Você está na página 1de 10

TANGGUNG JAWAB

HUKUM AKUNTAN PUBLIK


APA itu AKUNTAN PUBLIK ?
• Akuntan Publik adalah akuntan yang
telah memperoleh izin untuk memberikan jasa sesuai
ketentuan yang berlaku,
• sedangkan Kantor Akuntan Publik adalah badan
usaha yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia
dan telah mendapatkan izin usaha dari pihak yang
berwenang.
Fungsi Kode etik profesi :

 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi


tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat
atas profesi yang bersangkutan.
 Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi
profesi tentang hubungan etika dalam
keanggotaan profesi
Kewajiban akuntan publik :
 Bebas dari kecurangan (fraud), ketidakjujuran dan kelalaian
serta menggunakan kemahiran jabatannya (due
professional care) dalam menjalankan tugas profesinya.
 Menjaga kerahasiaan informasi / data yang diperoleh dan
tidak dibenarkan memberikan informasi rahasia tersebut
kepada yang tidak berhak.
 Menjalankan PSPM04-2008 tentang Pernyataan Beragam
(Omnibus Statement) Standar Pengendalian Mutu (SPM)
2008
 Mempunyai staf / tenaga auditor yang profesional dan
memiliki pengalaman yang cukup.
 Memiliki Kertas Kerja Audit (KKA) dan
mendokumentasikannya dengan baik.
Apa tuntutan hukum yang dihadapi akuntan
publik ?

 Business Failure terjadi manakala perusahaan tidak


mampu membayar kewajibannya atau tidak bisa
memenuhi harapan investor karena kondisi ekonomi
atau bisnis yang memberatkan.
 Audit Failure terjadi manakala akuntan publik
memberikan opini yang salah karena gagal mematuhi
apa yang diatur dalam standar auditing.
 Audit Risk adalah risiko bahwa akuntan publik
menyimpulkan bahwa laporan keuangan disajikan
secara wajar dan memberikan opini wajar tanpa
pengecualian padahal dalam kenyataannya laporan
keuangan mengandung salah saji material.
Apa saja Jenis Pelanggaran Akuntan
Publik ?
 Ordinary Negligence (kesalahan ringan, manusiawi,
tidak sengaja) ini merupakan pelanggaran ringan.
 Gross Negligence (kesalahan agak berat, harusnya
tidak terjadi jika auditor menerapkan due professional
care).
 Constructive Fraud (pelanggaran berat, akuntan public
terlibat secara langsung atau tidak langsung membantu
dalam fraud yang dilakukan manajemen).
 Fraud (pelanggaran sangat berat, akuntan public
secara sadar terlibat bersama manajemen dalam
melakukan fraud).
Tanggung Jawab Hukum akuntan
Publik ?
NO NAMA JUDUL PENELITIAN HASIL PENELITIAN
1. MURTANTO Persepsi akuntan pria dan Pertama, terhadap etika prifesi
dan MARTINI akuntan wanita serta akuntan, tidak terdapat perbedaan
(2013) mahasiswa / mahasiswi signifikan antara persepsi akuntan
akuntansi terhadap etika bisnis pria dan wanita ;dan hal
dan etika profesi akuntan sebaliknya terjadi di kalangan
mahasiwa dan mahasiswi. Kedua
terhadap etika bisnis ,tedapat
perbedaan persepsi di kalangan
akuntan publik pria dan akuntan
wanita.
2. The effectiveness of
Asareet.al alternatives risk assessment and penilaian integritas manajemen
(2004) program planning tools in a merupakan pusat perhatian dalam
fraud setting penerimaan klien
Contoh Fraud di Amerika Serikat

NO Penelitian Judul Penelitian Hasil Penelitian


(tahun)

1. Pany dan The Effect of Gifts, Pemberian hadiah berpengaruh


Reckers signifikan terhadap independensi
Discount,Personalty
(1980) auditor, karakter personal auditor
Characteristic,and Client berhubungan positif dengan
Size on Perceived independensi auditor, sedangkan
Auditor Independence ukuran klien tidak terpengaruh
secara signifikan
Contoh Fraud di Indonesia
No Penelitian ( Judul Penelitian Hasil Penelitian
Tahun )

Widagdo, Lesmana, Analisis Pngaruh Atribut- Ada 6 atribut yang berpengaruh


1. dan Irwandi (2002) atribut Kualitas Terhadap terhadap kualitas audit yaitu:
Kepuasan Klien (Studi pengalaman melakukan audit,
Empiris pada Perusahaan memahami industry klien,
yang Terdaftar di Bursa responsive terhadap pengguna
Efek Jakarta) laporan audit, taat pada standar
auditing, komitmen terhadap
kualitas audit, dan keterlibatan
komite audit.

Você também pode gostar