Você está na página 1de 42

ANALISA SWOT &

RENSTRA
DALAM KEPERAWATAN
PROGRAM NERS FIKES UMP
Peranan Rencana Strategi

Situasi TRATEGI : HARAPAN


dan 1. Visi dan misi DAN
Kondisi 2. Strategi terpilih ORGANISASI
organisasi 3. Tujuan j Panjang DIMASA
sekarang 4. Tujuan operasional MENDATANG
Model Perencanaan MANSTRA
VISI DAN MISI

ANALISA EKSTERNAL ANALISA SWOT ANALISA INTERNAL

TUJUAN DAN SASARAN

PEMBUATAN STRATEGI

IMPLEMENTASI

EVALUASI DAN KONTROL


Pola Pikir Renstra
SWOT

CRITICAL
SUCCESS
FACTOR
KEBIJAKAN

VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI PROGRAM

KEGIATAN

HASIL

INDIKATOR KINERJA
DIAGRAM SWOT
PELUANG

Strategi Pembenahan Strategi Agresif


(Stabilitas) (Pertumbuhan)

KELEMAHAN KEKUATAN

Strategi Bertahan Strategi Diversifikasi


(Survival) (Pengalihan)

TANTANGAN
SEMUA BERAWAL DARI
ANALISIS SITUASI EKSTERNAL – INTERNAL 
ANALSIS SWOT

Menetapkan lingkungan/ faktor eksternal dan internal


CRITICAL SUCCESS FACTOR
(faktor kunci keberhasilan)
Bagaimana menentukannya???
Dasar penetapan berdasarkan :
1. Pendapat pakar : BLUM, David robinson.
2. Pendekatan sistem (I-P-O)  input : 5M, proses :
POAC, Output : Kinerja.
3. Bergantung subyek/obyek : SDM, Finance dll.
Identifikasi Faktor Internal SDM Rumah
Sakit
No Aspek Internal Faktor Kekuatan Faktor Kelemahan

1. Manajemen Organisasi

2. Jumlah dan Mutu SDM

3. Sarana dan Prasarana Yang


Dimiliki
4. Keuangan/Sumber Dana
untuk Pembinaan SDM
5. Sistem Informasi
Pengembangan SDM
6. Sistem Pengawasan dan
Pengendalian SDM
Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal
No Aspek Eksternal Peluang Tantangan

1. Kebijakan/Politik Pemerintah

2. Sosial/Pendidikan
Masyarakat
3. Pengaruh Ekonomi

4. Budaya Masyarakat

5. Perkembangan Teknologi

6. Kekuatan Institusi
Pendidikan Kesehatan dan
Mutu Lulusannya
BEBERAPA PERTANYAAN..
• Internal atau eksternal dulu ?
• S/O atau W/T dulu ?
• Haruskan jumlah CSF (SWOT) sama ?
• Jika berhenti pada analisis SWOT, Bagaimana
memahami posisi & formulasi strategi ?
CONTOH 1 ………………….
• ANCAMAN
1. Akan dibangun RS baru
2. Promosi pesaing gencar
3. Zerro Growth Pegawai Negeri
4. Birokrasi Pemda yang kaku
CONTOH 1 ………………….
• PELUANG
1. Tarif relatif murah
2. Diberlakukan cost sharing (ASKES)
3. Peluang kerjasama pihak ketiga
4. Meningkatnya kiriman spesialis
5. Ikatan kerjasama dengan perusahaan
CONTOH 1 ………………….
• KELEMAHAN
1. Jumlah pegawai kurang
2. Fasilitas kurang memadai
3. Fasilitas penunjang kurang
4. Manajemen keuangan kurang baik
5. Turn over perawat tinggi
6. Subsidi Askes tinggi
CONTOH 1 ………………….
• KEKUATAN
1. Merupakan RS Swadana
2. Telah lulus akreditasi
3. Merupakan RS rujukan
4. Tenaga medis lengkap
5. SDM perawat pengalaman
6. Hubungan kerja baik
CONTOH 2 ………………….
• ANCAMAN
1. Kebijakan Pemerintah yang mengahruskan RSUP DR
Sardjito melaksanakan fungsi sosial dengan antara
lain menyediakan fasilitas untuk merawat penderita
tidak mampu
2. RSUP DR Sardjito harus melaksanakan prosedur
pengelolaan keuangannya sesuai dengan prosedur
pengelolaan keuangan negara
CONTOH 2 ………………….
• PELUANG
1. Dukungan Kebijakan Depkes RI yang menetapkan
RSUP DR Sardjito sebagai RS Swadana
2. Subsidi dana Pemerintah yang diberikan kepada
RSUP DR Sardjito
CONTOH 2 ………………….
• KELEMAHAN
1. Unit fungsional belum dapat menampilkan kinerja yang
optimal dalam pelayanan
2. Unit non fungsional masih mjd beban bagi unit
fungsional
3. Rasio struktur modal RSUP DR Sardjito dalam
membiayai biaya operasional masih sangat
bergantung dengan subsidi Pemerintah
4. Rasio aktivitas belum dinamis shg belum menampilkan
kinerja yang optimal
5. Rasio profitabilitas RSUP DR Sardjito belum dinamis
yg tergambar belum memanfaatkan potensi yg dimiliki
CONTOH 2 ………………….
• KEKUATAN
1. Organisasi RSUP DR Sardjito sbg RS Swadana
2. Adanya Visi dan Misi RSUP DR Sardjito
3. Aktiva tetap yang dimiliki RSUP DR Sardjito meliputi
tanah, gedung, peralatan, mesin, dll
4. Likuiditas atau aktiva lancar RSUP DR Sardjito yang
belum didayagunakan untuk ekspansi pelayanan
5. Jumlah dan jenis ketenagaan medis dan non medis
RSUP DR Sardjito yang relatif mencukupi rasio
Citra/Image tentang Nurse  jika Anda
adalah :

 Pasien
 Keluarga pasien
 Awam/umum
 Dokter
 SDM kesehatan lainnya
Impian Anda tentang peran/positioning/role
of the game for Nurse

Diantara Dokter & Manajer/Pengelola Rumah Sakit


TAHAP PERUMUSAN STRATEGI
1. Input Stage (Tahap Input) dg matriks
External Factor Evaluation (EFE), Internal
Factor Evaluation (IFE), serta Competitive
Profile Matrix
2. Matching Stage (tahap mencocokkan) dg
matriks TOWS, matriks SPACE, matriks
BCG, matriks IE, matriks Grand Strategy
3. Decision Stage (tahap menetapkan) dg
QSPM (Quantitative Strategic Planning
Matrix)
Kerangka Kerja Analisis Perumusan Strategi
Tahap 1 : The Input Stage
External Factor Internal Factor Competitive Profile
Evaluation (EFE) Evaluation (IFE) Matrix (CP) Matrix
Matrix

Tahap 2 : The Matching Stage

Threats- Strategic Boston Internal Grand


Opportunitie Position and Consulting External (IE) Strategy
s Strength Action Group Matrix Matrix
Weakness Evaluation (BCG)
(TOWS) (SPACE) Matrix
Matrix Matrix

Tahap 3 : The Decision Stage


Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)
Analisa SWOT (Strengths-Weaknesses-
Opportunities-Threats)
• Strategi SO (Strengths-Opportunities) adalah
menggunakan kekuatan internal RS untuk meraih peluang-
peluang yang ada di luar RS
• Strategi WO (Weaknesses-Opportunities) adalah strategi
yang bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan
internal RS dengan memanfaatkan peluang-peluang
eksternal
• Strategi ST (Strengths-Threats) adalah strategi RS untuk
menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-
ancaman eksternal
• Strategi WT (Weaknesses-Threats) adalah strategi untuk
bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal
serta menghindari ancaman
Tabel Matriks SWOT
Kosong (leave blank) Strengths-S Weakness-W
Catatlah kekuatan- Catatlah kelemahan-
kekuatan internal RS kelemahan internal RS

Opportunities-O Strategi SO Strategi WO


Catatlah peluang- Daftar kekuatan untuk Daftar untuk
peluang eksternal yang meraih keuntungan dari memperkecil kelemahan
ada peluang yang ada dengan memanfaatkan
keuntungan dari peluang
yang ada
Threats-T Strategi ST Strategi WT
Catatlah ancaman- Daftar kekuatan untuk Daftar untuk
ancaman eksternal yang menghindari ancaman memperkecil kelemahan
ada dan menghindari
ancaman
Tahapan penentuan strategi dengan matriks SWOT :

1. Buat daftar peluang eksternal RS


2. Buat ancaman eksternal RS
3. Buat daftar kekuatan kunci internal RS
4. Buat daftar kelemahan kunci internal RS
5. Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan peluang-peluang
eksternal, dan catat hasilnya dalam sel strategi SO
6. Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan peluang-peluang
eksternal, dan catat hasilnya dalam sel strategi WO
7. Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan ancaman-ancaman
eksternal, dan catat hasilnya dalam sel strategi ST
8. Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan ancaman-ancaman
eksternal, dan catat hasilnya dalam sel strategi WT
EFE MATRIKS  untuk menyimpulkan dan mengevaluasi hal-hal yang
menyangkut peluang dan ancaman yang ada dl lingkungan eksternal

1. Identifikasi faktor eksternal (critical succes factor) yg mencakup


peluang dan tantangan
2. Buat pembobotan (weight) untuk setiap faktor dg 0,0 bila tidak
penting dan 1,0 bila sangat penting. Jumlah seluruh bobot harus
1,0
3. Buat nilai atau rating setiap critical succes factor antara 1 – 4
1 = di bawah rata-rata 3 = di atas rata-rata
2 = rata-rata 4 = sangat bagus
4. Kalikan bobot dengan rating untuk menentukan skor bobot setiap
faktor
5. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi RS
yang dinilai. Skor total 4 berarti RS merespon sangat luar biasa
peluang yang ada dan menghindari ancaman dari pesaingnya.
Sedang skor total 1 menunjukkan bahwa RS tidak memanfaatkan
peluang yang ada dan tidak menghindari ancaman eksternal
Tabel Matrik EFE
No Critical Success Factor Bobot AS Skor
1 2 3 4 5=3x4
Peluang
1.
2.
3.
4.
5.

Ancaman
1.
2.
3.
4.
5.

Total Nilai
IFE MATRIKS  untuk mengevaluasi faktor2 internal yg berkaitan dengan
kekuatan dan kelemahan

1. Buat daftar faktor internal (critical succes factor) yg mencakup


kekuatan dan kelemahan
2. Buat pembobotan (weight) untuk setiap faktor dg 0,0 bila tidak
berprestasi dan 1,0 bila berprestasi tinggi. Jumlah seluruh bobot
harus 1,0
3. Buat nilai atau rating setiap critical succes factor antara 1 – 4
1 = kelemahan utama 3 = kekuatan kecil
2 = kelemahan kecil 4 = kekuatan utama
4. Kalikan bobot dengan rating untuk menentukan skor bobot setiap
faktor
5. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi RS
yang dinilai. Nilai rata-rata adalah 2,5. jika di bawah 2,5 berarti
RS secara internal lemah dan nilai di atas 2,5 berarti RS secara
internal mpy posisi yang kuat
Tabel Matrik IFE
No Critical Success Factor Bobot AS Skor
1 2 3 4 5=3x4
Kekuatan
1.
2.
3.
4.
5.

Kelemahan
1.
2.
3.
4.
5.

Total Nilai
Matriks IE
SKOR TOTAL IFE

Kuat Sedang Lemah


3,0 – 4,0 2,0 – 2,99 1,0 – 1,99

S
K
Tinggi
O 3,0 – 4,0 I II III
R
T
a
Sedang
O
T 2,0 – 2,99 IV V VI
A
L
b
Rendah
E c
F 1,0 – 1,99 VII VIII IX
E
3 Implikasi Strategi hasil Matriks IE
a. Grow and Build, shg strategi yg cocok ad strategi
intensif (market penetration, market development, dan
product development)
b. Hold and Maintain, shg strategi yg cocok ad market
penetration, dan product development
c. Menggunakan strategi Harvest atau divestiture
Matriks TOWS
List internal strength List internal Weakness
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.

List eksternal opportunities 4 2


1. Future quadrant Internal fix-it quadrant
2. a. Related Divers a. Retrenchment
3. b. Vertical integ b. Enhancement
4. c. Market develop c. Market develop
d. Product develop d. Product develop
e. Market penetration e. Vertical integ
f. Related divers
List eksternal threats 3 1
1. External fix-it quadrant Survival quadrant
2. a. Related divers a. Unrelated divers
3. b. Unrelated divers b. Divestire
4. c. Market develop c. Liquidation
d. Product develop d. Harvesting
e. Enhancement e. retrechment
f. Status quo
MATRIKS SPACE
(Strategic Position and Action Evaluation)

• Dipakai untuk memetakan kondisi perusahaan pada diagram


cartecius yg terdiri dari 4 kuadran, dengan skala ukur yg
sama.
• Hasil analisis akan mengindikasikan pemakaian strategi
aggressive, concervative, defensive, atau competitive
• Masing-masing sumbu (axis) matriks SPACE menyatakan 2
dimensi yaitu dimensi internal (financial strength/FS dan
competitive stability/CS) dan dimensi eksternal (environment
stability/ES dan industry strength/IS)
• Data/informasi keuangan sangat penting : return on
investment, leverage, liquidity, working capital, dan cash flow
TAHAPAN KERJA MATRIKS SPACE

1. Pilih sejumlah variabel untuk mengukur FS,


competitive advantage (CA), ES, dan IS
2. Beri tanda dengan angka berurutan dari +1
(paling buruk) sampai +6 (paling baik) untuk
variabel-variabel dari dimensi FS dan IS. Beri
tanda dengan angka berurutan dari -1 (paling
baik) sampai -6 (paling buruk) untuk variabel-
variabel dari dimensi ES dan CA
TAHAPAN KERJA MATRIKS SPACE
3. Hitung nilai rata-rata variabel-variabel tiap dimensi FS,
CA, IS, dan ES. Kemudian petakan pada sumbu
matriks SPACE
4. Jumlahkan kedua nilai pada sumbu X dan petakan
hasilnya pada sumbu X. Jumlahkan kedua nilai pada
sumbu Y dan petakan hasilnya pada sumbu Y.
kemudian petakan perpotongan kedua titik X dan Y.
Gambarkan arah vektor dari 0,0 melalui titik
perpotongan yang baru. Tanda panah memperlihatkan
tipe strategi yang disarankan untuk perusahaan,
apakah strategi aggressive, concervative, defensive,
atau competitive
FS
+6
CONSERVATIVE AGRESIVE
1. Market penetration 1. Market penetration
2. Market development 2. Market development
3. Product development 3. Product development
4. Concentric diversification 4. Backward integration
5. Forward integration
6. Horizontal integration
7. Conglomerate diversification
8. Concentric diversification
9. Horizontal diversification
CA IS
-6 0 1. Market penetration
+6
1. Retrechment
2. Divesture 2. Market development
3. Liquidation 3. Product development
4. Concentric diversification 4. Backward integration
5. Forward integration
6. Horizontal integration
7. Joint venture

DEFENSIVE COMPETITIVE
-6
ES
Makna masing-masing kuadran dalam
Matriks SPACE
• AGGRESSIVE : perusahaan pd posisi yg baik
untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada,
mengatasi masalah internal dan menghindari
ancaman-ancaman
• CONCERVATIVE : perusahaan tidak perlu
mengambil resiko-resiko yang besar
• DEFENSIVE : perusahaan hendaknya berfokus
pd bagaimana mengatasi hal-hal yang masih
lemah dan menghindari ancaman luar
• COMPETITIVE : perusahaan berada pada tingkat
keunggulan bersaing
RENCANA STRATEGIK
Pengertian
• Merupakan proses secara sistematis yang
berkelanjutan dari pembuatan keputusan
yang beresiko, dengan memanfaatkan
sebanyak2nya pengetahuan antisipatif,
mengorganisasi secara sistematis usaha2
melaksanakan keputusan tersebut dengan
mengukur hasil melalui umpan balik
organisasi yg sistematis.
TAHAPAN
1. Menentukan visi, misi, tujuan dan sasaran
yang akan dicapai.
2. Mengenali lingkungan organisasi, terutama
pelayanan yg wajib diselenggarakan.
3. Melakukan analisis dalam posisioning
organisasi untuk memperebutkan pelanggan.
4. Mempersiapkan semua faktor penunjang.
5. Menciptakan sistem umpan balik untuk
mengetahui efektifitas pencapaian
implementasi pada renstra.
MANFAAT RENSTRA
1. Merencanakan perubahan pd lingkungan
yg semakin komplek.
2. Untuk pengelolaan keberhasilan 
menuntun diagnosa organisasi.
3. Berorientasi pada masa depan.
4. Adaptif  penyesuaian thd
perkembangan yg muncul.
5. Pelayanan prima.
6. Meningkatkan komunikasi.
PENERAPAN RENSTRA
• Untuk memudahkan penyusunan
perencanaan strategik dalam 5 tahun dapat
menggunakan format seperti terlampir.
• Perencanaan tahunan merupakan langkah
kedua setelah rencana strategik terwujud,
yang disusun tahun ke 2 s.d tahun ke 5.

Você também pode gostar