Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
3. Tetanus lokal
4. Tetanus sefalik
Trismus (lockjaw)
Ricus sardonicus.
Opistotonus
Rigiditas otot abdomen yang teraba
sepertikesulitan
Kekakuan leher, papan menelan,
dan peningkatan temperatur 2-4 derajat
celcius diatas suhu normal.
2. TETANUS LOKAL
Bentuk langka yang memberi gejala
terbatas pada otot dekat luka.
Biasanya gejala yang muncul berupa
rasa kaku, kencang, dan nyeri pada
otot sekitar luka. Seringkali terjadi
spasme dan twitching dari otot yang
terkena.
Prognosisnya sangat baik.
Bentuk langka tetanus lokal, terjadi
setelah cedera kepala atau infeksi
telinga. Trismus dan disfungsi
salah satu atau lebih saraf
kranialis, sering pada nervus
ketujuh.
Terjadi pada anak-anak yang lahir
dari ibu yang tidak diimunisasi secara
adekuat, seringkali setelah perawatan
sisa tali plasenta yang tidak steril.
Gejala biasanya terjadi selama 2
minggu pertama kehidupan. Kesulitan
pemberian makan, rigiditas dan
spasme dapat terjadi.
Kelainan yang dapat menjadi
Anamnesis tempat masuknya kuman
tetanus
Trismus, risus sardonikus,
kaku kuduk, opistotonus,
Pem. fisik perut keras seperti papan
atau kejang tanpa gangguan
Pem. Lab :kesadaran
Tidak spesifik
penunjang Bakteriologis : Clostridium
tetani
Penyakit Gambaran Diffrensial
flaccid
oropharyngeal spasme.
Antitoksin
Human Tetanus Immunoglobulin (TIG) 3000-6000 IU im
single dose
(Tetagam 1ml=250 IU)
Serum Anti Tetanus (SAT) 20.000IU/hari im selama 3-5
hari
Antibiotik
Pengendalian spasme otot
Diazepam 10mg iv (10mg/2ml)
(diazepam 0,3-0,5mg/KgBB/kali bisa di berikan
sampai 200 mg/hari)
Perawatan pernafasan
Intubasi
Trakeostomi
Disfungsi autonomik
Labetol
Klonidin
Tindakan tambahan
Perawatan di ruangan isolasi yang tenang,
sejuk dan gelap untuk meminimalkan
provokasi terjadinya kejang
Hidrasi
Fisioterapi
Pencegahan perdarahan sal. Cerna dan ulkus
dekubitus
Imunisasi Didapat dari penyuntikan
aktif toksoid tetanus untuk
merangsang tubuh
membentuk antibodi.
Imunisasi Diperoleh dari pemberian
pasif serum yang mengandung
antitoksin heterolog (ATS)
atau antitoksin homolog
(imunoglobulin antitetanus).
Saluran Kardiovask Tulang dan
pernafasan ular otot
• Pneumonia • Takikardia • Fraktur
aspirasi • Hipertensi columna
• Atelektasis • Vasokonstrik vertebralis
si perifer • Perdarahan
dalam otot