Você está na página 1de 37

dr. Dewi Rusnita, M.

Sc
Bagian Anatomi FK Unand
 Sistem dalam tubuh yang membawa cairan
limfe kembali ke dalam darah melalui
pembuluh limfe
 Sistem sirkulasi sekunder  beda fungsi
dengan sistem sirkulasi
 Fungsi
 Transportasi kelebihan cairan interstitial dan
protein ke dalam darah
 Sistem pertahanan tubuh terhadap organisme
patogen (imunitas)
 Transportasi lemak dan vitamin terlarut dalam
lemak dari traktus digestivus ke sirkulasi vena
 Terdiri dari
 Limfe (cairan)  berasal dari plasma darah,
komposisi mirip dgn plasma darah (minus molekul
besar)
 Pembuluh limfe (lymph vessels)
 Nodus limfe  memfilter limfe dan peran dalam
imunologi
 Nodulus limfe (ex: tonsil, plaque peyer)
 Organ limfoid ( mengandung jaringan
limfoid,memproduksi limfosit ex:limpa, kelenjar
timus)
Kapiler limfe berada di interstitial jaringan,
(warna hijau) arah panah menandakan arah
pergerakan plasma, limfe dan cairan jaringan
 Kapiler limfe
 Tabung buntu dilapisi endotelium selapis 
sangat permeabel untuk cairan interstitial dan
protein molekul kecil
 Awal dari jaringan limfe
 Berada pada ruang interstitial sel sekitar arteriol
dan venule
 Network kapiler limfe  pembuluh limfe
 Di vili usus halus disebut lacteal
 Lacteal menyerap asam lemak dan vitamin larut dalam
lemak (A,D,E dan K)  cairan limfe berbentuk seperti
susu (chyle) krn mengandung komponen as.lemak,
lemak, dan gliserol
 Mempunyai katup searah dan otot polos
 Cairan yang sudah masuk tidak bisa kembali
lagi ke jaringan
 Struktur mirip vena
 Tersebar di seluruh tubuh
kecuali bone marrow,
SSP, gigi dan tulang.
 Aliran cairan limfe dipengaruhi kontraksi otot
rangka (utk ekstremitas bawah) dan pompa
sistem pernafasan
 Pembuluh limfe dari ekstremitas bawah
bersatu didepan lumbar vertebrae
membentuk cysterna chyli dan berlanjut ke
atas menjadi duktus toracicus
 dari extremitas atas dextra, kepala dan leher
bagian dextra membentuk duktus limfatikus
dextra
 Kelompok sel limfatik yang dikelilingi matriks
extraseluler
 Bagian tengah disebut germinal centre yang
kaya dengan limfosit B dan makrofag
 Limfosit T terdapat diluar germinal centre
 Fungsi : memfiltrasi dan fagosit antigen asing
 Mempunyai korteks, medula, vasa aferen dan
vasa eferen
Drainase pembuluh limfe payudara
 Nodus limfe iliaca externa
 Nodus limfe iliaca interna
 Nodus limfe sacral
 Nodus limfe iliaca communis (tempat
drainage dari 3 nodus limfe diatas)
 Nodus limfe pararectal  drainase ke nodus
mesentrica inferior
 Peran dalam penyebaran keganasan di regio
tersebut
 Muara dari pembuluh limfe
 Terdiri dari :
 Truncus jugularis (menerima limfe dari kepala
dan leher
 Trunkus subclavia (menerima limfe dari
extremitas superior, glandula mamae, dinding
thorax superficialis)
 Trunkus bronkomediastinalis (menerima limfe
dari thorax bagian dalam
 Trunkus intestinalis (menerima limfe dari
struktur abdomen)
 Trunkus lumbalis (menerima limfe dari
extremitas inferior, organ pelvis dan dinding
abdominopelvic)
 Muaratrunkus limfatikus
 Mengembalikan limfe ke sirkulasi vena
 Terdiri atas :
 Duktus limfatikus dextra
 Lokasi dekat clavicula
 Bermuara pada pertemuan V.subclavia dextra dan V.jugularis
interna dextra
 Menerima limfe dari trunkus lymphaticus leher dan kepala
kanan, ext.superior kanan dan bagian kana thorax
 Memanjang dari cysterna chyli di anterior
corpus vertebrae menuju pertemuan V.
Subclavia sinistra dan V. Jugularis interna
sinistra
 Menerima limfe dari:
 Bagian kiri leher dan kepala
 Bagian kiri extremitas sup
 Bagian kiri thorax
 Bagian tubuh inferior diafragma
 Kumpulan nodulus limfatik yang terdapat di
lamina propria mucosa GIT, tr.respiratorius,
genital dan urinarius
 Bila ada antigen akan menginisiasi respon
imun
 Di ileum sangat banyak, di sebut plaque
peyer (peyer patches)
 Primer: sumsum tulang dan Timus
 Sekunder : limfonodus
Limpa
Tonsil
MALT
 Terletak di mediastinum anterior berupa 2 lobus
 Pada bayi dan anak-anak, timus agak besar dan
sampai ke mediastinum superior
 Timus terus berkembang sampai pubertas
mencapai berat 30 -50 gr
 Kemudian mengalami regresi dan digantikan oleh
jaringan lemak
 Pada orang dewasa timus mengalami atrofi dan
hampir tidak berfungsi
 Fungsi: pembentukan dan maturasi limfosit T
 Memproduksi hormon thymosin  utk
merangsang pematangan sel limfosit T pada
organ limfoid lainnya
 Struktur mirip dengan limpa dan nodus limfe
 Mempunyai sejumlah lobulus
 Mempunyai elemen korteks dan medulla
 Organ limfoid paling besar
 Di belakang bawah gaster
 Fungsi :
 Reservoir limfosit tubuh
 Mengirimkan Fe ke hati untuk di recycle
 Memfilter darah
 Metabolisme sel darah merah dan besi melalui
fagositosis sel darah merah yang rusak dan tua
oleh makrofag
 Respon imunologi (mengandung limfosit T dan B)
 Di daerah oral dan faring
 Tonsil palatina (di dinding lateral orofaring)
 Tonsil pharingeal/adenoid (di atap
nasofaring)
 Tonsil lingual ( didasar posterior lidah)
 Peran : pertahanan tubuh thd agen asing yg
masuk melalui cavum oris ataupun jalan
nafas
 Bila membesar  mempengaruhi pernafasan
 Limfedema : akumulasi cairan di interstitial
karena gangguan drainase cairan limfe
 Limfoma : keganasan dari sistem limfatik
akibat transformasi maligna dari limfosit (ex:
limfoma hodgkin dan non-hodgkin)
 Limfadenopati : pembesaran kelenjar limfe
 Limfadenitis : inflamasi/peradangan kelenjar
limfe/KGB
 Filariasis  kelainan sist.limfatik ok infeksi
parasit
 Tonsilitis
 splenomegali
 Scanlon V, and Sanders T. 2006. The
lymphatic system and immunity in Richman
IH ed. Essential anatomy and physiology.
Philadelphia: F.A. Davis Company. P.319-341
 Moore KL, Agur AMR, Dalley AF. Essential
clinical anatomy. 5th edition. Philadelphia:
Lippincott William and Wilkins

Você também pode gostar