Você está na página 1de 40

AUDIT SUMBER DAYA

MANUSIA
KELOMPOK 10
PUTRI FITRI SHOLIHAH 16133100088
RISA TIKA SARI 16133100094
RISKI DIKA KURNIA SARI 16133100103
• Mengingat begitu pentungnya peran fungsi SDM terhadap keberhasilan perusahaan, maka
perlu dilakukan penilaian untuk memastikan apakah fungsi ini telah mampu memberikan
kontribusi terbaiknya kepada perusahaan, yang meliputi:
Terpenuhinya SDM yang mempengaruhi kualitas perusahaan

Proses SDM telah berjalan dengan baik, wajar, dan objektif

Pemberdayaan SDM menjadi bagian utama dalam pengelolaan SDM


Menjadikan kepuasan kerja karyawan sebagai bagian dari keberhasilan
perusahaan
Sederet permasalahan lain yang berhubungan dengan SDM
Pengertian Audit SDM
• Audit SDM merupakan penilaian dan analisis yang komprehensif terhadap program-program SDM
• Audit SDM membantu perusahaan meningkatkan kinerja atas pengelolaan SDM dengan cara:
Menyediakan umpan balik nilai kontribusi fungsi SDM terhadap strategi bisnis dan tujuan persahaan

Menilai kualitas praktik, kebijakan, dan pengelolaan SDM

Melaporkan keberadaan SDM saat ini dan langkah-langkah perbaikan yang dimilikiMelaporkan keberadaan SDM
saat ini dan langkah-langkah perbaikan yang dimiliki

Menilai biaya dan manfaat praktek-praktek SDM

Menilai hubungan SDM dengan manajemen lini dan cara-cara meningkatkannya

Merancang panduan untuk menetukan standar kinerja SDM

Mengidentifikasi area yang perlu diubah dan ditingkatkan dengan rekomendasi khusus
Kerangka Kerja Audit SDM
TUJUAN BISNIS

PENGELOLAAN SDM

 Penentuan prioritas
pengelolaan SDM
 Pengembangan strategi SDM
 Aktivitas program SDM harian

EVALUASI PENINGKATAN
PENGARUH
PERUBAHAN DARI
BERKELANJUT
AN AUDIT SDM
HASIL AUDIT

IDENTIFIKASI DAN
IMPLEMENTASI
PROGRAM
PERBAIKAN
Tujuan Audit SDM

Menilai efektivitas dari fungsi SDM

Menilai apakah aktivitas SDM telah berjalan secara ekonomis,efektif,dan efisien


Memastikan ketaatan sebagai program/aktivitas SDM terhadap ketentuan hukum peraturan
dan kebijaksanaan yang berlaku diperusahaan

Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan terhadap aktivitas SDM dalam
menunjang kontribusi terhadap SDM
Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan ekonomisasi, dan
efektivitas berbagai program/aktivitas SDM
MANFAAT AUDIT SDM
William B Wertther, Jr. dan Keith Davis menyebutkan beberapa manfaat dari audit SDM, antara lain:
 Mengidentifikasi kontribusi departemen SDM terhadap organisasi
 Meningkatkan citra professional Departemen SDM
 Mendorong tanggungjawab dan profesionalisme yang lebih tinggi karyawan Departemen SDM
 Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab Departemen SDM
 Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM
 Menemukan masalah-masalah kritis dalam bidang SDM
 Memastikan ketaatan terhadap hokum dan peraturan, dalam praktik SDM
 Menurunkan biaya SDM melalui prosedur SDM yang lebih efektif
 Meningkatkan keinginan untuk berubah dalam Departemen SDM
 Memberikan evaluasi yang cermat terhadap system informasi SDM
PENDEKATAN AUDIT SDM
Ada tiga pendekatan utama dalam audit SDM yang umum digunakan, yaitu:

Menentukan ketaatan pada hukum, dan berbagai peraturan

Mengatur kesesuaian program dengan tujuan organisasi

Menilai kinerja program


Menetukan ketaatan hukum dan peraturan yang
berlaku
• Perusahaan harus mampu membuat berbagai kebijakan dan peraturan yang
secara internal ditetapkan pada perusahaan dengan tetap mentaati peraturan
yang ditetapkan oleh pemerintah
Langkah-langkah Audit

Riview dan pengujian


pengendalian
Audit pendahuluan manajemen atas Audit lanjutan
program-program
SDM

Pelaporan Tindak lanjut


Audit Pendahuluan
• Pada tahap ini, auditor menekankan auditnya pada pencarian informasi latar
belakang dan gambaran umum tehadap program/aktivitas yang diaudit.
Informasi yang diperoleh pada tahap ini akan mengantarkan audit pada
perumusan tujuan audit sementara.
• tujuan audit terdiri atas tiga elemen yaitu

kriteria penyebab akibat


Kriteria
Rencana SDM
Berbagai kebijakan dan peraturan tentang SDM
Tujuan setiap program audit SDM
SOP yang dimiliki perusahaan
Rencana pelatihan dan pengembangan karyawan
Standar evaluasi yang telah ditetapkan perusahaan
Peraturan pemerintah
Standar yang merupakan best practice yang diterapkan oleh perusahaan sejenis dalam bidang
SDM dapat digunakan sebagai acuan (benchmark)

Kriteria lain yang mungkin tidak diterapkan


Penyebab
Pelaksanaan program-progam SDM dalam organisasi yang menyebabkan terjadinya kondisi
SDM saat ini

Penyebab bersifat Penyebab bersifat


positif negatif
Akibat
Akibat merupakan sesuatu yang harus ditanggung atau dinikmati perusahaan
karena terjadinya perbedaan aktivitas yang seharusnya dilakukan
[berdasarkan kriteria] dengan aktivitas actual yang terjadi dilapangan
[dilakukan setiap komponen dalam organisasi].
Review terhadap Sistem Pengendalian Manajemen

Hal yang berhubungan dengan system pengendalian manajemen yang harus diperhatikan oleh
auditor dalam audit SDM:
Tujuan dari
Kualitas dan
program/ aktivitas Anggaran program
Kuantitas SDM
SDM
Pedoman, Standar kinerja
Spesifikasi dan
persyaratan program
deskripsi pekerjaan
kualifikasi

“berdasar hasil review auditor dapat mengambil keputusan apakah audit dapat dilanjutkan atau tidak
mengingat ketersediaan data yang dibutuhkan dan kebebasan dalam melakukan audit [tidak ada keterbatasan
akses]”
Audit Lanjutan
Dari temuan audit yang diperoleh auditor meringkas dan melakukan
pengelompokan terhadap temuan kedalam kelompok:

Kriteria

Penyebab “Dari berbagai kekurangan yang ditemukan


kemudian auditor menyusun rekomendasi

Akibat untuk memperbaiki penyimpangan agar tidak


terulang dimasa yang akan datang”
Pelaporan Tindak Lanjut
Laporan harus disajikan dalam Tindak lanjut merupakan
bahasa yang mudah dipahami yang implementasi dari rekomendasi
memuat informasi latar belakang, yang diajukan auditor, keputusan
kesimpulan audit maupun temuan tindak lanjut sepenuhnya ada pada
serta rekomendasi sebagai manajemen tetapi pelaksanaannya
alternative perbaikan terhadap auditor mendampingi agar tindak
penyimpangan. lanjut berjalan sesuai rekomendasi.
Ruang Lingkup Audit

Ruang lingkup audit SDM dibagi ke dalam tiga kelompok menjadi:


a. Rekrutment / perolehan SDM
b. Pengelolaan / pemberdayaan SDM
c. Pemutusan Hubungan Kerja
“program audit merupakan langkah kerja dalam melaksanakan tugas audit
berdasarkan tujuan program audit secara umum untuk keseluruhan proses
SDM mulai dari penerimaan hingga pemutusan hubungan kerja”
Perencanaan SDM
Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tentang
kebutuhan dan ketersediaan SDM untuk menyelesaikan berbagai
bidang tugas dan tanggungjawab yang harus dikelola perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Tanggung jawab perencanaan SDM pada dasarnya
terletak pada seluruh manajer yang membutuhkan SDM dan
departemen SDM sebagi coordinator yang menangani bidang SDM.
Pekerjaan yang ada saat ini

Berapa banyak SDM yang


Setelah perusahaan memiliki uraian, spesifikasi terlibat pada setiap tugas

pekerjaan, dan standar kinerja yang baru,


penilaian terhadap kondisi SDM internal harus Seberapa penting tugas
tersebut dalam mencapai
dilakukan untuk menilai ketersediaan dan tujuan perusahaan

kemampuan SDM untuk melaksanakan


Pekerjaan mana yang
pekerjaan. Penilaian ini akan memberikan membutuhkan penerapan
strategy organisasi
informasi kepada perencanaan tentang:
Apa saja karakteristik dari
pekerjaan yang diharapkan
Setelah menilai kondisi internal SDM dilakukan analisa lingkungan eksternal yang
mempengaruhi penawaran tenaga kerja, beberapa factor yang mempengaruhi
penawaran tenaga kerja yang harus diperhatikan dalam perencanaan SDM yaitu:

Pengaruh pemerintah

Kondisi perekonomian
Kondisi persaingan dan posisi
perusahaan di pasar
Kondisi tenaga kerja dan pola
kerja
Hal ini harus mendapat perhatian agar proses penerimaan tenaga kerja dapat
memenuhi kebutuhan SDM dan tidak melanggar hukum. Ada beberapa sumber
tenaga kerja sebagai alternative dalam pencarian SDM, antara lain:
Lembaga pelatihan tenaga kerja
Perguruan tinggi
Bursa kerja
Lembaga lain yang menyediaakan tenaga kerja.
Beberapa tujuan yang ingin dicapai melaui perencanaan SDM, Menunjukkan komitmen
fungsi SDM dalam pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan

Penentuan kuantitas dan kualitas SDM yang akan mengisis semua formasi di dalam perusahan

Menjamin tersediannya SDM saat ini dan yang akan dating, sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakan
dan mempertanggungjawabkan

Menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas

Memudahkan koordinasi,integrasi dan sinkronisasi pengelolaan SDM sehingga produktivitas kerja


meningkat

Menghindari kekurangan atau kelebihan SDM

Memberikan pedoman bagi setiap program aktivitas SDM

Memberikan dasar untuk melakukan evaluasi terhadap karyawan


Tahapan Proses Perencanaan SDM
Manfaat dari perencanaan SDM meliputi :
1. Perusahaan dapat memanfaatkan secara optimal SDM yang sudah ada di
perusahaan
2. Meningkatkan efektifitas kerja
3. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
4. Tersediannya SDM yang memenuhi kualifikasi untuk memegang wewenang
dan tanggungjawab yang lebih besar dimasa mendatang
5. Menyediakan dasar penyusunan program SDM bagi fungsi SDM
Rekrutmen
• Rekrutmen meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang
memenuhi syarat dalam jumlah tertentu ehingga dari mereka perusahaan
dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan
pekerjaan yang ada. Pelaksanaan rekrutmen harus mampu mendapatkan
SDM dengan cara yang paling ekonomis, efektif dan efisien.
7. Melakukan
tindak lanjut
terhadap para
1. Menentukan karyawan baik
kebutuhan jangka yang ditolak
panjang dan maupun yang
jangka pendek diterima untuk
pada setiap bidang, 3. Menyusun 5. Mendapat pool mengevaluasi
jenis pekerjaan dan bahan-bahan calon karyawan efektivitas
levelnya dalam rekrutmen yang yang berbobot dan rekrutmen yang
perusahaan. efektif. memenuhi syarat. dilkukan.

2. Terus berupaya 4. Menyusun 6. Mencatat


mendapatkan program jumlah dan
informasi tentang rekrutmen yang kualitas pelamar
perkembangan terpadu dari berbagai
kondisi pasar berhubungan sumber dan
tenaga kerja. dengan aktivitas masing-masing
SDM yang lain metode
dang dengan rekrutmennya.
kerjasama antara
manajer lini dan
karyawan.
Proses Rekrutmen
Setiap pelaksanaan rekrutmen harus berdasarkan pada Prinsip-Prinsip berikut :
1. Kualitas karyawan yang akan direkrut harus sesuai dengan kebutuhan atas kualitas SDM
yang sesuai. Oleh karena itu, rekrutmen harus berpedoman pada :
a. Analisis pekerjaan
b. Deskripsi pekerjaan
c. Spesifikasi pekerjaan
2. Jumlah karyaan yang diperlukan harus sesuai dengan pekerjaan yang tersedia
3. Harus dilakukan dengan biaya yan paling minimal
4. Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis tentang rekrutmen
5. Fleksibilitas
6. Pertimbangan-pertimbangan hukum
Seleksi dan Penempatan

Tujuan Seleksi dan penempatan


untuk menempatkan orang yang
tepat pada jabatan yang tepat.
mengukur keerampilan, pengetahuan
dan kemampuan seseorang dengan
tuntutan pekerjaan dan juga
Penempatan kecocokan
Seleksi

penempatan
proses mendapatkan dan
menggunakan informasi berkaitan dengan
mengenai pelamar kerja pencocokan
untuk menentukan siapa
seharusnya yang diterima seseorang dengan
untuk menempati posisi jabatan yang akan
jangka pendek dan jangka
panjang. dipegangnya
Beberapa Tujuan khusus yang dapat dicapai melalui seleksi adalah :

Memungkinkan perusahaan menerapkan srategi bisnis khususnya yang telah


ditetapkan

Menetapkan bahwa investasi keuangan yang dilakukan pada karyawan dapat


kembali pada waktu tertentu

Mengevaluasi, memperkerjakan dan menempatkan pelamar pada jabatan


yang sesuai dengan minat mereka

Mempermalukan pelamar secara adil

Memperkecil kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat dari kesalahan


dalam menerima dan menempatkan karyawan

Membantu memenuhi tujuan penerimaan karyawan dan jadwal yang telah


ditentukan
IMPLEMENTASI MANAJEMEN AUDIT
SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA
GLOBALISASI MASYARAKAT EKONOMI
ASIA (MEA)
IMPLEMENTASI MANAJEMEN AUDIT SUMBER DAYA
MANUSIA DI ERA GLOBALISASI MASYARAKAT
EKONOMI ASIA (MEA)
Perubahan globalisasi masyarakat ekonomi ASEAN harus kita hadapi dalam pola
perubahan lingkungan dari internal maupun eksternal secara global dibenua
ASEAN dimana perekonomian Asia ditentukan pasar bebas. Era globalisasi
Masyarakat ekonomi Asea perlu fokus meningkatkan skill serta pembenahan
kembali melalui Audit Sumber Daya Manusia (ketenagakerja) dengan tahap review
dan pengujian program-program SDM, yang harus diperhatikan dalam audit SDM
yakni: tujuan dari program/akitivitas SDM harus dinyatakan dengan jelas dan tegas,
kualitas dan kuantitas dari SDM yang melaksanakan program kualifikasi dari SDM
yang terlibat, anggaran program, pedoman/metode kerja, spesifikasi dan deskripsi
pekerjaan, serta, standar kinerja program.
Sebuah negara memiliki daya saing yang tinggi dan mampu berkompetisi di kancah
regional dan global maka dapat dipastikan tenaga kerja yang dimiliki telah mampu
mencapai standarisasi yang akan menguntungkan negara.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia memengang peranan yang sangat penting dalam
pencapaian keunggulan bersaing perusahaan, dukungan SDM sangat berkualitas tinggi
korelasi positif dengan penciptaan nilai tambah dan tingkat kualitas keputusan yang
diambil dalam perusahaan.
Tanggapan
• Pemerintah seharusnya harus lebih fokus dan peduli dalam pembenahan
SDM dengan melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan yaitu: hardskill
dan softskill, agar mendorong kualitas tenaga kerja yang siap berkompetisi di
dunia kerja. namun dalam hal ini banyak faktor yang harus dibenahi seperti
halnya istruktur/pelatih harus nya ahli dan cakap mentransfer
pengetahuannya kepada para peserta latihan, serta meningkatkan fasilitas
pendidikan dan pelatihan seperti halnya buku-buku pelatihan agar calon
tenaga kerja dapat memahami lebih kompeten di bidangnya

Você também pode gostar