Keluarga Tn.S (60 tahun) mempunyai istri Ny.T (55 tahun). Hasil wawancara dengan keluarga, Ny.T mengatakan suaminya terkena DM dan Hipertensi . Selama ini Ny.T merawat suami dirumah, sebelum terkena penyakit DM suami sering meminum-minuman yang manis-manis di bengkel 3x/hari dan sering minum kopi 3x/hari. Pada saat bekerja tiba-tiba Tn.S mengalami suatu kejadian dimana Tn.S sedang berada dibengkel kemudian merasa pusing gleyengan, lalu Ny.T bergegas membawa Tn.S ke Klinik dr.wondo. Semenjak kejadian itu Ny.T merasa khawatir dengan kondisi kesehatan suaminya Ny.T juga cemas karena memikirkan kondisi suaminya. Ny.T kemudian menjaga makanan yang di makan oleh suaminya mengurangi yang manis-manis dan garam. No Data Problem Etiologi 1. DS : Resiko Ketidakstabilan Penyakit Pasien mengatakan setiap cek kadar glukosa darah kadar gula masih selalu tinggi, terakhir kali cek 400mg/dl. DO : TD : 140/100 N :78 x/menit GDS : 366 mg/dl BB : 60kg No Data Problem Etiologi 2 DS : Ketidakefektifan Perfusi Penyakit (gula darah 1. Pasien mengatakan kakinya jaringan perifer tinggi) sering kesemutan. 2. Pasien mengatakan kepalanya sering pusing. DO : TD : 140/100 GDS : 366 mg/dl BB : 60kg No Data Problem Etiologi 3. Data Subyektif : Gangguan Proses Pergeseran Peran 1. Klien mengatakan bahwa sekarang dia tidak bekerja lagi Keluarga Keluarga karena sedang sakit dan sudah tidak bisa mencari nafkah buat keluarganya, maka dari itu keluarganya terhalang masalah ekonominya 2. Klien mengatakan bahwa istrinya bekerja di koperasi untuk membiayai kehidupan keluarganya, walau gajinya hanya seberapa dan Klien mengatakan perannya sebagai bapak tidak berperan dengan benar Data Obyektif : 1. Saat menceritakannya, klien terlihat gemetar 2. TD : 140/100 mmhg, S : 36 derajat, RR : 30x/menit, N : 78x/menit, Gula darah : 366 mg/dl 1. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d penyakit.
2. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d penyakit (DM )
3. Gangguan proses keluarga b.d pergeseran peran keluarga