Você está na página 1de 11

IJTIHAD

KELOMPOK 2
Anggota :
Diah Gandoriah
Haffiz zinny
Yolla Maysanti
Yomi fatma sari
Secara Bahasa

PENGERTIAN Secara terminologi


IJTIHAD

Menurut Ulama
DASAR HUKUM

1. Firman Allah SWT


Q.S An-Nisa :59

ْ ‫سو َل َوأُو ِلي‬


‫األم ِر ِم ْن ُك ْم فَإِ ْن تَنَازَ ْعت ُ ْم‬ ُ ‫لر‬َّ ‫َّللاَ َوأ َ ِطيعُوا ا‬
َّ ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا أ َ ِطيعُوا‬
‫اآلخ ِر ذَ ِل َك َخي ٌْر‬ِ ‫اَّلل َو ْاليَ ْو ِم‬
ِ َّ ‫سو ِل ِإ ْن ُك ْنت ُ ْم تُؤْ ِمنُونَ ِب‬
ُ ‫الر‬ ِ َّ ‫ش ْيءٍ فَ ُردُّوهُ ِإلَى‬
َّ ‫َّللا َو‬ َ ‫ِفي‬
)٥٩( ‫س ُن تَأ ْ ِويال‬ َ ‫َوأ َ ْح‬
Terjemahan
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang
sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya.
2. Hadist

ُ‫طأ َ فَلَه‬
َ ‫ان َواِ ِن ْجتَ َهدَ فَا َ ْخ‬
ِ ‫اب فَلَهُ ا َ ْج َر‬
َ ‫ص‬ ْ ‫اَ ْل َحا ِك ُم اِذَا‬
َ َ ‫اجتَ َهدَ فَا‬
)‫ (بخارى و مسلم‬.ٌ‫احد‬ ِ ‫ا َ ْج ٌر َو‬

“Hakim apabila berijtihad kemudian


dapat mencapai kebenaran maka ia
mendapat dua pahala. Apabila ia
berijtihad kemudian tidak mencapai
kebenaran, maka ia mendapat satu
pahala”.(Hadits riwayat Bukhari dan
Muslim)
Hadits Rasulullah saw riwayat Ahmad, Abu Daud
dan Tirmidzi
‫ (كيف تقضي إذا عرضلك‬:‫ قال له‬،‫ولما بعث النبي معاذ بن جبل إلى اليمن قاضيا‬
‫ فبسنة رسول هللا‬:‫ فإن لم تجد ؟ قال‬:‫ قال‬،‫ أقضي بكتاب هللا تعالى‬:‫قضاء؟) قال‬
:‫ قال معاذ‬،‫ أجتهد رأيي وال آلو‬:‫ فإن لم تجد؟ قال‬:‫ قال‬،‫صلى هللا عليه وسلم‬
‫ الحمد هلل الذي وفق‬:‫فضرب رسول هللا صلى هللا عليه وسلم في صدري وقال‬
‫رسول رسول هللا لما يرضي رسول هللا‬

Artinya: Ketika Nabi mengutus Sahabat Muadz bin


Jabal ke Yaman sebagai hakim Nabi bertanya:
Bagaimana cara kamu menghukumi suatu masalah
hukum? Muadz menjawab: Saya akan putuskan
dengan Quran. Nabi bertanya: Apabila tidak kamu
temukan dalam Quran? Muadz menjawab: Dengan
sunnah Rasulullah. Nabi bertanya: Kalau tidak
kamu temukan? Muadz menjawab: Saya akan
berijtihad dengan pendapat saya dan tidak akan
melihat ke lainnya. Muadz berkata: Lalu Nabi
memukul dadaku dan bersabda: Segala puji bagi
Allah yang telah memberi pertolongan pada
utusannya Rasulullah karena Nabi menyukai sikap
Muadz.( HR.Abu Dawud)
Memenuhi keperluan
umat manusia akan
pegangan hidup dalam
TUJUAN beribadah kepada
allah disuatu tempat
tertentu atau pad
asuatu waktu tertentu
SYARAT- SYARAT MUJTHID

Mengetahui makna ayat ahkam yang terdapat


dalam al-Qur’an baik secara bahasa maupun
istilah syara’
Mengetahui hadis hadis ahkam baik secara
bahasa maupun istilah.
Mengetahui Al-Qur’an dan Hadis yang telah
dinasakh dan mengetahui ayat dan hadis yang
dinasakh
Mengetahui sesuatu yang hukumnya telah
dihukumi oleh ijma
Mengetahui Qiyas dan sesuatu yang
berhubungan dengan qiyas
Menguasai bahasa arab tentang nahwu, saraf,
maani, bayan, dan uslubnya
Mengetahui ilmu ushul fiqh
Mengetahui maqasid syariah dalam penetapan
hukum
TINGKATAN MUJTAHID

Mujtahid fi Mujtahid fi Mujtihad


Mujtahid muqoyyad,
al-mazhab, al-masail,
fi al-syar’i,

disebut juga ialah mujtahid ialah mujtahid yaitu mujtihad


ujtahid yang tidak yang berijtihad yang mengikat
mustaqil, ialah membentuk hanya pada diri dengan
orang yang mazhab sendiri beberapa pendapat ulama
membangun tetapi masalah dan salaf dan
suatu mazhab mengikuti bukan pada mengikuti
salah satu masalah- ijtihad mereka
seorang imam masalah yang
mazhab umum
yaitu bagi orang yang sudah
mencukupi syarat ijtihad dan
1. wajib ain, ’ terjadi pada diri mujtahid itu
sesuatu yang membutuhkan
jawaban hukumnya

jika ada mujtahid lain selain


2. wajib dirinya ang akan menjelaskan
kifayah hukumnya

yaitu melakukan ijtihad pada


dua hal. Pertama, terhadap
HUKUM permasalahan yang belum
3. sunnah, terjadi tanpa ditanya, Kedua,
BEIJTIHAD ijtihad pada masalah yang
belum terjadi berdasarkan
pertanyaan orang lain

Pertama berijtihad terhadap


permasalahan yang sudah tergas
(qat’i) hukumnya baik Kedua
4. Haram,
berijtihad boleh pada seseorang
yang belum memenuhi syarat
sebagai mujtahid
METODE IJTIHAD

Maslahah
Qiyas Istishan Istishab Urf,
Mursalah,

Você também pode gostar