Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Adhesi terjadi apabila dua substansia yang berbeda melekat sewaktu berkontak
disebabkan oleh gaya tarik menarik yang timbul antara kedua benda tersebut.
5. Generasi kelima.
Generasi ini dikenalkan pada pertengahan tahun 1990-an yang bertujuan untuk
menyerdehanakan prosedur klinis dengan mengurangi langkah aplikasi bonding
dan mempersingkat waktu kerja. Bahan adhesif pada generasi ini dikenal
dengan sebutan one-bottle yang merupakan kombinasi antara bahan primer
dan adhesif dalam satu cairan untuk diaplikasikan setelah etsa enamel dan
dentin secara bersama-sama dengan 35-37% asam fosfat selama 15-20 dt.
Contoh prime and bond, single bond, master bond dll.
6. Generasi keenam.
Generasi ini dikenalkan pada akhir tahun 1990-an . Generasi ini mempunyai
kekuatan bonding yg lebih lemah bila dibandingkan dg generasi keempat dan
kelima. Watanabe dan Nakabayashi mengembankan self-etching primer yg tdd 20%
phenyl-P dalam 30% HEMA untuk diaplikasikan ke email dan dentin secara bersama-
sama. Kombinasi ini dapat mempersingkat waktu kerja , meniadakan pembilasan
dan mengurangi resiko kerusakan kolagen. Contoh Clearfil SE Bond.
7. Generasi ketujuh (akhir 2002).
generasi ini disebut juga dg sistem bonding all in one karena mengkombinasikan
bahan etsa, primer dan bonding dalam satu larutan. Keuatan sistem ini sama dg
generasi keenam. Contoh iBond, AdperEAsy One , 3M ESPE.
8. Generasi kedelapan.
Sistem adhesif ganda untuk restorasi langsung maupun tidak langsung dg bahan
resin self-light dan dual-care. Generasi ini memiliki kekuatan ikatan yg paling
tinggi dari generasi lain. Contoh Futura bond DC, Voco jerman.
Klasifikasi Bonding Agent berdasarkan pola etsa.
1. Teknik total-etch.
Teknik ini merupakan generasi I-V dari sistem adhesif yg tdd etsa asam yg
terpisah dari primer dan adhesifnya. Keunggulan teknik ini memiliki
perlekatan yang kuat . Hal ini disebabkan etsa asam fosfat37% pada email dan
dentin dg pH0,1-0,6. Proses etsa akan menghilangkan sebagian atau seluruh
smear layer , meningkatkan pembasahan pada dentin, demineralisasi interbular
dan pertibular dentin serta membuka tubulus dentinalis . Hal ini menyebabakan
penetrasi bahan bonding menjadi dalam , baik dan menghasilkan retensi
mikromekanik berupa mechanichal interlocking yg lebi besar.
Kekurangan teknik ini adalah prosedur penggunaan yg sulit dan waktu aplikasi yg
lama. Kegagalan sistem ini menyebabkan nyeri setelah restorasi dan kebocoran
tepi tumpatan.
2. Teknik self-etch.
Teknik ini mrpk generasi VI-VIII. Teknik ini menggabungkan bahan etsa, primer
dan bonding menjadi satu botol.
Kelebihan teknik ini adalah relatf mudah diaplikasikan, mengurangi sensitivitis
post opratif krn smear layer tidak disingkirkan. Bahan primer dapat berpenetrasi
dan memodifikasi smear layer serta dpt berikatan dg kolagen pada dentin
membentuk hibrid layer,shg mencegah kolapsnya kolagen pada dentin.
Syarat-syarat bonding agent.
1. Agent bonding hrs memberikan kekuatan yg tinggi ke enamel dan dentin.
2. Memberikan ikatan dg cepat dan tahan lama .
3. Aman digunakan.
4. Menghindari masuknya bakteri.
5. Mudah digunakan.