Você está na página 1de 17

RENCANA PENGELOLAAN

LINGKUNGAN (RKL)
KELOMPOK 4 KELAS A2
Muhammad Fadhil 1711212032 Ulya Azizi Sukma 1711212014
Siti Khodijah R 1711211018 Indah Tiansy 1711211002
Dilli Fortuna A 171121006 Dini Hanifah 1711213002
Intan Rahma Sari 1711212010 Nabila Fardian Putri
1711213040
Syafa Tasya S 1711212016
Pengertian Rencana Pengelolaan Lingkungan
(RKL)
RKL adalah dokumen yang memuat upaya-upaya untuk mencegah,
mengendalikan dan menanggulangi dampak penting lingkungan hidup yang
bersifat negatif serta memaksimalkan dampak positif yang terjadi akibat
rencana suatu kegiatan. Upaya-upaya tersebut dirumuskan berdasarkan hasil
arahan dasar-dasar pengelolaan dampak yang dihasilkan dari kajian ANDAL.
Lanjutan….

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) merupakan rencana tindak lanjut untuk
mengelola dampak penting yang ditimbulkan oleh aktivitas proyek, sedangkan Rencana
Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) merupakan piranti untuk memantau hasil
pengelolaan lingkungan tersebut. Dengan demikian penyusunan RKL dan RPL ini
dimaksudkan untuk :

 Menyusun rencana pengelolaan dampak penting agar dampak yang ditimbulkan proyek
dapat memenuhi ketentuan baku mutu lingkungan dan / atau meminimalisasi
kerusakan lingkungan
 Menyusun rencana pemantauan dampak penting guna mengetahui efektivitas hasil
pengelolaan lingkungan sehingga dapat menjadi dasar evaluasi dan penyusunan rencana
tindak lanjut untuk menyempurnakan pengelolaan lingkungan secara terus menerus
 Dengan adanya RKL dan RPL ini maka setiap dampak penting yang ditimbulkan oleh
kegiatan dapat terkendali dan teredam hingga tidak berkembang menjadi isu lingkungan
regional, nasional atau bahkan menjadi isu lingkungan internasional
Manfaat dan Tujuan RKL
Maksud penyusunan RKL dan RPL adalah mengendalikan dampak penting
agar sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang berlaku.
Melaksanakan pengelolaan lingkungan Mengelola lingkungan secara terpadu
sesuai dengan rencana yang telah dengan menyediakan dana sesuai
kebutuhan pengelolaan lingkungan dengan
dituangkan dalam FS/Feasibility Study melibatkan seluruh pemangku kepentingan
maupun DED/Detail Engineering sesuai dengan norma, standar, prosedur dan
Design (mitigated impact) kriteria yang berlaku

Tujuan penyusunan
rencana pengelolaan
dan pemantauan
lingkungan hidup
Memantau dampak negatif penting dari Menyampaikan informasi hasil pemantauan
kegiatan proyek guna memastikan lingkungan proyek kepada para pemangku
bahwa pelaksanaan pengelolaan lingkungan kepentingan sebagai bahan acuan untuk
telah sesuai dengan standar baku mutu evaluasi dan pengambilan keputusan serta
lingkungan yang ditetapkan oleh rencana tindak lanjut terhadap pengelolaan
pemerintah lingkungan
Sistem Pengelolaan Lingkungan
Sistem Pengelolaan Lingkungan dapat diartikan sebagai integrasi dari struktur
organisasi, wewenang dan tanggung jawab, mekanisme dan prosedur/proses,
praktek operasional, dan sumberdaya untuk implementasi pengelolaan
lingkungan
Sistem Pengelolaan Lingkungan harus mencakup beberapa
elemen utama sebagai berikut :
Kebijakan
lingkungan Perencanaan lmplementasi

• Pernyataan tentang • Identifikasi aspek • struktur organisasi,


maksud kegiatan lingkungan wewenang dan
pengelolaan • Persyaratan peraturan tanggung jawab
lingkungan lingkungan hidup • Pelatihan, komunikasi,
• Prinsip-prinsip yang dokumentasi,
digunakan untuk pengendalian dan
mencapainya tanggap darurat.
Lanjutan….

Pemeriksaan reguler
Kajian pengelolaan
dan tindakan perbaikan
• Pemantauan, • kesesuaian dan
Pengukuran, dan efektifitas sistem
audit untuk mencapai
tujuan dan perubahan
yang terjadi di luar
organisasi
AMDAL dalam Pengelolaan Lingkungan
Setiap kegiatan pembangunan secara potensial mempunyai dampak terhadap
lingkungan. Dampak-dampak ini harus dipelajari untuk merencanakan upaya
mitigasinya. Studi tersebut harus merupakan bagian dari studi kelayakan dan
menghasilkan dokumen-dokumen sebagai berikut :

Analisis Rencana Rencana


Kerangka
Dampak Pengelolaan Pemantauan
Acuan (KA)
Lingkungan Lingkungan Lingkungan
ANDAL
(ANDAL) (RKL) (RPL)
Lanjutan….

RKL dan RPL merupakan Upaya Pengelolaan Lingkungan


(UKL)
persyaratan mandatory,
sebagai bagian Upaya Pemantauan Lingkungan
(UPL)
kelengkapan dokumen
AMDAL bagi kegiatan Pertanggung-jawaban pelaksanaan
audit, antara auditor dan manajemen
wajib AMDAL. Untuk organisasi
kegiatan yang tidak wajib
AMDAL, penanggulangan Komunikasi temuan-temuan audit.
dampak lingkungan yang
timbul memerlukan : Kompetensi audit

Bagaimana audit akan dilaksanakan


Produksi Bersih dalam Pengelolaan Lingkungan

Berdasarkan pengalaman pelaksanaan upaya pengendalian dampak lingkungan


selama ini, dapat dikaji beberapa pokok penting
 Produksi limbah terus meningkat.
 Karakteristik limbah semakin kompleks sehingga limbah semakin sulit
diolah.
 Biaya pengolahan dan pembuangan limbah semakin mahal.
 Mengolah limbah ternyata lebih mahal daripada mencegah terbentuknya
limbah.
Lanjutan….

 Pengolahan limbah hanya memindahkan limbah dari satu


media ke media lainnya.
 Pencemaran lingkungan terus berlanjut.
 Peraturan yang ada masih terfokus pada pengolahan dan
pembuangan limbah dan belum mencakup usaha-usaha
pencegahannya.
 Adanya dampak globalisasi terhadap daya saing produk di
pasar lnternasional.
Lanjutan….

Pengendalian dampak lingkungan harus berpola proaktif


dengan urutan prioritas:
Lanjutan….

Keuntungan yang didapat melalui penerapan produksi bersih adalah :

Sebagai pedoman bagi perbaikan produk dan proses.


Penghematan bahan baku dan energi yang sekaligus pengurangan
ongkos produksi per satuan produk.
Peningkatan daya saing mefalui penggunaan teknologi baru
dan/atau perbaikan teknologi.
Pengurangan kebutuhan bagi penaatan baku mutu dan peraturan
yang lebih banyak.
Perbaikan citra perusahaan di mata masyarakat.
Pengurangan biaya secara nyata sebagai alternatif solusi
pengolahan “ujung pipa” yang mahal.
Pendekatan Pengelolaan Lingkungan
Pendekatan pengelolaan lingkungan hidup untuk menangani setiap dampak besar dan
penting yang telah diprediksikan dalam Studi ANDAL ditentukan dan dipilih dengan
mempertimbangkan berbagai aspek :
 Karakteristik dampak yang dikelola
 Tujuan pengelolaan dampak
 Efektifitas dan ketepatan pelaksanaan pengelolaan
 Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pengolahan
 Kendala, waktu, dana clan tenaga dalam pelaksanaan pengelolaan.
Pendekatan pengelolaan
lingkungan yang digunakan
untuk menangani dampak
besar dan penting Rencana
reklamasi meliputi :
Thank You guys
Any Question?

Você também pode gostar