Você está na página 1de 11

ASUHAN KEPERAWATAN

GOUT (ASAM URAT)

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
LINDA PURNAMA SARI NPM. 1726010035
YULYA NITA SARI NPMx. 1726010037
REFKA AVITA SARI NPM. 1726010039
RIZKI DIAN LOKITASARI NPM. 1726010042
YOKE ARFEBI NPM. 1726010044
NADIA AYU HARTATI NPM. 1726010076
Konsep Dasar Penyakit
Definisi
Asam urat merupakan sebutan
orang awan untuk rematik pirai
(gout artritis). Penyakit ini
merupakan gangguan metabolik
karena asam urat(uric
acid) menumpuk dalam jaringan
tubuh, yang kemudian dibuang
melalui urin. Pada kondisi gout,
terdapat timbunan atau defosit
kristal asam urat didalam
persendian
Etiologi
Pembentukan asam urat yang berlebih.
• Gout primer metabolik disebabkan sistensi
langsung yang bertambah.
• Gout sekunder metabolik disebabkan
pembentukan asam urat berlebih karana
penyakit lain, seperti leukimia.
Kurang asam urat melalui ginjal.
• Gout primer renal terjadi karena ekresi asam
urat di tubulus distal ginjal yang sehat.
Penyabab tidak diketahui
• Gout sekunder renal disebabkan oleh karena
kerusakan ginjal, misalnya glumeronefritis
kronik atau gagal ginjal kronik.
Patofisiologi
• Presipitasi kristal monosodium urat.
• Respon leukosit polimorfonukuler (PMN)
• Fagositosis
• Kerusakan lisosom
• Kerusakan sel
Pathways
Manifestasi Klinik
• Tahap Asimptomatik
• Tahap Akut
• Tahap Interkritikal
• Tahap Kronik
Test Diagnostik
Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan
kadar asam urat yang tinggi
dalam darah (> 6mg/dl).
Kadar asam urat normal
dalam serum pada pria 8
mg/dl dan pada wanita 7
mg/dl. Pemeriksaan kadar
asam urat ini akan lebih
tepatlagi bila dilakukan
dengan cara enzimatik.
Komplikasi
• Nodulus reumatoid ekstrasinovial
• Vasulitis (inflamasi sistem
vaskuler)
Penatalaksanaan
• Istirahatkan sendi agar lekas sembuh,
beri kompres dingin beberapa jam
sekali selama 15 sampai 20 menit pada
sendi yang nyeri untuk mengurangi
nyeri .
• Minum obat penahan sakit (analgesik
biasa), untuk menghilangkan rasa
nyeri.
• Minum banyak air
• Bila terjadi komplikasi kelumpuhan
pada penderita berusia sangat lanjut,
perlu dilakukan perawatan khusus
untuk melatih agar dapat bergerak
mandiri.
Pencegahan
menghindari segala sesuatu yang
dapat menjadi pencetus serangan
misalnya; latihan fisik berlebihan
stres, dan makanan yang
mengandung purin berlebihan
seperti daging, jerohan (ginjal,
hati), bahkan ikan asin.
Meskipun serangan berulang
dapat dicegah dengan
pemberian obat, tetapi
mengurangi konsumsi makanan
berlemak dan alkohol dapat
memperkecil kemungkinan
terjadi serangan gout.

Você também pode gostar