-10%).
2. Pengangguran
 Angkatan kerja > lapangan kerja
 Dinyatakan dalam %
 Pengangguran yang masih ditolerir (4-
5% per tahun)
 Pengangguran alokasi SDM tidak
efisien krisis sosial hilangnya
kepercayaan kepada pemerintah.
 Peranan wanita dalam dunia kerja
semakin besar.
3. Pertumbuhan Ekonomi
 Perbandingan titik keseimbangan antara
permintaan agregat dan penawaran
agregat dari periode sebelumnya.
 Inflasi menyebabkan pertumbuhan
permintaan > pertumbuhan penawaran.
 Diatasi dengan cara memacu penawaran
agregat dan mempengaruhi permintaan
agregat sampai batas yang diinginkan
campur tangan dari pemerintah.
4. Neraca Pembayaran
 Neraca Pembayaran yaitu : suatu catatan
aliran keuangan yang menunjukkan nilai
transaksi perdagangan dan aliran dana yang
dilakukan diantara suatu negara dengan
negara lain dalam satu tahun berjalan.
 Merupakan laporan rugi laba (income
statement) yang merupakan ringkasan arus
keluar masuk barang, jasa dan aset-aset
dalam suatu perekonomian dlam kurun
waktu tertentu (cash inflow > cash outflow)
Analisis Jangka Pendek (Kebijakan
Stabilisasi)
Faktor-faktor yang tidak berubah:
1. Kapasitas total perekonomian;
2. Jumlah penduduk dan angkatan kerja;
3. Lembaga-lembaga sosial, politik dan
ekonomi.
Beberapa kebijakan ekonomi jangka pendek,
antara lain:
1. Menambah jumlah uang beredar,
2. menurunkan bunga kredit bank,
3. menetapkan pajak impor,
4. menurunkan pajak pendapatan,
5. menambah pengeluaran pemerintah,
6. mengeluarkan obligasi negara, dsb.
Kerangka Analisis Ekonomi
Makro
Aspek tentang kegiatan perekonomian:
1. Obyek perekonomian dan tempat
berlangsungnya kegiatan perekonomian
2. Pelaku ekonomi dalam perekonomian
Empat Pasar pada ekonomi makro:
1. Pasar Barang
2. Pasar Uang
3. Pasar Tenaga Kerja
4. Pasar Luar Negeri
Pelaku ekonomi dalam perekonomian:
1. Rumah tangga
2. Perusahaan
3. Pemerintah
4. Negara-negara lain
Gambar 1.1 Circular Flow Diagram

Pasar Negara-
Pemerintah Luar Negara
Negeri Lain

Pasar Perusahaan
Barang

Rumah Tangga

Pasar
Tenaga
Kerja
Pasar
Uang &
Lemb. Keu
Keterangan:
Aliran Barang & Jasa
Aliran Pembayaran
Karakteristik Pasar Perekonomian
Harga Umum Tingkat Bunga
S
D
S

Tingkat Upah
D

0 GDP 0 JUB
Pasar Uang
Pasar Barang

S D
Jumlah Lapangan Kerja
0
Pasar Tenaga Kerja
Tabel 1.1 Data Perekonomian Nasional

Você também pode gostar