Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TROPISM DISEASE
AGUSSALIM BUKHARI
Nutrition Department
Faculty of Medicine
2008
Hypercatabolic state in Infectious
Disease
- Induced by endogenous production of
variety of mediator respons to diverse
stimuli including spesific advance
disease
- Characterized : hypermetabolism & implies a
disruption of normal metabolic homeostasis
• Gastrointestinal tract
- Provides important nutrient
absorptive and metabolic
function
- The intestine may partially
regulate the immune response
of disease
• Cahexia
- Hypermetabolic response may result
in cachexia if it is allowed to proceed
unabated
- Multiple mechanism appear to be
involved of cachexia :
anorexia, decreased physical activity
decreased secretion host anabolic
hormone, and altered host metabolic
response with abnormalities in protein,
lipids, carbohydrate metabolism
Tabel di bawah ini akan menunjukkan
kehilangan berat badan sesuai dengan lama
penyakit yang diderita
A. Konvensional
Mulai bubur saring :
- menurunkan beban kerja
usus
- menurunkan perdarahan
- Netralisasi asam lambung
Syarat bubur saring :
- Mudah dicerna, porsi kecil tapi
sering
- Protein cukup
- memenuhi kebutuhan normal
- kurang bumbu yang tajam
• B. Makanan padat, rendah serat
- defekasi bulk forming
- BB naik
- Jumlah kalori segera
terpenuhi
- dipersiapkan lebih mudah
- meningkatkan selera makan
diet yang dipakai sekarang
DIET ENERGI TINGGI
PROTEIN TINGGI
• Diet yang mengandung energi dan
protein diatas kebutuhan normal
Tujuan diet :
- Memenuhi kebutuhan energi
dan protein untuk mencegah
kerusakan tubuh
- Menambah BB hingga mencapai BB
normal
Syarat diet ETPT :
- Energi 40-45 kkql/kg BB
- Protein 2-2,5 g/kgBB
- Lemak 10-20% dari kebuthan energi
tot.
- Karbohidrat, vitamin , mineral cukup
Jenis diet :
- Diet ETPT I
- Diet ETPT II
Sistem “SOAP”
A. Subjective data
B. Objective data
C. Assessment
D. Plan
A. Subjective Data
Riwayat penyakit
• Kontra indikasi
• Anthropometrik data
• Ketidakmampuan untuk makan
sendiri
B. Objective Data
Evaluasi hubungan kebiasaan makan
dan cara hidup
• Evaluasi asupan makanan 3 hari
berturut-turut (recall diet)
• Evaluasi kebiasaan makan dan asupan
makan sebelumnya, antropometrik,
laboratorium dan pemeriksaan klinis.
• Interpretasi hasil laboratorium
• Evaluasi kemampuan penderita untuk
dapat menerima dan mengerti intruksi
diit yang diberikan.
C. Assessment
- Evaluasi and interpretasi
subjective dan objective data
- Menentukan masalah gizi utama
D. P l a n
Tindakan diambil berdasarkan data
Subjektif, Objektif, Assessment
- Rekomendasi untuk melakukan
komunikasi dan evaluasi
- Implementasi, monitoring dan
perbaikan rencana asuhan nutrisi
termasuk tujuan objektif untuk
memecahkan masalah gizi
SUMMARY
Specialized nutrient needs of the INFECTION
patient:
• Increased calories to cover energy costs of
hypermetabolic
• High fat diets.
• Adequate protein levels to support anabolism
and the maintenance of lean body mass..
• Supplemental antioxidants to prevent or
attenuate oxidative damage to tissue
Gizi Pada pasien TB