Você está na página 1de 22

PRINSIP-PRINSIP PEMELIHARAAN

ALAT-ALAT KEPERAWATAN

Oleh:

Rivan Firdaus, SST


TUJUAN PEMBELAJARAN

• Mengetahui jenis peralatan


kesehatan.
• Memahami cara pemeliharaan
peralatan kesehatan.
MACAM-MACAM PERALATAN

• Peralatan elektronika
• Peralatan dari bahan baku logam
• Peralatan dari bahan baku gelas
• Peralatan dari bahan baku
karet/plastik
PERALATAN ELEKTRONIKA
• Peralatan adalah peralatan yang
mempergunakan sumber daya listrik.
• Misalnya :
– Elektrocardigraphy (EKG)
– Electroeencephalography
(EEG)
– Ventilator
– Unit monitor EKG
– Dan lain-lain
PERALATAN DARI BAHAN BAKU LOGAM

• Bahan baku logam yang biasa dipakai adalah


nikel, tembaga dan logam campuran lainnya.
• Misalnya :
– Forcep ekstraksi
– Gunting
– Pinset
– Jarum hecting
– Dan lain-lain
PERALATAN DARI BAHAN BAKU GELAS

• Bahan baku gelas yang biasa digunakan


adalah pyrex, fiber gelas.
• Misalnya :
– Vacum extractie / ekstraksi vakum
– Pipet
– Tabung reaksi
– Dan lain-lain
PERALATAN DARI BAHAN BAKU
KARET/PLASTIK
• Misalnya :
– Handscoon / sarung tangan dari karet
– Kanul oksigen
– Dan lain-lain
PERAWATAN ALAT ELEKTRONIKA
• Peralatan elektronika sangat peka terhadap
goncangan, sehingga perlu dihindari dari
goncangan.
• Hindari penggunaan peralatan dari medan
magnet yang kuat agar sensitivitas meter
tidak berubah.
• Alat-alat elektronika tidak tahan pada suhu >
25OC, sehingga pada waktu pengunaan suhu
ruangan sebaiknya berkisar antara 18OC s.d
25OC, rata-rata pada temperatur 21OC.
PERAWATAN ALAT ELEKTRONIKA
• Debu dapat pula mempengaruhi kerjanya
alat
• Pengetahuan dan keterampilan penggunaan
peralatan.
Meliputi :
– Sasaran pengukuran telah dipahami terlebih
dahulu
– Persiapan metoda, waktu dan program
pengukuran
– Kondisi peralatan baik atau tidak
PERAWATAN ALAT DARI BAHAN BAKU
LOGAM
Peralatan dari bahan baku logam  terjadi
karatan.
Utk menghindari :
– Alat-alat tsb harus disimpan pd tempat yg
mempunyai temperatur tinggi (+ 37OC)
– Lingkungan kering
– Sebelum disimpan alat tsb harus bebas dari
kotoran debu maupun air yg melekat, kemudian
diolesi dg minyak oli, minyak rem.
PERALATAN DARI BAHAN BAKU GELAS

• Keuntungan : bahan gelas tahan thd reaksi kimia,


terutama bahan gelas pyrex, tahan thd perubahan
temperatur yg mendadak, koefisien muai yg kecil
dan tembus cahaya yg besar.
• Kelemahannya :
Mudah pecah thd tekanan mekanik dan mudah
tumbuh jamur tumbuh jamur sehingga menggangu
daya tembus sinar, kadang-kadang dg menggunakan
kain katun utk membersihkan saja mudah timbul
goresan
PERAWATAN PERALATAN DARI
BAHAN BAKU GELAS
• Penyimpanan pd ruangan yg suhunya
berkisar 27OC-37OC dan diberi tambahan
lampu 25 watt.
• Ruangan tempat penyimpanan diberi bahan
silikon sebagai zat higroskopis.
• Gunakan alkohol, kapas, sikat halus dan
pompa angin untuk membersihkan debu dari
permukaan kaca/gelas.
LANJUTAN PERAWATAN PERALATAN
DARI BAHAN BAKU GELAS
• Pada waktu memanaskan tabung reaksi hendaknya
ditempatkan diatas kawat kasa atau boleh
melakukan pemanasan scr langsung asalkan bahan
gelas terbuat dari pyrex.
• Gelas yg akan direbus hendaknya jgn dimasukkan
langsung ke dalam air yg sedang mendidih
melainkan gelas dimasukkan ke dalam gelas air
dingin kemudian dipanaskan secara perlahan-lahan.
• Membersihkan bahan/kotoran dari gelas sebaiknya
segera setelah dipakai, dpt menggunakan air bersih,
deterjen.
PERAWATAN PERALATAN DARI BAHAN
BAKU KARET

• Sebelum disimpan alat dibersihkan


dari kotoran darah/cairan obat dg
cara mencuci dg sabun 
dikeringkan  dijemur.
STERILISASI
• Suatu proses membunuh segala bentuk
mikroorganisme yang ada dalam
sampel/contoh, alat-alat atau
lingkungan tertentu.
• Tekniknya :
– Secara fisis
– Secara kimia
STERILISASI SECARA FISIS
• Metode radiasi
• Metode pemanasan dg uap air dan pengaruh
tekanan (auto clave)
• Metode pemanasan secara kering
• Metode pemanasan secara
intermittent/terputus-putus
• Metode incineration (pembakaran langsung)
• Metode penyaringan (filtration)
STERILISASI SECARA KIMIA
• Cairan alkohol 96%
• Aceton tab formalin
• Sulfur dioxida
• Chlorine
PELAKSANAAN STERILISASI
• Agar sterilisasi dapat dilaksanakan
sesuai dengan tujuan yg diinginkan,
perlu memperhatikan beberapa hal,
yaitu :
–Jenis atau macam peralatan yang
disterilkan
–Metode sterilisasi yang akan dipakai
STERILISASI THD BAHAN BAKU
LOGAM DAN GELAS
• Alat dicuci terlebih dahulu
• Alat dibungkus dengan kain
• Menggunakan metode pemanasan
kering, suhu mencapai 160OC, jarak
waktu pemanasan mencapai 1-2
jam
STERILISASI THD BAHAN BAKU
KAIN DAN MEDIA KULTUR

• Media kultur yg akan disterilkan 


dibungkus dg kertas
• Kain doek yg akan disterilkan 
dibungkus dengan plastik terlebih
dahulu sebelum melakukan sterilisasi
• Metode pemanasan uap air dan
pengaruh tekanan (auto clave)
STERILISASI THD BAHAN BAKU
KARET DAN PLASTIK
• Alat dibersihkan dari kotoran
dengan memakai air bersih dan
detergent  keringkan.
• Taburi talk (untuk Hand scoon) dan
disimpan dg menggunakan tamblet
formalin
The End

Você também pode gostar