Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Auditor:
Denny Khusen
Pembimbing:
dr. Gita Pratama, SpOG (K), MrepSc
Sjogren Syndrome
Kelainan autoimun di mana sel imun menyerang &
menghancurkan kelenjar eksokrin yang
Pendahuluan
memproduksi air mata dan liur.
1: Identifikasi
Gejala-gejala utama : kekeringan mulut, mata, kulit,
2: Tim
hidung, dan vagina.
3: Data
Pemberian terapi yang dapat diberikan hanya
4: Kronologi simtomatik dan suportif
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Fayyaz A, Kurien BT, Scofield H. Autoantibodies in Sjögren’s Syndrome. Rheum Dis Clin North Am. 2016;42(3):419-34.
Ballester C, Grobost V, Roblot P, Pourrat O, Pierre F, Laurichesse-Delmas H, et al. Pregnancy and primary Sjögren’s syndrome:
management and outcomes in a multicentre retrospective study of 54 pregnancies
Sjogren Syndrome
Pendahuluan
1: Identifikasi
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Gupta S, Gupta N. Sjögren Syndrome and Pregnancy: A Literature Review. The Permanente Journal. 2017;21:16-47.
Sjogren Syndrome
Pendahuluan
1: Identifikasi
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Ballester C, Grobost V, Roblot P, Pourrat O, Pierre F, Laurichesse-Delmas H, et al. Pregnancy and primary Sjögren’s syndrome:
management and outcomes in a multicentre retrospective study of 54 pregnancies
Sindrom Antibodi Antifosfolipid
Gangguan sistem pembekuan darah yang dapat
Pendahuluan menyebabkan thrombosis pada arteri dan
1: Identifikasi
vena serta dapat menyebabkan gangguan pada
kehamilan yang berujung pada keguguran.
2: Tim
Pendahuluan
1: Identifikasi
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Chighizola CB, Ubiali T, Meroni PL. Treatment of Thrombotic Antiphospholipid Syndrome: The Rationale of Current Management—An
Insight into Future Approaches. J Immunol Re. 2015:951424.
Arias F. Other Medical Disorders in Pregnancy. In: Bhide A, Arulkumaran S, Damania KR, Daftary SN, editors. Arias’ Practical Guide to
High-Risk Pregnancy and Delivery A South Asian Perspective. 4 ed. India: Elsevier; 2015. p. 286-308.
Sindrom Antibodi Antifosfolipid
Pendahuluan
1: Identifikasi
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Chighizola CB, Ubiali T, Meroni PL. Treatment of Thrombotic Antiphospholipid Syndrome: The Rationale of Current Management—An
Insight into Future Approaches. J Immunol Re. 2015:951424.
Arias F. Other Medical Disorders in Pregnancy. In: Bhide A, Arulkumaran S, Damania KR, Daftary SN, editors. Arias’ Practical Guide to
High-Risk Pregnancy and Delivery A South Asian Perspective. 4 ed. India: Elsevier; 2015. p. 286-308.
Sindrom Antibodi Antifosfolipid
Pendahuluan
1: Identifikasi
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Danowski A, Rego J, Kakehasi AM, Funke A, Carvalho JF, Lima IV, et al. Guidelines for the treatment of antiphospholipid syndrome. Rev
Bras Reumatol. 2013 Apr;53(2):184-92.
Sindrom Antibodi Antifosfolipid
Pendahuluan
1: Identifikasi
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Mesquita HLd, Carvalho GRd, Aarestrup FM, Corrêa JOdA, Azevedo MRA. Evaluation of platelet aggregation in the presence of
antiphospholipid antibodies: anti-ȕ2GP1 and anticardiolipin. REV BRAS REUMATOL. 2013;53(5):400-4.
Deteksi faktor risiko obstetri dan
medis dalam prenatal care
Pendahuluan
1: Identifikasi
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL, et al. Prenatal care. Williams obstetrics. 24 ed. United States
McGraw-Hill Education; 2014. p. 167-92.
Rekomendasi skrining dalam
deteksi diabetes gestasional
Pendahuluan
1: Identifikasi
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL, et al. Diabetes mellitus. Williams obstetrics. 24 ed. United
States McGraw-Hill Education; 2014. p. 1125-47.
Tes prediktif trimester pertama dengan
memperkirakan terdapat faktor risiko pada ibu
Pendahuluan
1: Identifikasi
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
Sharp AN, Alfirevic Z. First trimester screening can predict adverse pregnancy outcomes. Prenatal diagnosis. 2014;34:660-7
Pendahuluan
1: Identifikasi
2: Tim
3: Data
4: Kronologi
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
LC E. Improving Patient Safety: Risk Management for Maternity and Gynaecology. RCOG. 2012;Clinical governance
advice No.2:1-10
Manajemen Risiko Klinis
Pendahuluan Manfaat:
1: Identifikasi - Pelayanan: Sebagai dasar untuk perbaikan dan
2: Tim peningkatan kualitas pelayanan
3: Data - Pendidikan: Sebagai pengalaman melakukan
4: Kronologi manajemen risiko klinik sebagai bagian dari clinical
5: Masalah governance.
6: Analisis
7: Rekomendasi
I: Identifikasi Insiden
Pendahuluan
Ny M, 28 tahun, RM 4111236
LATE PREGNANCY LOSS PADA G4P3 (AH 0) HAMIL 17
1: Identifikasi
MINGGU, IBU DENGAN APS DAN SJORGEN
2: Tim SYNDROME ON THERAPY
3: Data
4: Kronologi
Pasien datang ke IGD lantai 3 Kebidanan dikirim oleh Poli High Risk
Pendahuluan Kebidanan RSCM dengan late pregnancy loss
1: Identifikasi RPS:
2: Tim • Pasien mengaku hamil 17 minggu dengan HPHT 18 Desember 2017.
Taksiran partus 25 September 2018 ~ 17 minggu. Pasien ANC di Poli
3: Data
High Risk Kebidanan RSCM dari awal kehamilan sebanyak 4 kali dan
4: Kronologi USG tiap kunjungan.
• USG ke-1 tgl 19 Feb 2018 ~ 9 minggu, CRL 27 mm. USG ke-2 tgl 19 Mar
5: Masalah
2018 ~13 minggu, CRL 71 mm. USG ke-3 tgl 2 Apr 2018 ~ 15 minggu,
6: Analisis taksiran berat janin 122 gram. USG ke-4 tgl 16 Apr 2018 ~ 17 minggu,
janin IUFD, DJJ tidak ada.
7: Rekomendasi
• Pasien memiliki penyakit Sjogren syndrome dan APS sejak 2 tahun lalu
(2016) dan mendapat pengobatan dari divisi Alergi Imunologi.
• Keluhan mulas, keputihan tidak ada. Pasien belum pernah merasakan
gerakan janin. BAB dan BAK normal.
III: Pengumpulan data
16 April 2018 13.00
• Riwayat penyakit dahulu yaitu Sjogren syndrome dan APS sejak tahun 2016,
Pendahuluan hipertensi, diabetes, asma, alergi disangkal.
• Riwayat pengobatan pada pasien metilprednisolon 3x16 mg, ascardia 2x80 mg,
1: Identifikasi inviclot 1x4000 subkutan, HCQ 1x200mg, cavit d3 1x1 tablet, asam folat 1x1
mg, CaCO3 3x1 tablet.
2: Tim • Riwayat penyakit keluarga yaitu diabetes pada ibu, hipertensi, asma, alergi,
sakit jantung, sakit paru disangkal.
3: Data • Riwayat menstruasi pasien yaitu menarche 13 tahun, siklus teratur, ganti
pembalut 3 kali per hari, dismenore tidak ada.
4: Kronologi • Riwayat pernikahan 1 kali, 2012.
• Riwayat obstetri yaitu G4P3 (anak hidup 0):
5: Masalah 1.2013, IUFD, hamil 8 bulan, induksi di RSUD Cengkareng, berat tidak ingat
2.2014, IUFD, hamil 7 bulan, induksi di RSUD Cengkarang, berat tidak ingat
6: Analisis 3.2016, IUFD, hamil 8 bulan, induksi di RSAB Harapan Kita, berat tidak ingat
4.Hamil saat ini
7: Rekomendasi • Riwayat KB tidak pernah.
• Riwayat sosial ekonomi yaitu pasien ibu rumah tangga, suami karyawan swasta.
III: Pengumpulan data
16 April 2018 13.00
Pendahuluan
USG:
USG FM didapatkan janin tunggal IUFD, DJJ negatif, sesuai usia kehamilan 17
1: Identifikasi
minggu (USG serial), janin IUFD.
2: Tim
Lab:
hasil laboratorium 19 Februari 2018,
3: Data
Hb 13.7/Ht 39.2/leukosit 7500/trombosit 278000//MCV 80.2/MCH 28/MCHC
34.9, CRP Hs 3.27, Anti dsDNA 9, C3/C4 122/21.5, PT/APTT 1x, Albumin 4.01,
4: Kronologi
ANA positif, UL bakteri positif 1, bakteri positif 2, urinalisa lengkap bakteri +1,
albumin +2, LEA +2, GDS 106, SGOT/SGPT 16/15, Ureum/Creatinin 111/0.4.
5: Masalah
6: Analisis Diagnosis:
late pregnancy loss pada G4P3 (AH 0) hamil 17 minggu, ibu dengan Sjogren
7: Rekomendasi
syndrome, APS on therapy, riwayat obstetri buruk
Tatalaksana:
terminasi kehamilan pervaginam dengan induksi misoprostol 200 mcg (sesuai
dosis FIGO)
Laboratorium
February 19th 2018
Test April 16th2018 (17.45) Normal Limit
1: Identifikasi
1.Tidak dilakukannya pemeriksaan skrining yang
2: Tim
optimal pada pasien di atas (Agregasi trombosit,
3: Data
INR, TTGO)
4: Kronologi
2.Dosis pemberian heparin yang kurang sesuai
5: Masalah
6: Analisis
7: Rekomendasi
VI: Analisis Informasi
MASALAH Late pregnancy loss pada G4P3 (AH0) hamil 17 minggu,
Pendahuluan ibu dengan Sjogren Syndrome, APS on therapy, riwayat
6: Analisis
7: Rekomendasi
Swiss Cheese Analysis
Tidak adekuat dalam
mengevaluasi
penanganan terapi APS
Pendahuluan
Tidak adekuat dalam
menegakkan diagnosa
1: Identifikasi diabetes gestasional
Tidak tepat dalam
2: Tim Kurangnya penanganan kasus
pengetahuan
dalam penanganan
3: Data kasus APS dengan
dd/diabetes
4: Kronologi gestasional
5: Masalah
Pemberian dosis
6: Analisis
heparin yang Late pregnancy loss pada
kurang tepat
Tidak mengetahui penanda G4P3 (AH0) hamil 17
7: Rekomendasi minggu, ibu dengan
Tidak mengetahui APS terkontrol
kemungkinan Sjogren Syndrome, APS
Tidak dilakukan pemeriksaan on therapy, riwayat
adanya diabetes
skrining yang optimal obstetri buruk.
gestasional
VII: Rekomendasi
7: Rekomendasi
Kesimpulan
Pada kasus ini dapat disimpulkan bahwa :
Pendahuluan
6: Analisis
7: Rekomendasi
8.Kesimpulan
TERIMA KASIH