PELAPORAN SEGMEN

DAN INTERIM
Adhika Wija – Anggita Dwiantari – Nirmala Putra
 Perusahaan besar yang terdiversifikasi dapat dipandang
sebagai sebuah portofolio aset yang beroperasi sebagai divisi
atau anak perusahaan yang sering kali memiliki cakupan

Pelapran multinasional.

Untuk
Segmen Permasalahan utama untuk akuntan adalah bagaimana
mengembangkan dan mengungkapkan informasi yang
diperlukan untuk mencerminkan perbedaan-perbedaan
mendasar tersebut.
 PSAK 5 Isu Akuntansi
Kelompok usaha dengan
entitas induk
Mendefinisikan segmen
operasi
Pelaporan Segmen
Yang instrument utang atau Yang terlibat dalam aktiva bisnis yang mana
ekuitasnya diperdagangkan di memperoleh pendapatan dan menimbulkan
pasar publik (pasar modal beban (termasuk pendapatan dan beban
domestic atau luar negeri atau terkait dengan transaksi dengan komponen
over-thr-counter, termasuk lain dari entitas yang sama)
pasar modal local dan regional) Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh
pengambilan keputusan operasional untuk membuat
Yang telah mengajukan
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan
pendaftaran, atau dalam
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya
proses pengajuan pertanyaan
pendaftaran, pada regulator
Tersedia informasi keuangan yang
pasar atau regulator lainnya
dapat dipisah
untuk tujuan penerbitan seluruh
kelas instrument di pasar
publik
 Informasi Tentang Segmen
Operasi

Banyak entitas terdiversifikasi melalui beberapa lini bisnis.

Laporan keuangan konsilidasian menyajikan semua factor
heterogen tersebut dalam konteks entitas tunggal. Tujuan
dari pelaporan segmen adalah untuk memungkinkan
pengguna laporan keuangan melihat di balik jumlah
konsilidasian untuk masing-masing komponen yang
membentuk entitas tersebut.
BUY
 Mendefinisikan Segmen
Dilaporkan
Ambang Batas Kuantitatif Sepuluh Persen

DSAK menetapakn tiga aturan signifikan 10

persen untuk menentukan segmen operasi mana
yang harus melakukan informasi secara terpisah
Pendapatan yang dilaporkannya dari
segmen, termasuk penjualan ke pelanggan
eksternal dan penjualan atau pengalihan
antarsegmen, adalah 10% atau lebih dari
gabungan pendapatan internal dan
eksternal dari seluruh segmen operasi
Content Here
02 I hope and I believe that this Template will your Time,
Money and Reputation. Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully designed.
01
Content Here
03 I hope and I believe that this Template will your Time,
Money and Reputation. Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully designed.
 ILUSTRASI UJI
Ilustrasi Uji Signifikansi 10 Persen
SIGNIFIKANSI 10%
Figure 13-1 menyajikan laporan keuangan
konsolidasi PT Induk dan PT Anak. Informasinya
adalah sebagai berikut:
2. PT Induk mengakuisisi 40 persen saham PT Baruna
1. PT Induk memiliki 80 persen dari saham biasa PT
Anak. PT Anak melaporkan laba sebesar Jaya pada tanggal 1 Januari 20X1, dengan biaya
Rp50.000.000 untuk tahun 20X1 dan membayar perolehan Rp160.000.000, yang sama dengan nilai
dividen sebesar Rp30.000.000. saldo akun
buku saham pada tanggal tersebut. Metode ekuitas
ekuitas pemegang saham PT Anak tanggal 31
Desember 20X1 sebesar Rp300.000.000, di digunakan untuk mencatat investasi tersebut. PT
mana terdapat hak minoritas sebesar 20 persen. Baruna Jaya memperoleh laba selama tahun 20X1
sebesar Rp80.000.000 dan membayar dividen
sebesar Rp20.000.000. investasi tersebut dikelola
ILUSTRASI UJI oleh kantor pusat dan tidak dialokasikan sebagai
SIGNIFIKANSI 10% salah satu segmen operasi.
 INFORMASI
1. Entitas konsolidassi dari PT Induk dan PT Anak
terdiri dari 5 segmen operasi yang berbeda
seperti juga administrasi perusahaan pusat.
Segmen operasi yang didefinisikan manajemen 2. Pada tanggal 1 Januari 2011, segmen Produk
adalah Produk Makanan, Plastik dan Makanan dar PT Anak menerbitkan utang sebesar
Pengepakan, Konsumsi dan Komersial, Rp100.000.000, 12 persen utang wesel ke segmen
Kesehatan dan Keilmuan, serta Kimia. Plastik dan Pengepakan dari PT Induk. Bunga antar
perusahaan untuk tahun berjalan adalah
Rp12.000.000 dan telah dieliminasi dari laporan
keuangan konsolidasi.

TAMBAHAN
FIGUR 13-1
laporan Konsolidasian untuk PT Induk dan
Entitas Anak
FIGUR 13-1
laporan Konsolidasian untuk PT Induk dan
Entitas Anak
 INFORMASI
3. Setiap segmen operasi melakukan penjualan ke konsumen
nonafiliasi. Selain itu, Rp28.000.000 dari penjualan
antarsegmen dilakukan selama tahun berjalan oleh Segmen
Produk Makanan, Plastik dan Pengepakan, serta Konsumsi 4. Figur 13-2 juga menyajikan informasi laba dan rugi setiap
dan Komersial. Harga perolehan dan penjualan segmen sebagaimana didefinisikan oleh entitas. Entitas
antarsegmen tersebut adalah Rp18.000.000. Barang menggunakan konsep yang disebut “laba dikendalikan”
tersebut masih terdapat dalam persediaan akhir dari untuk mengukur kinerja segmen. Sebagaimana
segmen operasi pembeli, dan laba belum terealisasi sebesar didenifisikan perusahaan, laba dikendalikan temasuk
Rp10.000.000 harus dieliminasi dari harga pokok penjualan pendapatan bunga dan beban bunga dalam definisi laba
dan persediaan dalam penyusunan laporan keuangan atau rugi segmen entitas. Karena itu, bunga dilaporkan
konsolidasi. berdasarkan segmen. Depresiasi dilaporkaan terpisah
karena jika beban depresiasi, deplesi, dan amortisasi
dimasukan dalam perhitungan laba atau rugi segmen ,
PSAK 45 mengharuskan elemen biaya tersebut
diungkapkan terpisah untuk memberikan informasi terpisah
kepada pengguna laporan keuangan guna
memperkirakan arus kas dari setiap segmen.
TAMBAHAN
5. Computer dengan harga Rp.30.000.000,00
INFORMASI
dibeli selama tahun berjalan. Computer tersebut
digunakan dalam penjadwalan dan
pengendalian produksi dan didepresiasikan
menggunakan metode garis lurus selama tiga
tahun (Rp.30.000.000,00 ÷ 3 tahun =
7. Kebijakan perusahaan untuk menentukan kinerja
Rp.10.000.000,00/ tahun).
segmen tidak memaukan pendapatan dari
6. Beban bunga antar segmen dari wesel antar investasi dalam laba atau rugi segmen operasi
segmen dialokasikan ke segmen produk manapun. Pos tersebut dialokasikan ke administrasi
makanan, sedangkan pendapatan bunga antar pusat.
perusahaan diproleh oleh segmen plastic dan
8. Bagian asset menyajikan asset untuk segmen
perlengkapan.
oprasi seperti pada administrasi pusat
perusahaan. Termasuk dalam asset segmen adalah
lokasi nilai buku Rp.20.000.000,00
(Rp.30.000.000,00- Rp.10.000.000,00 akumulasi
TAMBAHAN depresiasi ) dari computer produksi.
 Segmen Pendapatan % Pendapatan Segmen
Segmen Gabungan dari Dilaporkan Uji 10% pertama diterapkan untuk setiap total
Rp600.000.000 pendapatan segmen operasi sebagai presentase
Produk Makanan 323.000.000 53,8% Ya dari pendapatan gabungan dari seluruh segmen
sebelum eliminasi transfer dan penjualan segmen.
Plastik dan 113.000.000 18,8% Ya Jika sebuah total pendapatan segmen operasi
Pengepakan mencapai 10 persen atau lebih dari pendapatan
gabungan seluruh segmen , maka segmen
Konsumsi dan 45.000.000 7,5% Tidak
tersebut dilaporkan terpisah dan diberikan
Komersial
pengungkapan tambahan dalam laporan
Kesehatan dan 86.000.000 14,3% Ya tahunan. Cara pintas yang sering digunakan
Ilmiah adalah
Kimia 33.000.000 5,5% Tidak
Total 600.000.000 100%

menghitung 10 persen ( untuk PT Induk dan anak perusahaan Rp 600.000.000 x 0,10) dan
kemudian membandingkan setiap total pendapatan segmen dengan angka tersebut. Dengan
ini, segmen dilaporkan adlah segmen dengan total pendapatan Rp 600.000.000 atau lebih

UJI PEDAPATAN 10 PERSEN

Uji laba atau rugi adalah uji kedua untuk menentukan segmen
operasi mana yang dilaporkan terpisah. Pengujian ini digunakan
untuk menentukan apakah laba atau rugi segmen sama dengan
atau lebih besar dari 10 persen nilai absolut dari laba atau rugi UJI LABA 10 PERSEN
oprasi gabungan yang mana saja yang lebih besar. Oleh
karena dua segmen melaporkan rugi oprasi selama tahun
berjalan, dperlukan perhitungan terpisah sebagai berikut:
Total absolut terbesar laba adalah Rp 270.000.000. jumlah
Segmen Laba Segmen Rugi Segmen ini menjadi bilangan pembagi untuk pengujian oprasi 10
persen keuntungan atau kerugian. Oleh karena pengujian ini
Produk Makan Rp 198,000,000.00 berdasarkan pada jumlah absolut, maka semua angka
Plastik dan Pengepakan Rp 59,000,000.00 diperlukan sebagai angka positif. Produk Makan dan Plastik
Konsumsi dan Kormersial -Rp 25,000,000.00 dan Pengepakan adalah segmen yang dilaporkan terpisah
Kesehatan dan Keilmuan Rp 22,000,000.00 menggunakan uji laba atau rugi
Kimia -Rp 9,000,000.00
Total Rp 279,000,000.00 Rp 279,000,000.00 Presentase Jumlah Uji Segmen
Segmen Laba (Rugi)
dari Rp 279.000.000 Dilaporkan
Produk Makan Rp 198,000,000 71,0% ya
Plastik dan Pengepakan Rp 59,000,000 21,1 ya
UJI LABA 10 PERSEN Konsumsi dan Kormersial
Kesehatan dan Keilmuan
-Rp
Rp
25,000,000
22,000,000
9,0
7,9
Tidak
Tidak
Kimia -Rp 9,000,000 3,2 Tidak
 UJI ASET
Aset gabungan dari seluruh segmen oprasi ( Rp 1.276.000.000) digunakan dalam pengujian ini.
Perbedaan sebesar Rp. 110.000.000 antara asset gabungan dari segmen oparasi (Rp
1.276.000.000) dan jumlah yang dimasukan dalam asset konsolidasi (Rp 1.166.000.000).
Segmen operasi produk makanan, Plastik dan Pengepakan dan Kesehatan dan Keilmuan
dialaporkan terpisah berdasarkan uji asset 10 %; asset segmen tersebut sama dengan atau
lebih besar dari 10 persen asset gabungan segmen operasi (( Rp 1.276.000.000= Rp
1.276.000.000 x 0,10)

Presentase Jumlah Uji Segmen

Segmen Aset Segmen
dari Rp 1.276.000.000 Dilaporkan
Produk Makan Rp 411,000,000 32,2 ya
Plastik dan Pengepakan Rp 375,000,000 29,4% ya
Konsumsi dan Kormersial Rp 100,000,000 7,8% Tidak
Kesehatan dan Keilmuan Rp 310,000,000 24,3% ya
Kimia Rp 80,000,000 6,3% Tidak
Total Rp 1,276,000,000 100,0%
 PRODUK PLASTIK DAN KONSUMSI KESEHATAN KIMIA
MAKANAN PENGEPAKAN DAN DAN
KOMERSIAL KEILMUAN

Uji Ya Ya Tidak Ya Tidak

Pendapatan

Uji Laba (Rugi) Ya Ya Tidak Tidak Tidak

Operasi

Uji Aset Dapat Ya Ya Tidak Ya Tidak

Diidentifikasi

Batasan praktis sebanyak 10 segmen digunakan sebagi
batas atas jumlah segmen dilaporkan karena jika lebih
rinci dari jumlah tertentu, maka informasi tambahan dapat
menjadi terlalu terperinci. Sebuah perusahaan yang
mempunyai lebih rinci dari 10 segmen dilaporkan harus
mempertimbangkan untuk mengagregasi segmen yang
paling berkaitan. PT Induk dan PT Anak hanya mempunyai
tiga segmen dilaporkan.
LAINNYA
PERTIMBANGAN
Sebagai contoh, segmen dapat memenuhi atau tidak
memenuhi suatu uji tertentu karena beberapa situasi yang
tidak biasa, seperti laba atau rugi tinggi yang abnormal
atas kontrak satu waktu. Demikian pula, perusahaan tidak
perlu melaporkan terpisah suatu segmen yang memenuhi
uji 10 persen dalam satu waktu hanya karena keadaan
yang abnormal. Namun, perusahaan diharuskan untuk
mengindikasikan mengapa suatu segmen dilaporkan tidak
diungkapkan.
 Total pendapatan dari sumber eksternal dari keseluruhan
segmen operasi dilaporkan secara terpisah harus paling tidak
sama dengan 75 persen total pendapatan konsolidasi.
UJI PENGUNGKAPAN Perusahaan pelaporan harus mengidentifikasi segmen operasi
KOMPREHENSIF tambahan sebagai segmen yang dilaporkan sampai uji ini
terpenuhi. PT Induk dan PT Anak dengan tiga segmen
dilaporkan, menghitung pengujian 75 persen sebagai berikut.

Penjualan ke konsumen nonafiliasi oleh segmen dilaporkan:

Produk Makanan Rp 317.000.000

Plastik dan Pengepakan 95.000.000

Kesehatan dan Keilmuan 86.000.000

Oleh karena persentase tersebut sama Total segmen dan dilaporkan Rp 498.000.000
dengan atau lebih besar dari 75 persen,
maka tidak ada lagi segmen operasi yang
harus dilaporkan terpisah. Jika persentase Pendapatan konsolidasi Rp 572.000.000
tersebut kurang dari 75 persen maka
Persentase segmen dilaporkan dari pendapatan konsolidasi
diperlukan segmen operasi tambahanuntuk
(Rp 498.000.000 : Rp 572.000.000) 87,1%
diperlakukan sebagai segmen dilaporkan
sampai uji 75 persen tersebut terpenuhi.