Você está na página 1de 14

Ir. Djoko Susilo, Dipl.

Rad
Instalasi Radiologi
RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE
SAMARINDA

BIOLISTRIK
Pendahuluan
 Pentingnya pemberdayaan listrik dan magnet
pada tubuh manusia.
 Tahun 1856, Caldani  menunjukkan kelistrikan
pada otot katak yang telah mati.
 Tahun 1780, Liugi Galvani  mempelajarai
kelistrikan pada tubuh hewan dan tahun 1786 
hasil eksperimennya ; kedua kaki katak terangkat
ketika diberikan aliran listrik lewat suatu konduktor.
 Tahun 1892, Arons  merasakan ada aliran
frekuensi tinggi melalui dirinya serta asistennya.
 Tahun 1899, Van Seynek  melakukan
pengamatan tentang terjadinya panas pada
jaringan yang disebabkan oleh aliran frekuensi
tinggi.
 Tahun 1928, Schliephake  terapi short wave
Hukum dalam biolistrik
 Hukum Ohm  perbedaan potensial antara ujung
konduktor berbanding langsung dengan arus yang
melewati, berbanding terbalik dengan tahanan dari
konduktor.
R = tahanan (Ω )
V
I = arus ( A )
V = tegangan ( Volt )
R
I
Hukum Joule
 Hukum Joule  arus listrik yang melewati konduktor
dengan perbedaan tegangan (V) dalam waktu tertentu
akan menimbulkan panas.
V = tegangan VIt
I = arus H 1( kalori) 
t = waktu
J= joule = 0,239 kal.
J
Macam-macam gel. Arus listrik
 Gel. Arus bolak-balik
 Gel. Arus setengah gelombang.
 Gel. Arus searah penuh tapi msh
mengandung riple / desir.
 Gel. Arus searah murni.
 Gel. Faradik.
 Gel. Surged faradic / sentakan faradik.
 Gel. Galvanik yg interuptus.
 Gel. Arus gigi gergaji
Sistem Syaraf dan Neuron
Sistem syaraf dibagi dalam 2 bagian ; sistem
syaraf pusat dan sistem syaraf otonom.
1. Sistem syaraf pusat.
Terdiri dari otak, medulla spinalis dan syaraf
perifer. Syaraf perifer ini adalah serat syaraf
yang mengirim informasi sensorik ke otak
atau medulla spinalis disebut syaraf afferen,
sedangkan serat syaraf yang
menghantarkan informasi dari otak atau
medulla spinalis ke otot serta kelenjar
disebut syaraf efferen.
2. Sistem syaraf otonom
Serat ini mengatur organ dalam tubuh, misalnya
jantung, usus dan kelenjar-kelenjar.
Pengontrolan dilakukan secara tak sadar.
Otot berhubungan langsung dengan medulla
spinalis, keduanya diliputi cairan cerebro
spinalis dan dilindungi tulang cranial serta
columna vertebrae. Berat otak 1500 gram,
hanya 50 gram yang effektif.
Struktur dasar dari sistem syaraf disebut neuron
/ sel syaraf. Suatu sel syaraf mempunyai
fungsi menerima, interpretasi dan
menghantarkan aliran listrik.
Syok listrik

Syok listrik atau kejutan listrik adalah suatu


nyeri pada syaraf sensorik yang diakibatkan
aliran listrik yang mengalir secara tiba-tiba
melalui tubuh.
Bahaya syok listrik sangat besar, tubuh
pasien akan mengalami ventricular fibrillation
dan diikuti dengan kematian
Pembagian syok listrik

a. Syok dgn tujuan tertentu.


Syok listrik ini dilakukan atas dasar indikasi
medis, dalam bidang psikiatri dikenal
dengan nama “ electric shock / electro
convultion theraphy “.
b. Syok tanpa tujuan tertentu.
- Low tention shock.
- High tention shock.
Parameter yang mempengaruhi
syok listrik
1. Penyebab utama
- Besarnya tegangan.
- Kelembaban kulit pasien
- Kondisi media.
2. Penyebab sekunder
- Jenis kelamin.
- Frekuensi AC
- Jeda waktu
- Berat badan
- Arah arus
Pengaruh syok listrik thd organ tubuh
1. ---8 mA  sensasi otot, kontraksi otot msh
baik dan tdk terjadi nyeri.
2. 8 – 15 mA  terjadi rangsangan syaraf dan
otot  nyeri danletih.
3. 18 – 22 mA  gangguan pernafasan.
4. 20 – 50 mA  peningkatan kontraksi otot.
5. --100 mA fibrilasi ventrikel  dpt
menyebabkan kematian.
Pengobatan terhadap syok listrik
Tindakan terhadap syok tergantung pada
berat ringannya syok.
1. Syok ringan.
- Pend. Diistirahatkan.
- Diberi minum air dingin
2. Syok berat.
- Pend. Ditelentangkan
- Buka pakaian / dikendorkan.
- Pemberian nafas buatan.
- Lakukan pijatan jantung
Pencegahan terhadap syok
1. Terhadap alat listrik.
- Optimalkan arde.
- Semua tombol dan tahanan hrs pada live.
- Turn off tombol dan cabut sterker.
- Pace maker hrs diisolasi dari sentuhan
logam
- Lakukan tester.
- Safety peralatan
Terhadap penderita
 Penderita diisolasikan dari arde. Hal ini agak
sulit dikerjakan oleh karena pada EKG
monitor kaki kanan penderita selalu
dihubungkan ke arde. Untuk menghidari hal
tersebut dapat digunakan transfoemer.
Terhadap ruangan :
- Lantai ruangan dipasang bahan isolator.
- Ruangan hrs kedap.
Terhadap petugas :
- Training tentang aplikasi listrik
- Teknik emergency & proteksi

Você também pode gostar