Você está na página 1de 12

ALAT KONTRASEPSI

Pengertian Kontrasepsi

 Kontasepsi berasal dari kata kontra yaitu mencegah dan konsepsi yang berarti
penemuaanantara sel sperma dan sel telur yang mengakibatkan kehamilan.
Kontrasepsi merupakan upaya mencegah ovulasi, melumpuhkan sperma atau
mencegah penemuan sel telur dan sel sperma . Metode kontrasepsi bekerja
dengan dasar mencegah sel sperma laki-laki mencapai dan membuahi sel
telur wanita atau mencegah sel telur yang telah dibuahi untuk berimplantasi
dan berkembang didalam Rahim. Kontasepsi dapat bersifat reversible
(kembali) atau permanen (tetap). Kontrasepsi yang bersifat reversible adalah
metode kontrasepsi yang dapat dihentikan setiap saat tanpa efek lama dalam
mengembalikan kesuburan atau kemampuan kembali untuk memiliki anak.
Sedangkan metode kontasepsi permanen atau sterilisasi adalah metode
kontasepsi yang tidak dapat mengembalikan kesuburan karena telah
melibatkan tindakan oprasi .
Bentuk- bentuk pelayanan kontrasepsi
Pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
Metode sederhan digunakan pada masa subur atau minggu subur yang dapat
diperhitungkan dan diajarkan . Metode KB sederhana adalah metode KB yang digunakan
tanpa bantuan dari orang lain :
a. Metode sederhana tanpa alat kontrasepsi alamiah
1) Metode kalender
Metode ini digunakan prinsip pantang berkala, yaitu tidak melakukan masa subur
istri. Untuk menentukan masa subur istri digunakan 3 patokan:
· Ovulasi terjadi 14 hari kurang lebih sebelum haid yang akan datang
· Sperma dapat hidup selama 48 jam setelah ejakulasi
· Ovum dapat hidup 24 jam setelah ovulasi
Apabila konsepsi ingin dicegah koitus harus dihindari sekurang – kurangnya selama tiga
har( 72 jam ), yaitu 48 jam sebelum ovulasi dan 24 jam setelah ovulasi . Metode ini hanya
digunakan pada wanita yang daur menstruasinya teratur.
2.) Koitus interuptus ( senggama terputus )
Cara kerjanya adalah dengan cara mengeluarkan alat kelamin pria (penis) sebelum
ejakulasi sehingga sperma tidak masuk kedalam vagina dan kehamilan dapat
dicegah. Manfaat dari metode ini yaitu tidak mengganggu produksi ASI, tidak ada
efek samping , dapat digunakan setiap waktu, tidak membutuhkan biaya ,
meningkatkan keterlibatan pria dalam KB dan memungkinkan hubungan lebih dekat
dan pengertian yang sangat dekat antar pasangan. Indikasi dala metode ini adalah :
· Pria yang ingin berpartisipasi dalam KB
· Pasangan yang taat beragama atau mempunyai alasan filosofi untuk tidak
menggunkan metode-metode lain.
· Pasangan yang memerlukan metode sementara sambil menunggu metode
yang lain
· Pasangan yang menggunakan kontrasepsi segera.
· Pasangan yang menggunakan metode pendukung.
· Pasangan yang melakukan hubungan seksual tidak teratur.
Selain itu adapuala kontraindikasinya yaitu :
· Pria dengan pengalaman ejakulasi dini
· Pria yang mengalami kelainan fisik dan psikologis
· Perempuan yang mempunyai pasangan yang sulit untuk diajak bekarjasama
· Pasangan yang kurang berkomunikasi dengan baik
 Metode ini tidak dianjurkan dilakukan pada masa subur.
3) Kondom
Prinsipnya yaitu menghalangi masuknya sperma kedalam vagina sehingga pertumbuhan dapat
dicegah. Ada 2 jenis kondom yaitu kondom yang terbuat dari karet dan usus domba ,dan kondom
karet lebih elastis dan murah sehingga banyak digunakan.
Terdapat 2 model kondom :
• Kondom untuk pria
Kondom untuk pria merupakan bahan karet (lateks) polioretan (plastic) atau bahan yang sejenis
yang kuat , tipis dan elastis .Benda tersebut ditarik menutupi penis yang sedang ereksi untuk menampung
semen selama ejakulasi dan mencegah sperma masuk kedalam vagina. Selaput kondom yang tebuat
dari bahan alami sebagai alat untuk mencega kehamilan.
• Kondom untuk wanita ( Diafragma )
Terbuat dari lapisan poliuretan tipis dengan cincin dalam yang fleksibel dandapat digerakan pada ujung
yang tertutup yang dimasukan kedalam vagina, dan cincin yang kaku lebih besar pada ujung yang lebih
terbuka dibagiaan depan yang tetap berada didalam vagina dan terlindungi intoitus.
Kondom wanita hanya memiliki satu ukuran dan tidak perlu dipasang oleh pemberi pelayanan kesehatan
professional .kondom tersebut harus dilumasi terlebih dahulu dan tersedia sekaligus pelumas tambahan .
Pelumas dapat digunakan bersa dengan pemakaian kondom .
Untuk memasukan kondom wanita tekan cincin kondom yang berbeda didalam ujung tertutup kondom ,
kemudian di ujung berselubung yang tertutup dimasukan kedalam vagina sedalam mungkin untuk
memasukannya melewati tulang pubis. Setelah melakukan hubungan seksual dan sebelum berdiri wanita
tersebut harus menekan dan memutar cincin terluar untuk menjaga semen yang masuk tetap berada
didalam kondom, kemudian dengan perlahan keluarkan kondom dan buang. Kondom dapat dimasukan
kedalam vagina selama 8 jam, terutama selama berhubungan seksual,tetapi harus ditempatkan sebelum
penis genetalia eksterna wanitajika tujuannya untuk mencegah kehamilan dan infeksi.
Pelayanan Kontrasepsi Hormonal
1. Kontrasepsi hormonal pil
Konterepsi hormonal pil telah mengalami penelitian panjang, sehingga sebagian besar wanita
dapat menerima tanpa kesulitan, dengan partun menstruasi normal serta durasi antara 4-6 hari.
Disamping durasi 4-6 hari masih terdapat partun menstruasi wanita :
a. Wanita tergolong durasi mestruasi kurang dari 4 hari, memerlukan pil KB dengan efek estrogen
tinggi.
b. Wanita dengan durasi menstruasi lebih dari 6 hari memerlukan pil KB dengan efek estrogen
rendah
System kemasan pil KB diatur dengan system 28 dan system 22/21
a. System 28 yaitu peserta KB meminum pil tanpa berhenti.
b. System 22/21 yaitu peserta KB berhenti minum pil selama 7-8 hari untuk mendapatkn
kesempatan menstruasi. Untuk memudahkan masyarakat pil KB system 28 banyak dipergunakan karena
mudah memberi penerangan , terutama pada mereka yang berpendidikan rendah.
 Pedoman untuk pemberian pil KB , sebagai berikut :
a. Pada post partum dapat memulai dengan Expulton yang mengandung komponen progesterone,
tidak menggangu pengeluaran ASI, efektif sampai laktasi dihentikan, kesulitan dapat timbul seprti
pendarahan spoting, dan tidak mendapatkan mestruasi berkepanjangan.
b. Post abortus atau hari kelima mestruasi dapat dipakai pil KB system sekuensial atau sytem kombinasi .
c. Ganti cara pemakaian pil KB segera dapat mulai meminum pil KB dapat dipakai kombinasi atau
sekuensial , dapat terjadi partu menstruasi.
 Keuntungan Memakai Pil KB :
a. Bila meminum pil KB sesuai dengan aturan maka kemungkinan akan
berhasil 100 %.
b. Dapat dipakai untuk beberapa macam masalah :
c. Pengobatan penyakit endrometriosis .
d. Dapat meningkkatkan libido.

 Kerugian Memakai Pil KB


a. Harus diminum secara teratur.
b. Dalam waktu panjang menekan fungsi ovarium.
c. Penyulit ringan ,
· Berat badan bertambah
· Rambut rontok
· Tumbuk akne
· Mual sampai muntah
d. Mempengaruhi fungsi hati dan ginjal.
Suntikan KB
Metode suntukan KB telah menjadi gerakan keluarga berencana nasional serta peminatnya
semakin bertambah. Tingginya peminat suntikan KB oleh karenanya aman , sederhana, efektif , tidak
menimbulkan gangguan dan dapat digunakan paska persalinan. Ada tersedia dua jenis alat
kontrasepsi suntikan yang mengandung progestin yaitu sebagai berikut :
• Depomendroksiprogesteron asetat (DMPA), mengandung 150 mg DMPA yang diberi setiap bulan
dengan cara disuntik intramuscular 9 di daerah bokong ).
• Depo neuretisteron enantat ( Depo Noriterat ) , mengandung 200 mg noretindron , diberikan
setiap dua bulan dengan cara disuntik intramuscular di daerah bokong.
 Keuntungan menggunakan KB suntik :
· Pemberiaanya sederhana setiap 8-12 minggu
· Tingkat efektifitas tinggi
· Hubungan seksual dengan menggunakan KB bebas
· Pengawasan medis yang ringan
· Dapat dipakai paska persalinan, paska keguguran ,paska menstruasi
· Tidak mengganggu laktasi dan tumbuh kembang bayI
 Kerugian suntik KB yaitu pendaraha yang tidak menentu , terjadi amonera yang berkepanjangan
dan masih terjadi kemungkinan hamil.
Implant KB (Susuk KB disebut alat KB bawah kulit (AKBK))
 Keuntungan menggunakan KB implant
a. Dipasang selama 5 tahun
b. Control medis ringan
c. Dapat dilayani didaerah perdesaan
d. Penyulit medis tidak terlalu tinggi
e. Biaya ringan
 Kerugian metode KB implant
a. Menimbulkan gangguan mestruasi yang tidak teratur
b. Berat badan bertambah
c. Menimbulkan akne ketegangan payudara
d. liang senggama terasa kering .
 Yang boleh menggunakn KB implant adalah :
a. Usia reproduksi
b. Menghendaki kontrasepsi yang memiliki efektifitas tinggi dan menghendaki pencegahan
kehamilan dalam masa waktu yang panjang.
c. Paska persalinan dan menyusui
d. Paska keguguran
e. Tidak meminginkan mempunyai anak lagi tapi menolak sterilisasi
f. Riwayat kehamilan etopik
g. Tekanan darah kurang dari 180/110mmHg, dengan masalah pembekuan darah .
h. Tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen.
 Alat kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) atau IUD

Alat kontrasepsi (IUD) adalah plastik berbentuk T seukuran uang logam yang ditempatkan di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.

 Keuntungan :

a. Sebagai kontrasepsi efektifitasnya tinggi , sangat efektif

b. Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT 380 A dan tidak perlu diganti)

c. Tidak mempengaruhi hubungan seksual

d. Tidak ada efek samping hormonal

e. Tidak mempengaruhi volume ASI

f. Dapat segera dipasang setelah melahirkan atau abortus ( apabila tidak ada inveksi )

g. Dapat digunakan samapai menoupose (satu tahun atau lebih dari haid terakhir )

h. Tidak ada interaksi dengan obat

i. Membantu peencegahan kehamilan ektopik

 Kerugian :

a. Efeksamping yang umum terjadi adalah perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3
bulan ) haid lebih lama dan banyak pendarahan yang keluar atau spoting haid lebih sakit

b. Komplikasi lain merasa sakit dan kejang selama tiga sampai lima hari setelah pemasangan pendarahan berat pada waktu haid
diantarannya menyebabkan anemia pervorasi didinding uterus ( sangat jarang apabila pemasangan benar)

c. Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS

d. Prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvis diperlukan dalam pemasangan AKDR .sering kali perempuan merasa takut karena
ketika dipasang akan sedikit nyeri dan pendarahan.

e. Klien tidak dapat melepas AKDR dengan sendiri. Petugas terlatih yang harus melepasnya

f. Tidak mencegah kehamilan ektopik , fungsinya untuk mencegah kehamilan normal

Você também pode gostar