Você está na página 1de 25

KELOMPOK 4 :

IVO UNGGUL SETIAWAN 12131838


RONI SUPRIATNA 12132378
RESDIANTO 12132405
HENDRA NoeR YAHYA 12132406
HAERUL WAWAN W 12132252
KUAT ADI PRAYITNO 12132351
FAOZAN 12137201
NANDA RIZKA ERINDA 12132525
RUANG LINGKUP

Dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja


Praktek (KKP) ini penulis hanya membatasi
ruang lingkup permasalahan pada sistem donor
darah yang meliputi pendaftaran, pemeriksaan
darah, dan laporan berkas pendonor.
LANDASAN TEORI
Analisa :

Analisa adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam
mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan (case) yang
ada.

Sistem :

Menurut Mulyadi , ”Sistem adalah sekelompok unsur yang erat dan


berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi sama untuk
mencapai tujuan tertentu”

Donor Darah :

Donor darah adalah suatu kegiatan pemberian atau sumbangan darah yang
dilakukan oleh seseorang secara sengaja dan sukarela kepada siapa saja
yang membutuhkan transfusi darah.
ANALISA SISTEM BERJALAN

Donor darah adalah salah satu aktivitas yang


dikenal masyarakat sebagai wilayah kerja dari
PMI. Di pikiran masyarakat Indonesia, istilah
donor darah identik dengan PMI. Pengertian
donor darah itu sendiri sering dimaknai
sebagai suatu kegiatan sosial berupa
pemberian dan pengambilan sebagian darah
untuk didistribusikan pada orang lain yang
memerlukan.
SEJARAH
Palang Merah Indonesia
PMI didirikan di Jakarta pada tanggal 17 September 1945.
Pemerintah Indonesia sendiri kemudian mengesahkan
keberadaan PMI sebagai organisasi kepalangmerahan di
Indonesia melalui Keputusan Presiden No. 25 tahun 1959 dan
Keputusan Presiden No. 246 tahun 1963. Dengan pengakuan
tersebut, PMI mengukuhkan diri sebagai satu – satunya
perhimpunan nasional kepalangmerahan di Indonesia.
S T R U K T U R O R G A N IS A S I D A N T A T A K E R J A ( S O T K )
P A L A N G M E R A H IN D O N E S IA K A B U P A T E N K A R A W A N G
NOMOR : /S .K P /P K /K R W /P E N G /X I/2 0 1 3

PENGURUS
PMI KABUPATEN KARAWANG DEWAN KEHORMATAN

MARKAS UNIT DONOR DARAH

PENGENDALIAN MUTU

DIVISI DIVISI BAGIAN BAGIAN


BIRO UMUM PELAYANAN TEKNIS ADMINISTRASI
KELEMBAGAAN PELAYANAN

SUB. DIVISI SUB. DIVISI SUB. BIRO


SUB. BAGIAN SUB. BAGIAN
ORGANISASI PENANGGULANGAN ADMINISTRASI SUB. BAGIAN SUB. BAGIAN SUB. BAGIAN SUB. BAGIAN
KEHUMASAN PSD BENCANA DAN UMUM DAN PELAYANAN DONOR LABORATORIUM PELAYANAN DARAH KEUANGAN PEMBELIAN DAN
SDM DAN UMUM
PMR DAN RELAWAN PSKM KEUANGAN LOGISTIK
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UDD
Unit Donor Darah (UDD) adalah unit pelayanan teknis yang
berkedudukan dibawah Pengurus PMI Kabupaten.

Tugas Pokok UDD :

Menyelenggarakan upaya kesehatan Donor Darah yang mencakup


kegiatan-kegiatan pengerahan penyumbang darah, pengambilan,
pengamanan, pengolahan, penyimpanan dan penyampaian darah
kepada pasien melalui sarana pelayanan kesehatan.

Fungsi UDD adalah :

Melaksanakan penyediaan darah yang berkualitas, aman, efektif dalam


jumlah yang cukup, mudah diperoleh dan tepat waktu.
PROSEDUR SISTEM BERJALAN

Prosedur sistem berjalan yang diambil pada Palang Merah


Indonesia (PMI) Karawang adalah sistem donor darah secara umum
melewati proses sebagai berikut :

1. Prosedur Pendaftaran Donor Darah

2. Prosedur Pemeriksaan

3. Prosedur Konfirmasi Golongan Darah

4. Prosedur Laporan Donor Darah


DIAGRAM KONTEKS
D
I
A
G
R
A
M

N
O
L
KAMUS DATA
:

Kamus data ( data dictionary ) adalah katalog


fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. Dengan
menggunakan kamus data, analis sistem dapat
mendefinisikan data yang berjalan mengalir di
sistem dengan lengkap.
D
O
K
U
M
E
N

K
E
L
U
A
R
A
N
SPESIFIKASI SISTEM BERJALAN

Spesifikasi sistem berjalan merupakan pembahasan


mengenai bentuk dokumen yang mempunyai peranan
dalam proses donor darah pada Palang Merah
Indonesia.
DOKUMEN MASUKAN : DOKUMEN KELUARAN :
PERMASALAHAN
Dari hasil pengamatan penulis, penulis memperoleh beberapa
permasalahan yang di alami oleh organisasi Palang Merah Indonesia, yaitu :

1. Pendaftaran yang masih manual berupa mengisi formulir sendiri


terkadang mengalami kesalahan, hal ini dikarenakan kurangnya
ketelitian dari pihak pendonor ataupun bagian admin yang menginput
datanya.

2. Keamanan data yang tersimpan kurang terjamin, jika penginputan data


diproses secara manual.

3. Informasi yang dihasilkan membutuhkan waktu yang cukup lama


ALTERNATIF PEMECAHAN PERMASALAHAN
Dari masalah diatas tentang pengisian formulir secara manual, kami menyarankan

lebih baik langsung di input ke dalam software yang telah ada (SIMUDDA), dengan

beberapa alasan sebagai berikut :

1. Dapat meminimalisasi kesalahan yang dikarenakan human error (kesalahan yang

dikarenakan kekurang telitian dari pembuat informasi).

2. Keamanan data yang tersimpan lebih terjamin, tidak akan mudah rusak dapat

lebih meringkas penyimpanan data atau arsip data yang tidak perlu.

3. Dengan data diproses secara terkomputerisasi maka informasi yang dihasilkan

lebih cepat, rapih dan lebih mengikuti perkembangan jaman.


KESIMPULAN
Donor darah adalah suatu kegiatan pemberian atau sumbangan darah yang

dilakukan oleh seseorang secara sengaja dan sukarela kepada siapa saja yang

membutuhkan transfusi darah. Pada prosesnya, tim kesehatan yang berwenang

mengambil darah dari si pendonor darah lalu didistribusikan kepada orang yang

membutuhkan. Namun, kebanyakan yang sering terjadi, darah tersebut disimpan terlebih

dahulu di tempat yang lazim di sebut bank darah sebagai persediaan.

Prosedur sistem berjalan yang diambil pada Palang Merah Indonesia (PMI)
Karawang adalah sistem donor darah secara umum melewati proses sebagai berikut :

1. Prosedur Pendaftaran Donor Darah

2. Prosedur Pemeriksaan

3. Prosedur Konfirmasi Golongan Darah

4. Prosedur Laporan Donor Darah

Você também pode gostar