Você está na página 1de 5

4.

Menghitung usia kehamilan dengan metode hpht


dan berat janin
 Metode HPHT (hari pertama haid terakhir)
Rumus Neagele :
• (tanggal HPHT + 7), (bulan pada saat haid terakhir - 3), (tahun pada saat haid
terakhir + 1)
Contoh : ibu terakhir kali haid pada 18 November 2017. Maka, perhitungannya..
(18 + 7), (11 – 3), (2017 + 1) = 25, 8, 2018
Jadi, HPL (hari perkiraan lahir) adalah 25 Agustus 2018. Dari HPL ibu bisa
menghitung usia kehamilan per tanggal 25. Misalnya, pada 25 Desember 2017,
usia kehamilan ibu menginjak 1 bulan dan seterusnya.
Jika HPHT ibu terjadi di bulan yang tidak bisa dikurangi 3 (Januari –
Maret), maka bulan cukup ditambah 9, sedangkan tahunnya tetap.
Contoh : ibu terakhir kali haid pada 18 Februari 2017. Maka HPL ibu
adalah..
(18 + 7), (2 + 9), (2017) = 25, 11, 2017
HPL = 25 November 2017, dengan usia kehamilan menginjak 1 bulan
pada 25 Maret 2017, dan seterusnya
.
 Cara Menghitung Taksiran Berat Janin
1. Pemeriksaan Ultrasonografi
2. Pemeriksaan Tinggi Fundus Uteri (TFU)

 Rumus Taksiran Berat Janin


1. Rumus Johnson Tausack
TBJ = (TFU – N) x 155

Keterangan :
• TBJ = Taksiran Berat Janin
• TFU = Tinggi Fundus Uteri
• N = 13 bila kepala belum masuk PAP
12 bila kepala masih berada di atas spina ischiadika.
11 bila kepala berada di bawah spina ischiadika
2. Rumus Niswander

Keterangan :
• TBJ = Taksiran Berat Janin
• TFU = Tinggi Fundus Uteri

3. Rumus Risanto

TBJ = 127.6 x TFU – 931,5

Keterangan :
• TBJ = Taksiran Berat Janin
• TFU = Tinggi Fundus Uteri
4. Rumus Dare

TBJ = TFU x LP

Keterangan :
• TBJ = Taksiran Berat Janin
• TFU = Tinggi Fundus Uteri
• LP = Lingkar Perut

Você também pode gostar