Você está na página 1de 12

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

DENGAN ARDS
ISDIYANTI
DEFINISI
• Gangguan paru yang progresif dan tiba-
tiba ditandai dengan sesak napas yang
berat, hipoksemia dan infiltrat yang
menyebar dikedua belah paru.
• ARDS, atau sindrom gangguan
pernapasan akut, adalah suatu kondisi
paru-paru yang mengarah ke tingkat
oksigen yang rendah dalam darah.
• ARDS dapat mengancam kehidupan.
Hal ini karena organ-organ tubuh,
seperti ginjal dan otak, perlu darah yang
kaya oksigen untuk bekerja dengan baik.
ETIOLOGI

• ARDS berkembang sebagai akibat


kondisi atau kejadian berbahaya
berupa trauma jaringan paru baik
secara langsung maupun tidak
langsung.
Faktor resiko
1.Trauma langsung pada 2. Trauma tidak langsung
•Sepsis
paru
•Shock
•Pneumoni,virus,bakteri, •DIC
fungal (Dissemineted Intravaskuler
Coagulation)
•Contusio paru
•Pankreatitis
•Aspirasi cairan •Uremia
lambung •Overdosis Obat
•Idiophatic (tidak diketahui)
•Inhalasi asap berlebih
•Bedah Cardiobaypass yang
•Inhalasi toksin lama
•Menghisap O2 •Transfusi darah yang banyak
•PIH (Pregnand Induced
konsentrasi tinggi
Hipertension)
dalam waktu lama •Peningkatan TIK
•Terapi radiasi
PATOFISILOGI
TIMBUL SERANGAN

TRAUMA ENDOTELIUM PARU KERUSAKAN JARINGANPARU TRAUMA TYPE II PNEUMOCYTES


DAN EPITELIUM ALVEOLAR

PENINGKATAN PERMEABILITAS PENURUNAN SURFACTAN

EDEMA PULMONAL PENURUNAN PENGEMBANGAN ATELEKTASIS


PARU

ALVEOLI TERENDAM HIPOKSEMIA ABNORMALITAS


VENTILASI – PERFUSI

PROSES PENYEMBUHAN FIBROSISI


MANIFESTASI

• Dispnea, takipnea.
• Retraksi dada
• Pernapasan paradok
• Sianosis.
• Cuping hidung.
• Murmur
• Apnea
PENATALAKSANAAN
Tujuan Terapi :
• Support pernapasan
• Mengobati penyebab jika mungkin
• Mencegah komplikasi.

TERAPI
• Intubasi untuk pemasangan ETT
• Pemasangan Ventilator mekanik (Positive end expiratory pressure) untuk
mempertahankan keadekuatan level O2 darah.
• Sedasi untuk mengurangi kecemasan dan kelelahan akibat pemasangan
ventilat•
• Pengobatan tergantung klien dan proses penyakitnya :
Inotropik agent (Dopamine ) untuk
meningkatkan curah jantung & tekanan darah.
Antibiotik untuk mengatasi infeksi
Kortikosteroid dosis besar (kontroversial) untuk
mengurangi respon inflamasi dan
mempertahankan stabilitas membran paru.
Pemeriksaan penunjang

• GDA
• Foto rontgen Darah menunjukkan
organisme menular.
ASUHAN KEPERAWATAN
• Pengkajian
- Identifikasi faktor resiko
- Kaji sistem pernafasan, tanda dan gejala
ARDS
- Kaji sistem kardiovaskuler
- Kaji adanya sianosis --indikasi hipoksisa--

AGD
Patoflow
TIMBUL SERANGAN

TRAUMA ENDOTELIUM PARU KERUSAKAN JARINGANPARU TRAUMA TYPE II PNEUMOCYTES


DAN EPITELIUM ALVEOLAR

PENINGKATAN PERMEABILITAS PENURUNAN SURFACTAN

EDEMA PULMONAL PENURUNAN PENGEMBANGAN ATELEKTASIS


PARU

ALVEOLI TERENDAM HIPOKSEMIA ABNORMALITAS


VENTILASI – PERFUSI

PROSES PENYEMBUHAN FIBROSIS


GANGGUAN
JALAN NAFAS TIDAK
PERTUKARAN GANGGUAN PERFUSI
EFEKTIF
GAS JARINGAN
Diagnosa Keperawatan
• Jalan nafas tidak efektif
• Gangguan pertukaran gas
• Gangguan perfusi jaringan
Intervensi
• Pertahankan pertukaran gas yang adekuat
- monitor status pernafasan
- monitor hasil AGD, pulse oximetry
- berikan posisi tidur yang tepat
- Berikan oksigen sesuai program
• Tingkatkan kebersihan jalan nafas
- Lakukan suction secara berkala
- auskultasi lapang paru
• Tingkatkan pola nafas efektif
- pantau alat bantu nafas setiap jam
- obseravasi usaha bernafas spontan

Você também pode gostar