Você está na página 1de 54

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Pajak


INDONESIA
Kondisi Infrastruktur
Kondisi Sekolah
Kemiskinan
Pelayanan Kesehatan
Kriminalitas
Korupsi
Dibiayai
NEGARA
Mengapa Pemerintahan Ada?

Untuk membuat dan menjamin hak


penguasaan/pemanfaatan sumber daya (property
right)

Menyediakan mekanisme untuk mengalokasikan


sumber daya (allocating scarce resources)

Menerapkan pengaturan mengenai redistribusi


pendapatan dan kekayaan
(redistribute income and wealth)
Tujuan Pemerintah Negara Ada?
melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia

memajukan kesejahteraan umum

mencerdaskan kehidupan bangsa

Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang


berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial

Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4


Budgeter

• menghimpun penerimaan negara

Regulerend

• fungsi pengaturan melalui


kebijakan-kebijakan perpajakan
Tugas Pemerintah

menyediakan

Public Good = nonrival + nonexcludable


Target Penerimaan Pajak
2009 2010 2011 2012 2013
LKPP LKPP LKPP APBN-P APBN
A. Pendapatan Negara dan Hibah 848.763,20 995.271,50 1.210.599,70 1.358.205,00 1.529.673,08
I. Penerimaan Dalam Negeri 847.096,60 992.248,50 1.205.345,80 1.357.379,90 1.525.189,48
1. Penerimaan Perpajakan 619.922,20 723.306,60 873.874,00 1.016.237,30 1.192.994,10
a. Pajak Dalam Negeri 601.251,80 694.392,10 819.752,50 968.293,20 1.134.289,20
b. Pajak Perdagangan Internasional 18.670,40 28.914,50 54.121,50 47.944,10 58.704,90
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 227.174,40 268.941,90 331.471,80 341.142,60 332.195,38

II. Hibah 1.666,60 3.023,00 5.253,90 825,10 4.483,60

B. Belanja Negara 937.382,10 1.042.117,20 1.294.999,30 1.548.310,40 1.683.011,09


I. Belanja Pemerintah Pusat 628.812,40 697.406,40 883.722,00 1.069.534,40 1.154.380,86
II. Transfer Daerah 308.585,30 344.727,60 411.324,80 478.776,00 528.630,23
1. Dana Perimbangan 287.251,50 316.711,40 347.246,20 408.352,10 444.798,78
2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian 21.333,80 28.016,20 64.078,60 70.423,90 83.831,45

III. Suspen (15,60) (16,80) (47,50) -

C. Keseimbangan Primer 5.163,20 41.537,50 8.862,40 (72.319,90) (36.917,70)

D. Surplus/Defisit Anggaran (A-B) (88.618,90) (46.845,70) (84.399,60) (190.105,40) (153.338,01)

% terhadap PDB (1,58) (0,73) (1,14) (2,23) (1,58)

E. Pembiayaan 112.583,20 91.552,00 130.948,80 190.105,30 153.337,95


I. Pembiayaan Dalam Negeri 128.133,00 96.118,50 148.748,00 194.531,00 172.792,10

II. Pembiayaan Luar Negeri (Neto) (15.549,80) (4.566,50) (17.799,20) (4.425,70) (19.454,15)

Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan 23.964,30 44.706,30 46.549,20 - -


Penerimaan Pajak
885.0
900.0 835.3
763.6
742.6
800.0
661.5
627.9
700.0 577.4
544.6
600.0
500.0 Rencana
400.0 Realisasi

300.0
200.0
100.0
-
2009 2010 2011 2012
* dalam triliun rupiah
31,86%
68,14%

Pajak
Bukan Pajak
APBN
2013
APBN 2013

Belanja
Pajak Negara
Rp 1.683,0 T
Rp
Rincian Belanja Negara %
(triliun)
Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat
Pendidikan Murah 336,8 20,01%
Kesehatan Murah 55,9 3,32%
Ketahanan Pangan 63,2 3,75%
Penanggulangan Kemiskinan 115,5 6,86 %
Pengamanan dan Stabilisasi Harga Pangan 17,2 1,02%
Subsidi 317,2 18,84%
Infrastruktur Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Perhubungan 77,9 4,62 %
Irigasi 19,5 1,15%
Energi dan Lainnya 62,8 3,73%
Perumahan dan Permukiman 22,4 1,33%
Suasana Aman dan Kepastian Hukum
Pertahanan 81,8 4,86%
Keamanan dan Ketertiban 36,5 2,17%
Transfer ke daerah 528,6 31,40%
APBN/APBD

Kas Negara
Kementerian/
melalui Bank
Lembaga
dan Kantor Pos

DJP Masyarakat Fasilitas publik


mengadministrasikan
Menjual Sumber Daya Alam

Pinjaman LN dan DN

Pajak dan PNBP


UNTUK MENJADI BANGSA YANG MANDIRI, PAJAK
MENGAJAK PERAN SERTA RAKYAT INDONESIA UNTUK
MEMBIAYAI NEGARANYA SENDIRI
Kenapa sih harus bayar pajak ?

24
kontribusi wajib kepada negara

Sifatnya dapat dipaksakan (berdasarkan


Undang-Undang)
Mendapat kontraprestasi secara tidak
langsung
Untuk membiayai pengeluaran umum
Pemerintah
JENIS PAJAK
Menurut pengelolanya

1 Pajak
2 Pajak
Pusat Daerah

dikelola oleh dikelola oleh


pemerintah pemerintah
pusat (DJP) daerah
PPh
(Pajak Penghasilan)
Dikenakan atas
penghasilan anyg
Rp diterima

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)


dan Pajak Penjualan atas
Barang Mewah (PPnBM)
Dikenakan atas setiap
penyerahan Barang dan Jasa
Kena Pajak serta Barang
Mewah (pajak konsumsi)
Pajak Bumi & Bangunan Perkebunan,
Perhutanan, dan Pertambangan
(PBB-P3)
Dikenakan atas pemanfaatan Bumi &
Bangunan
DIREKTORAT JENDERAL
PAJAK
Pengelola Pajak Pusat
Bea Meterai
Pajak atas pemanfaatan
dokumen tertentu
Pajak Daerah Bioskop

Provinsi

• Pajak Kendaraan Bermotor (PKB);


• Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor;
• Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor;
• Pajak Air Permukaan; dan
Kota/Kabupaten
• Pajak Rokok • Pajak Bumi & Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
(PBB-P2)
• Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB)
• Pajak Restoran
• Pajak Reklame (Iklan)
• Pajak Parkir
• Pajak Hiburan
• Pajak Penerangan Jalan
• Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
• Pajak Parkir
• Pajak Air Tanah 28
• Pajak Sarang Burung Walet
Masa sih?

Diantaranya pengguna :
• Angkutan darat termasuk pengguna premium,
• Pengguna listrik (PLN),
• Jasa kesehatan
• Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
YANG DANANYA BERSUMBER DARI NEGARA

29
Daftar

Hitung

Bayar

Lapor

Negara memberikan kepercayaan kepada WP


Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Penemuan
Teknologi Baru

Pembangunan Investasi SDM


Infrastruktur

Anggaran Besar
Faktor Penentu Economic Growth

I = S + (NT-G) + (M-X)

Sumber Investasi Negara:


Government
Private Borrowing
budget
Saving (PS) (Loan)
surplus (GS)
Gross Domestic Product

Y = C + G + I + (X-M)
Gross Domestic Product
No Country Millions of $US
1 United States 14,991,300
2 China 7,203,784
3 Japan 5,870,357
4 Germany 3,604,061
5 France 2,775,518
6 Brazil 2,476,651
7 United Kingdom 2,429,184
8 Italy 2,195,937
9 India 1,897,608
10 Russia 1,857,770
11 Canada 1,736,869
12 Australia 1,515,468
13 Spain 1,478,206
14 Mexico 1,155,206
15 South Korea 1,116,247
16 Indonesia 846,834
HDI Index dan Gini ratio Indonesia diantara
negara didunia
Country HDI Index
Australia 0.938 HDI Index
New Zealand 0.919 Indonesia 0.629
Japan 0.912 Very high (Medium human development)
South Korea 0.909 human
development
Hong Kong 0.906
Singapore 0.895 GINI Ratio
Brunei 0.855 Indonesia (2009) = 36.79

Palau 0.791 0=perfectly equal,


High
Malaysia 0.769 human 100=perfectly inequal
development
Tonga 0.710
Indonesia 0.629
40
41
42
43
Problem :
Kondisi Empiris Kepatuhan
Wajib Pajak
Badan Usaha
NO URAIAN Orang Pribadi
(tanpa Usaha Mikro)
1 Populasi 240 Juta 22,6 Juta
2 Aktif Bekerja/Kegiatan Usaha Domisili 110 Juta 12,9 Juta
Tetap
3 Perkiraan Penghasilan di atas 60 juta 5 Juta
PTKP/Badan Usaha Domisili Tetap
4 Wajib Pajak Terdaftar 19,9 Juta 1,9 Juta
5 SPT yang Dilaporkan tahun 2011 8,8 Juta 520 Ribu
6 Rasio SPT Badan thd Badan Usaha Dom - 10,4 %
Tetap (5:3)
7 Rasio SPT OP thd OP Bekerja di atas 14,7 % -
PTKP (5:3)
Orang Pribadi yang WP OP
berpenghasilan di atas
PTKP (tahun 2011) Terdaftar
60 juta 19,9 juta
NEGARA

BELA MEMBAYAR PUBLIC GOODS &


NEGARA PAJAK SERVICES

PEMBAYAR PAJAK FREE RIDER


WARGA
NEGARA
Musuh
utama

Free Rider
(pendompleng)
Musuh
Lainnya
Kita sebagai anak bangsa
harus mendukung dan
peduli.....
Aku
Peduli
Bagaimana dengan pendapat
teman-teman?

Setujukah teman-teman?
Mari peduli dan
Say No To Free Rider !!!

Você também pode gostar