Você está na página 1de 11

OLEH MAHASISWA D IV KEBIDANAN

FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS


KADIRI (MINAT KLINIK) TAHUN 2016
Faktor strategi Standart Availibility Bobot Nilai BXN Ket
S (kekuatan)
1.PI selalu Standart 1 budaya Seluruh pegawai selalu mengawali 0,19 4 0,76
diutamakan dalam kerja selalu shift dengan berdoa dan mencuci
budaya kerja mencuci tangan tangan 6 langkah dengan 5 moment
sebelum dan sebelum dan sesudah tindakan
sesudah tindakan
2.Pelayanan
menyeluruh dan Standart 1 motto Seluruh pasien diberikan hak untuk 0,09 2 0,18
islami RSM layanan mendapatkan layanan kerohanian
paripurna dan selama pengobatan berlangsung,
islami serta pelayanan mengutamakan
kesembuhan secara menyeluruh
3.Budaya
berseragam Standart 1 Seluruh pegawai selalu memakai 0,08 2 0,16
diutamakan Selalu berpakaian seragam yang sudah ditentukan
rapi dan memakai masing-masing hari dan selalu rapi
atribut lengkap serta wangi
sesuai aturan

∑S = 1,10
W (kelemahan)
1.SDM belum memenuhi Standar 3 ∑TPP 6 orang 0,20 2 0,40
kuantitas dan kualitas SDM Pendidikan
∑TPP 1 orang D3 : 6 orang
Pendidikan min d3/S1 Memiliki sertifikat APN 6
Memiliki pengalaman kerja orang
Memiliki Sertifikat APN Pengalaman bekerja 6 orang

2.Jumlah alat, fasilitas Standart 4 Kalibrasi dilakukan 1 tahun


belum memadai dan Berdasarkan BPFK kalibrasi sekali dan alat-alat yang 0,15 2 0,30
kalibrasi alat dilakukan 1 dilakukan 6 bulan sekali, jumlah tersedia tidak sesuai dengan
tahun sekali. tempat tidur dengan alat yang jumlah pasien.
tersedia sesuai dengan jumlah
3.Tenaga CI tidak sebanding pasien.
dengan mahasiswa yang
praktek. Standart 5 Jumlah mahasiswa yang
Pemberian orientasi ruangan melakukan praktek tidak 0,11 3 0,33
bagi mahasiswa baru, pembagian seimbang dengan CI yang ada
4.Masih belum memiliki jadwal dan pembagian tugas. di ruangan.
Dokter spesialis tetap
Standart 3
SDM Dokter spesialis yang ada
masih belum menjadi pegawai 0,18 2 0,36
tetap
1 ∑W = 1,39
Total 1,00 17 2,49
EFAS
Faktor strategi Bobot Nila B X N Ket
i
O (peluang)
1. Menerima askes, bpjs dan KIS 0,25 2 0,50
2. Lokasi rumah sakit strategis berdekatan dengan jalan yang 0,12 2 0,24
dilewati transportasi umum (akses mudah) 0,20 2 0,40
3. Tersedianya layanan antar jemput pasien tanpa dipunggut biaya
tambahan
∑O = 1,14

T (ancaman)
1. Akreditasi rumah sakit tipe C 0,25 2 0,50
2. Layanan ruangan masih kurang dari layanan ruang lain yang 0,18 3 0,54
disediakan khusunya bagi pasien dan keluarga penjaga

∑T = 1,04
Total 1,00 11 2,18
MATRIK
O

Kuadran 1 : Mendukung
strategi agresif
Kuadran 3 : strategi
Trun around

W S

Kuadran 4 : strategi Kuadran 2 : strategi


defensif diversifikasi

S – W = 1,10-1,39 = - 0,29
T
O – T = 1,14 – 1,04 = 0,10
Strategi Turn Around : Meminimalkan masalah internal untuk
merebut pangsa pasar
MATRIK SWOT
Faktor Internal Kekuatan Kelemahan
Faktor Eksternal  PI selalu diutamakan dalam budaya  SDM belum memenuhi kuantitas dan
kerja kualitas
 pelayanan menyeluruh dan islami  Jumlah alat, fasilitas belum memadai
 Budaya berseragam diutamakan dan kalibrasi alat dilakukan 1 tahun
sekali.
 Tenaga CI tidak sebanding dengan
mahasiswa yang praktek.
 Masih belum memiliki Dokter spesialis
tetap
Peluang  Meningkatkan mutu pelyanan dengan  Mengurangi tenaga kerja bidan pelaksana
 Menerima askes, bpjs dan KIS memberikan pelayanan paripurna yang dan menambah tenaga dokter spesialis
 Lokasi rumah sakit strategis berdekatan komprehenshif sampai masa nifa selelsai obgyien
dengan jalan yang dilewati transportasi (kunjungan rumah masa nifas)  Mengadakan pelatihan Clinical Instrusion
umum (akses mudah)  Memperluas jaringan kerjasama dengan bagi para CI yang belum memiliki dan
 Tersedianya layanan antar jemput pasien SDM lain seperti pembukaan kantor BPJS mengurangi jumlah mahasiswa yang
tanpa dipunggut biaya tambahan di dalam Rumah sakit, kantor PMI dan praktek dalam 1 ruangan.
teras bank terkait pembayaran BPJS atau  Melakukan pengadaan alat-alat yang
pembayaran melalui debit. belum sesuai atau jumlahnya kurang
Ancaman  Peningkatan kinerja rumah sakit serta  Melakukan kalibrasi 6 bulan sekali
 Akreditasi rumah sakit tipe C mengikuti KARS untuk meningkatkan  Pemberian reward bagi pegawai dengan
 Layanan ruangan masih kurang dari akreditasi RS disiplin tinggi
layanan ruang lain yang disediakan  Memberikan layanan ruangan yang
khusunya bagi pasien dan keluarga nyaman dan aman bagi pasien dan
penjaga keluarga
RENCANA KERJA
No Kegiatan Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Meningkatkan mutu
pelyanan dengan
memberikan pelayanan
paripurna yang
komprehenshif sampai
masa nifa selelsai
(kunjungan rumah masa
nifas)
2 Memperluas jaringan
kerjasama dengan SDM lain
seperti pembukaan kantor
BPJS di dalam Rumah sakit,
kantor PMI dan teras bank
terkait pembayaran BPJS
atau pembayaran melalui
debit.
Mengurangi tenaga kerja
bidan pelaksana dan
menambah tenaga dokter
spesialis obgyien
Mengadakan pelatihan Clinical
Instrusion bagi para CI yang
belum memiliki dan
mengurangi jumlah mahasiswa
yang praktek dalam 1 ruangan.
Melakukan pengadaan alat-alat
yang belum sesuai atau
jumlahnya kurang
Peningkatan kinerja rumah
sakit serta mengikuti KARS
untuk meningkatkan akreditasi
RS
Memberikan
layanan ruangan
yang nyaman dan
aman bagi pasien
dan keluarga
Melakukan
kalibrasi 6 bulan
sekali
Pemberian reward
bagi pegawai
dengan disiplin
tinggi

Você também pode gostar