Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Attention Deficit
Hyperactivity Disorder
Nama : Zegovine El Z
Universitas : YARSI
Periode : 24 Desember 2018- 26 Januari 2019
Materi : F09
Pembimbing : dr Isa Multazam Noor Sp KJ
CASE I
Jack adalah siswa kelas 1 berusia 7 tahun yang tinggal di Toronto bersama orang tuanya.
Dia adalah anak satu-satunya, kedua orangtuanya sudah menyelesaikan pendidikan pasca
sarjana. Riwayat keluarganya terdapat Attention Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD),
masalah kesehatan mental, serta keunggulan akademis.
Jack adalah anak yang cerdas ,peduli dan memiliki potensi unggul secara akademis. Di
waktu luangnya, Jack menikmati menghabiskan waktu bersama teman-temannya, dan
berpartisipasi dalam kegiatan fisik seperti berenang, berlari, dan skating. Dia juga
berpartisipasi dalam acara sosial, dan sering diundang untuk pesta ulang tahun. Patut
dicatat bahwa jack tidak tahu alamat atau nomor telepon rumahnya, tidak bisa
mengingat nama keluargamya, dan hanya mengenali beberapa kata pra-primer. 2
Sementara Jack berinteraksi baik dengan teman sebayanya, orang tuanya menyadari bahwa
ia dapat dengan mudah dipimpin dan dipengaruhi oleh orang lain. Mereka juga
memberitahu bahwa Jack marah ketika dia tidak menerima pengakuan atau merasa bahwa
dia telah diabaikan. Gurunya mencatat bahwa dia terkadang bertindak 'tidak dewasa secara
sosial', dan dia sering menunjukkan perilaku mencari perhatian.
Jack memiliki kesulitan dalam fokus terhadapa sesuatu (inatensi), dan kadang dapat duduk
diam lama selama di kelas. jack menyadari bahwa dalam kondisi tertentu dia dapat fokus
secara berlebihan pada beberapa kegiatan yang menarik, namun dia sering mengalami
kesulitan mempertahankan perhatiannya di sekolah. Orangtua dan gurunya mengethaui
bahwa Jack sering gelisah, dan sering kali membutuhkan pengingat untuk membantunya
tetap bertugas. Dia suka berlarian (hiperaktivitas), susah medengarkan (inatensi), dan
kesulitan dalam mengikuti suatu instruksi (inatensi). Guru Jack menyadari bahwa jack sering
menjawab dan menyela siswa lain di kelas (implusivitas). Jack mengakui kecenderungan ini
3
dalam dirinya sendiri, tetapi mengatakan bahwa dia 'tidak bisa berhenti'.
Jack juga selalu mengalami susah tidur , kadang-kadang mendapati dirinya terbangun di
tengah malam. Ketika dia bangun akan sulit untuk tidur kembali, kadang dapat terjaga
selama satu setengah jam. .
Orang tuanya menggambarkan reaktivitas emosional jack sama seperti perilaku konfrontatif
yang biasa ditunjukkan baik itu di rumah maupun di sekolah. Gurunya mencatat bahwa Jack
sangat susah mendengarkan suatu instruksi (inatensi), tetapi jack dapat berinteraksi baik
dengan teman-temannya. Dia mudah frustrasi dan impulsif secara emosional - Jack telah
mengalami beberapa insiden seperti : memukul, menangis, dan perilaku yang tidak pantas.
Kekhawatiran perilaku dengan agresi, berbohong, argumen, dan perilaku mengganggu
dicatat dalam program pra-sekolah pada usia 4
4
Masalah yang ditemukan dalam kasus
5
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
I
F 90.0 Gangguan Aktivitas dan
Perhatian
.
IV Ada.
Gangguan defisit
atensi/hiperaktivitas (ADHD) tipe
Kombinasi
7
“ADHD”
“Gangguan defisit atensi/hiperaktivitas”
“Gangguan Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktivitas”
Sumber : https://www.cdc.gov/ncbddd/adhd/timeline.html
EPIDEMIOLOGI 2-20% dari jumlah
anak-anak sekolah
0.5-1% dari jumlah
anak-anak sekolah
5-10% dari jumlah
anak-anak sekolah
dasar dasar dasar
A2
A1
Sumber :Kaplan & Sadock's synopsis of psychiatry : behavioral sciences/clinical psychiatry.-Eleventh editio
a. Sering tidak dapat memberikan perhatian erat pada rincian atau
Sumber :Kaplan & Sadock's synopsis of psychiatry : behavioral sciences/clinical psychiatry.-Eleventh editio
Gangguan ADHD Gangguan ADHD Gangguan ADHD
Sumber :Kaplan & Sadock's synopsis of psychiatry : behavioral sciences/clinical psychiatry.-Eleventh editio
1. Obat golongan psikostimulan
a. Golongan metilfenidat
b. Golongan deksamfetamin
c. Golongan pamolin
2. Obat non stimulan
Atomexetin
3. Obat antidepressan
Inhibitor metabolisme dopamine dan norepinefrin
Imipramin
Pengahambat ambilan serotonin
flouxetine
Penghambat monoamin oksidase
moclobemide
4. Obat antipsikotik atipikal
Risperidone
5. Obat antikonvulsan
Carbamazepin
6. Obat antihipetensi
Farmakoterapi Klonidin 17
Atomexetine
Metilfenidat
Memberikan manfaat unutk anak, remaja dan dewasa
60-70% dapat mengurangi gejala hiperativitas-implusivitas dan
inatensi Anak usia < 6th masih perlu dilakukan penelitian
Obat ini cukup efektif untuk mengurangi gejala ADHD ES : nyeri abdominal, mual , muntah, kelelahan, iritabilitas
ES : over fokus, penarikan diri dari longkungan sosial, letargi, emosi
agitasi, iritabel, sulit tidur, nafsu makan menurun, sakit kepala.
Imipramin Risperidone
• Mempunyai efikasi yang lebih rendah dari pada Menurunkan perilaku hiperaktivitas dan agresivitas
psikostimulan
• ES : kardiovaskuler, neurologik, dan antikolinergik
Flouxetine
• Pemberian 0.6 mg/KgBB memberikan respon sebesar
58% pada anak ADHD usia 7-15 thn
Muclobemide
19
Carbamazepin Klonidin
Bermanfaat dalam mengurangi gejala ADHD pada anak
20
Pendekatan
psikosisal
ADHD Edukasi dan pelatihan
pada guru
family support group
21