Você está na página 1de 19

APPROACH OF HUMAN

BEHAVIOR
Dr.DEWI SURIANY Sp.kJ
PENGERTIAN PERILAKU

1. PENDEKATAN BIOLOGIK
 Perilaku adalah aktifitas mental dalam
mempersepsi rangsangan sensorik
 Terdapat aktifitas internal & eksternal
 Internal: berpikir, persepsi, emosi
 Eksternal: berjalan, berbicara, bereaksi
 Hubungan rangsangan sensorik & perilaku
sbb:
RANGSANGAN SENSORIK

RESEPTOR PANCA INDERA

OTAK
DIPERSEPSI

AKTIFITAS MENTAL
(MIS FANTASI, BERPIKIR)

OTOT ATAU KELENJAR


PERBUATAN

HUBUNGAN PROSES SENSORIK PD AKTIFITAS


Lanjutan PENGERTIAN PERILAKU

2. Pendekatan behaioralisme
Perilaku sebagai hasil hubungan antara
stimulus dan respon (S-R)
Hakekat belajar menurut teori
behavioral sebagai suatu proses
perubahan perilaku melalui S-R
S-R dlm proses perubahan perilaku
dikendalikan reward dan reinforcement
BENTUK STIMULUS-RESPON

PAVLOV (1927)
1. RESPONDENT REFLEXIVE
Respons timbul ok rangsangan tertentu &
respons relatif tetap
Contoh
 Makanan lezat timbul air liur
 Cahaya kuat mata ditutup
 Marah tangan dikepal
2 RESPONDENT CONDITIONING
Berlaku hukum pembiasaan disini. Ada
dua macam stimulus hadir secara
simultan, salah satu ber-fungsi reinforce
(penguat), maka refleks dari stimulus lain
akan meningkat
3 RESPONDENT EXTINCTION
Berlaku hukum pemusnahan, jika refleks
yg sudah diperkuat melalui respondent
conditioning itu didatangkan kembali
tanpa reinforces, maka kekuatan refleks
akan menurun
PEMBIASAAN INSTRUMENTAL
MENURUT SKINNER (1938)
 OPERAN CONDITIONING: Jika perilaku
diiringi dgn stimulus penguat, maka
kekuatan perilaku tersebut meningkat
 OPERANT EXTINCTION: Jika perilaku
operant diatas yang kemudian tidak
diiringi lagi stimulus penguat, maka
kekuatan perilaku tersebut akan
menurun / musnah
BENTUK-BENTUK PERILAKU
1. BENTUK PASIF / COVERT BEHAVIOR:
Suatu respons internal terjadi dalam diri
manusia secara tdk langsung & tidak dapat
dilihat orang lain. Perilaku yg berbentuk fakta
yg samar misal berpikir, batin, pengetahuan.
Contoh ada kegiatan immunisasi di
puskesmas tapi orang tua tidak membawa
anak ke puskesmas
2. BENTUK AKTIF / OVERT BEHAVIOR
Perilaku jelas dpt diobservasi dan nyata.
Contoh: karena lapar individu makan banyak
PROSES PEMBENTUKAN
PERILAKU
MELALUI OPERANT CONDITIONING
1. Identifikasi penguat / reward
2. Identifikasi komponen-komponen kecil yg
membentuk perilaku yg dikehendaki
3. Secara berurutan komponen-komponen
ditetapkan sebagai tujuan sementara.
Identifikasi hadiah untuk tiap-tiap komponen
PROSES PEMBENTUKAN
PERILAKU
4. Pembentukan perilaku melalui tahapan
pembentukan komponen secara
berurutan. Setiap komponen perilaku
diberi hadiah secara berurutan sp terbtk
komponen perilaku. Bila komponen
berikut diberi hadiah maka komponen
pertama tidak lagi diberi hadiah demikian
seterusnya sampai terbentuk perilaku
yang dikehendaki.
PBTK PERILAKU KEBIASAAN
MENGGOSOK GIGI
KOMPONEN-KOMPONEN
 Pergi kekamar mandi sebelum tidur
 Mengambil sikat gigi dan odol
 Mengambil air dan berkumur
 Melaksanakan gosok gigi
 Menyimpan sikat gigi dan odol
 Pergi ke kamar tidur
Identif hadiah untuk masing-masing
komponen
RANAH-RANAH PERILAKU
Benjamin bloom (1956) ahli pendidikan
mengembangkan “A taxonomy of
educational objection dalam proses
belajar”, untuk menangkap isi & pesan
melalui pengembangan ketiga ranah
perilaku yaitu
1. Ranah kognitif
2. Ranah afektif
3. Ranah psikomotor
RANAH KOGNITIF
Orientasi pada kemampuan berpikir mencakup
kemampuan intelek yaitu mengingat sampai
pada kemampuan pemecahan masalah
melalui enam tingkatan:
 Pengetahuan (knowledge)
 Pemahaman (comprehension)
 Penerapan (aplication)
 Analisis (analysis)
 Sintesis (synthesis)
 Evaluasi (evaluation)
RANAH AFEKTIF
Orientasi pada dimensi afektif
berhubungan perasaan emosi sistim nilai
dan sikap hati yaitu:
 Sikap penerimaan (receiving)
 Responsif atau tanggap dalam berpartisipasi
 Penilaian (valuing) yang dinyatakan dalam bentuk
sikap
 Organisasi (organization): konseptualisasi
perbedaan nilai-nilai dan menyusun nilai-nilai
tersebut
 Pembentukan karakter (characterization)
RANAH PSIKOMOTOR
 ORIENTASI PD KETERAMPILAN (SKILL) &
KEMAMPUAN BERTINDAK DGN DIMENSI:
 PERSEPSI (PERCEPTION)
 KESIAPAN
 GERAKAN TUBUH
 SECARA UMUM
 TERBIMBING
 KOMPLEKS
 KEMAHIRAN KOMUNIKASI VERBAL
 KEMAHIRAN KOMUNIKASI NONVERBAL
HUB BELAJAR DAN PERUBAHAN
PERILAKU

 Melalui belajar individu mengalami


perubahan perilaku dan mendapat
pengalaman baru
 Ciri-ciri: bersifat kontinue,secara sadar,
aktif, terarah, funsional dan positif &
permanen. (Moh surya)
PENUTUP

 Telah dibahas pengertian perilaku


pendekatan biologik dan behavioral
 Proses pembentuk perilaku melalui
operant conditioning
 Bentuk-bentuk perilaku
 Ranah-ranah perilaku dan perubahan
perilaku
 Buku Psikologi pendidikan dari
Dr.Iskandar, M.Pd

Você também pode gostar