Você está na página 1de 8

ABRAHAM H.

MASLOW
DISUSUN:
NURMA NITHA
NURUL AR-RIFA
RIZKI RIDHA AMALIA
BIOGRAFI

• Maslow lahir pada tanggal 1 April 1908, Brooklyn, New York.


• Anak pertama dari tujuh bersaudara.
• Berkebangsaan Yahudi Rusia.
• Riwayat pendidikan; Boys High School, City College of New
York , Cornell univeristy,University of Wisconsin, Columbia
University.
• Maslow (20) menikah dengan sepupunya Bertha Goodman
(19), mempunyai dua anak perempuan.
• Moslow menjadi profesor di Brandeis University.
• Meninggal pada tanggal 8 Juni 1970 (62) karena serangan
jantung.
• Moslow adalah pelopor aliran Psikologi Humanistik.
STURKTUR KEPRIBADIAN

• Kepribadian manusia bersumber dari motivasi untuk memenuhi


kebutuhannya.
• Terdapat 2 kebutuhan, yaitu; kebutuhan dasar (Basic Needs) dan
kebutuhan tinggi (Meta Needs).
• Kebutuhan dasar bisa disebut juga Deficiency needs, motif
kekurangan. Kebutuhan dasar ini terdiri dari; kebutuhan fisiologis,
keamanan, cinta dan keberadaan dan penghargaan.
• Kebutuhan tinggi adalah motif-motif yang mendorong individu
untuk mengembangkan potensi-potensinya.
• Apabila kebutuhan-kebutuhan tersebut telah terpenuhi,
kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak lagi mendoronguntuk
dipenuhi.
• Kebutuhan fisiologis: Kebutuhan dasar untuk bertahan hidup.
Bernapas, makan, minum, tidur, seks dan lain lain adalah
contohnya. Kebutuhan ini bersifat berulang.
• Kebutuhan akan rasa aman: kebutuhan yang mendorong individu
untuk memperoleh ketentraman, kepastian dan keteraturan hati.
kebutuhan rasaaman dapat berebentuk penghasilan tetap atau
membayar asuransi. Pada level ini orang akan dipenuhi dengan rasa
khawatir hidupnya terancam.
• Kebutuhan akan cinta: Kebutuhan ini dibutuhkan untuk memuaskan
batin melalui kasih sayang dari orang lain dan keinginan untuk
diterima oleh kelompok. Orang pada level ini sangat berkeinginan
untuk eksis dan bersosialisasi.
• Kebutuhan akan penghargaan: kebutuhan ini ada karena inginnya
seseorang dianggap penting. Kebutuhan ini mencakup kriteria
kebutuhan akan pengakuan, prestasi, kepercayaan diri,
penghargaan dan penghormatan terhadap diri sendiri maupun
orang lain. Dengan adanya kebutuhan ini, mendorong seseorang
untuk mecapai hal-hal yang lebih tinggi yang belum tercapai.
• kebutuhan kognitif: adalah keinginan untuk mengetahui, untuk
memahami dan menjadi penasaran. Apabila kebutuhan ini
tidak terpenuhi, kebutuhan yang lain akan terancam tidak
terpenuhi.
• Kebutuhan estetika: bersifat tidak universal. Maslow
menemukan beberapa yang termotivasi dengan kebutuhan
keindahan yang begitu mendalam. Maslow juga
berpendapat seseorang yang sehat mentalnya di tandai
dengan keharmonisan dalam setiap aspek kehidupannya,
seperti berpakaian rapih dan menaati lalu lintas.
• Kebutuhan aktualisasi: Kebutuhan ini mencakup pemenuhan
diri, sadar akan potensi diri, dan keinginan untuk menjadi
sekreatif mungkin. Level ini dapat dipenuhi apabila kebutuhan
dasar telah terpenuhi. Namun untuk bergerak ke level ini, individu
harus memiliki nilai B.
NILAI B (BEING NEEDS)
• Nilai B atau Being Needs atau kebutuhan tinggi merupakan
kebutuhan untuk aktualisasi diri. Nilai B juga disebut sebagai
“prinsip hidup abadi”.
• Ada tujuh belas nilai B:
1. Kebenaran
2. Kebaikan
3. Keindahan
4. Kesatuan
5. Transendensi-dikotomi
6. Penuh energi; proses
7. Keunikan
8. Kesempurnaan
9. Kepastian
10. Penyelesaian; penghabisan
11. Keadilan
12. Tata tertib
13. Kesederhanaan
14. Kekayaan; keseluruhan; kelengkapan
15. Santai
16. Kejenakaan
17. mandiri
DINAMIKA KEPRIBADIAN

• Jantung dari teori Maslow adalah proses motivasional manusia


terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
• Menurut Maslow manusia tidak pernah puas, akan ada motivasi
untuk mencapai kebutuhan di tingkat yang lebih tinggi.
• Dalam pandangn Maslow susunan kebutuhan-kebutuhan dasar
yang bertingkat itu merupakan organisasi yang mendasari
motivasi manusia, yang menghasilkan dinamika kepribadian.
• Perkembangan individu dapat dilihat dari hasil pemuasan dari
kebutuhan kebutuhan diatas. Semakin individu mampu
memuaskan kebutuhannya yang tinggi, maka individu tersebut
semakin mampu mencapai individualitas, matang dan berjiwa
sehat, begitupula sebaliknya.
• Menurut Maslow, rata-rata kebutuhan akan terpenuhi apabila
memasuki presentase; Fisiologis 85%, Keamanan 70%, cinta dan
keberadaan 50%, penghargaan 40% dan aktuaisasi diri 10%.
Sumber:
• https://www.academia.edu/11808539/Resume_Teori_Kepriba
dian_Maslow
• https://www.academia.edu/28803293/TEORI_HUMANISTIK_ABR
AHAM_MASLOW.docx
• https://en.wikipedia.org/wiki/Abraham_Maslow#College_and
_university
• Buku ‘Psikologi Kepribadian edisi Revisi, Alwisol, 2009’

Você também pode gostar