Você está na página 1de 34

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM MUSKULOSKELETAL

Oleh
S. Eko Purnomo, SKp, MKes (MMR)
Komponen Sistem Muskuloskeletal
1. Tulang
2. Otot
3. Kartilago
4. Ligament
5. Tendon
6. Fascia
7. Bursae
8. Persendian
Tulang
Adalah bagian dari tubuh yang keras,
kompak, memberikan bentuk tubuh secara
keseluruhan.
Struktur tulang terdiri atas ;
– Jaringan padat (pars compacta)
– Jaringan lunak (pars spongiosa)
– Sumsum tulang
Bagian tulang padat tersusun atas ;
 Kalsium
 Fosfat
 Mineral
 Zinc
 Dan mineral-mineral lain
Tulang berasal dari embrionic hyaline
cartilage, melalui proses osteogenesis
menjadi tulang, proses ini dilakukan oleh
sel Osteoblast. Tulang mengeras akibat
penimbunan garam kalsium dalam tubuh.
Pada penampang transversa akan terlihat
3 lapisan utama (dari luar – kedalam)
– Periosteum (lapisan liat, kenyal, transparan,
pembuluh darah, syaraf dan membungkus
tulang)
– Osteum (bagian keras, putih, tebal, avaskuler)
– Endosteum (bag dalam, merah,
berongga/saluran Havers, lebih lunak,
memproduksi SDM)
Dengan kata lain tulang memperoleh nutrient dari lapisan
periosteum
Pada penampang sagital (ujung ke tengah)
– Epiphise (epiphiseal plate), bagian ujung tulang
dibentuk dari spongi (cancellous/trabecular).
Dilapisi oleh kartilago dan tempat pertumbuhan
memanjang
– Metaphise, bagian tulang yang mendekati ujung
(bagian epiphise yang telah mengeras)
– Diaphise, bagian tengah tulang antara kedua
metaphise. Bagian ini telah benar-benar padat
dan mulai berubah ukurannya (ketebalannya)
Pertumbuhan tulang melalui 2 cara yaitu ;
– Memanjang (oleh karena rangsang GH, TSH)
– Membesar/melebar (oleh karena asupan nutrisi
yang adekuat pada saat pertumbuhan tubuh)
Jenis tulang tubuh berdasarkan ukuran ;
– Tulang panjang (femoral, ulna, radius,
tibia,humeri dll)
– Tulang pendek (metacarpal, metatarsal)
– Tulang pipih (costa, skapula, pelvis, cranium,
simpisis)
– Tulang tak beraturan (vertebra, calcaneus)
– Tulang sesamoid (patella), tulang kecil terletak
disekitar tulang (sendi) dan ditahan tendon dan
fascia
Fungsi tulang tubuh ;
1. Pendukung jaringan dan membentuk tubuh
2. Melindungi organ tubuh/vital dan jaringan lunak
3. Mendukung pergerakan (bersama dengan otot)
4. Pembentukan hematopoiesis
5. Menyimpan garam-garaman
Otot
Adalah serat-serat yang menghubungkan
tulang tersusun atas filamen (aktin & miosin)
yang dapat memanjang dan memendek oleh
stimulus.
Terdiri dari 3 jenis otot ;
1. Otot rangka (lurik), terdapat pada sistem skeletal dan
berfungsi memberi kontrol gerak, pertahankan sikap
dan menghasilkan panas
2. Otot visceral (polos), terdapat pada saluran cerna,
reproduksi, perkemihan dan pembuluh darah.
Dipengaruhi oleh syaraf otonom dan saraf
parasimpatis
3. Otot jantung, didapatkan hanya di jantung, kendali
tidak dibawah kesadaran
Otot rangka merupakan otot yang mempunyai
variasi ukuran dan bentuk dari panjang, tipis,
lebar dan datar bahkan dapat berbentuk massa
yang besar sekali (deltoid, tricep, scalenus,
pectoralis mayor, gastrocnemius dll)
Kontraksi otot rangka hanya terjadi jika ada
rangsang. Energi dari kontraksi dipengaruhi oleh
pemecahan ATP (Adenosin Tri Phosphate) dan
kegiatan kalsium yang membutuhkan oksigen.
Pergerakan terjadi karena tulang berperan sbg
pengungkit dan sendi sebagai tumpuan/topang.
Akibat pergerakan akan menghasilkan produk
sisa metabolisme yang menimbulkan kelelahan
dan nyeri.
Cartilago
Adalah serat-serat yang dilekatkan pada gelatin yang
kuat. Kartilago sangat kuat tapi lentur dan tidak
bervaskuler.
Nutrisi mencapai kartilago dengan proses difusi pd
gelatin dari kapiler yang berada pada perichon-
drium (fibrosa yang menutupi kartilago) atau
sejumlah serat kolagen pada pada kartilago.
Jenis dari kartilago adalah ;
Fibrous (fibrocartilago) paling banyak serat, paling besar
kekuatannya untuk meregang misal pada disc-intervert.
Hyalin (arthicular), berwarna putih, halus, berkilau, kenyal
dan membungkus sendi tulang dan sebagai bantalan
Elastic, jumlah paling sedikit serat-seratnya dan didapatkan
pada telinga dan hidung
Letak cartilgo
Ligament
Adalah sekumpulan dari jaringan fibrosa yang
tebal, (beberapa diantaranya) merupakan akhir
dari serat otot dan melekat/mengikat tulang.
Beberapa ligament terkenal dalam tubuh ;
Ligamentum rotundum
Ligamentum patellaris
Ligementum cardinalis, dll
Tendon
Perpanjangan dari fibrosa yang membungkus otot,
berkaitan dengan periosteum. Beberapa
diantaranya mengelilingi tendon membentuk
tunnel (lorong) seperti pergelangan tangan dan
tumit. Pembungkus dibatasi membran sinovial
Ligamen tubuh
Fascia
Adalah suatu permukaan jaringan penyambung
longgar yang didapatkan langsung dibawah kulit
sebagai fascia superfisial (tebal, penyambung
fibrosa dan membungkus otot, saraf, pembuluh
darah). Permukaan dalam disebut inner fascia.
Bursae
Adalah suatu kantong kecil pada jaringan penyam-
bung yang bergerak misal antara kulit dan
tulang, tendon dan tulang atau antara otot.
Bursae bertindak sebagai penampang dan pelapis
bagian yang bergerak misal olecranon bursae,
sub patellaris, telapak kaki (tumit)
Persendian
Sebuah komposisi yang menyebabkan tubuh
ber gerak, lentur. Persendian dibentuk oleh
minimal 2 fragmen tulang yang bertautan.
Pengelompokkan sendi didasarkan atas
pergerakannya, yaitu ;
– Sendi Synarthrosis (sendi tak bergerak sama
sekali)
contoh ; sutura cranialis, juvenille femur
– Sendi Amphiarthrosis (sendi dgn sedikit
pergerakan)
contoh ; simphisis, tibia-fibula
– Sendi Diarthrosis (sendi banyak pergerakan)
contoh ; semua sendi sinovial, vertebra, jari-
jemari, bahu, pangkal paha.

Você também pode gostar