Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Inkomplit
IGAM ADITYA PRASADA/ 1871121010
PT YOGI PRAMANA/1871121045
Definisi
Suatu ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan
dengan batasan usia kandungan < 20 minggu atau berat janin < 500 gram
TINJAUAN PUSTAKA
FAKTOR RISIKO ABORTUS
Faktor janin
Faktor ibu
Faktor lingkungan
Maconochie N, Doyle P, Prio S, Simmons R. (2017). Risk factors for first trimester miscarriage results from UK
population based case control study. BJOG an International Journal of Obstetrics and Gynaecology 114: 170 – 186
TINJAUAN PUSTAKA
ETIOLOGI
1. Kelainan genetik
2. Gangguan plasenta
3. Kelainan uterus
4. Kelainan koagulasi dan imunologi
5. Infeksi
6. Trauma
Areej GA, Sahar AA, Ahlam AA. (2013). Effect of supporting care theraphy for women with recurrent
miscarriage on thei anxiety level and early pregnancy outcome. Life Science Journal 10(2):2582
Klasifikasi
Mekanisme terjadinya Manifestasi klinisnya
Abortus spontan Abortus iminens
Abortus inkomplit
Abortus komplit
Abortus habitualis
Cunningham FG, Leovo KJ, Bloom SL, Hauth JC, Gilstrap III L,
Wenstrom KD.(2010). Williams Obstetrics. 23rd ed. United
States of America: The McGraw Hill Companies, Inc, pp: 215
Abortus infeksiosus
– 233.
Missed abortion
Patofisiologi
Gejala klinis
1. Perdarahan pervaginam banyak, warna merah terang dengan atau tanpa gumpalan
2. Nyeri perut terus menerus di daerah perut bawah menjalar sampai ke dubur
Pemeriksaan penunjang
1. USG
2. PP test
3. Kariotipe genetik
4. Biopsi endometrium
5. Beta HCG
Diagnosis
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
Diagnosis banding
Diagnosis banding…con’t
Sumber: Cunningham FG, Leovo KJ, Bloom SL, Hauth JC, Gilstrap III L, Wenstrom KD.(2010).
Williams Obstetrics. 23rd ed. United States of America: The McGraw Hill Companies, Inc, pp: 215 –
233
Penatalaksanaan abortus inkomplit
A. Perbaikan keadaan umum.
B. Kuretase dengan atau tanpa general anastesi serta dengan atau tanpa digital plasenta pre
kuretase.
C. Medikamentosa:
- Golongan uterotonika yaitu metilergometrin 3 kali 5 mg per oral selama 5 hari.
- Golongan antibiotik yaitu amoksisilin 3 kali 500 mg per oral selama 5 hari.
Komplikasi
Perdarahan
Perforasi
Syok
Infeksi
Prognosis
Abortus rekuren : 25-30 %
Wanita yang pernah sekali abortus risiko untuk abortus rekuren : 50%
Wanita yang pernah melahirkan hidup risiko untuk abortus rekuren: 35%
PREVIEW
PEMAHAMAN ANALISIS KASUS
STATUS PASIEN EPIDEMIOLOGI
KASUS DIAGNOSA PEB
KESIMPULAN
ACTION PLAN - SISI POSITIF
- SISI NEGATIF
STATUS PASIEN
o Identitas Pasien
Nama : KAR
No RM : 445417
Usia : 38 Tahun
Agama : Hindu
Pendidikan: SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Lebah, Tabanan
MRS : 03 Mei 2019
ANAMNESIS
• Keluhan utama:
Keluar darah pervaginam
• Riwayat keluhan:
Pasien datang dalam keadaan sadar diantar oleh keluarganya ke IGD BRSUD Tabanan pada
tanggal 03 Mei 2019 pukul 15.14 WITA dengan keluhan utama keluar darah pervaginam.
Keluhan dirasakan sejak pagi hari pukul 09.00 wita, keluhan dikatakan timbul berbarengan
dengan nyeri perut bagian bawah. Darah yang keluar dikatakan berwarna merah
kecokelatan dan tampak mengumpal seperti daging, keluhan nyeri perut sedikit berkurang
setelah adanya gumpalan darah yang keluar dari perut. Keluhan lain disangkal oleh pasien,
makan, minum, BAB, dan BAK dalam batas normal. Pasien sebelumnya sempat ke bidan
dan dikatakan positif hamil.
Riwayat menstruasi HPHT : awal/3/2018
TP :
Riwayat Kontrasepsi -
Pemeriksaan Fisik
• Status Present • Status General