Você está na página 1de 13

yj Vi»3 \|

vjy,

1 -«* ' ►
Nama feelompok:

Lusiyana Ratri Prayogl


(io) Ri.za Nurduina (20)
^.Letak dan Corak serta Tahun
Berdirinya
*Kerajaan Tarumanergara atau taruma adalah
sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah
pulau Jawa bagian barat pada abad ke-4 sampai
abad ke-7. Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh raja
Dirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358M yang
kemudian digantikan oleh putranya ,
Dharmayawarman (382-395).Kerajaan Tarumanegara
bercorak Hindu , letak kerajaan ini dulunya di sungai
Cisadane sebelah barat & sungai Citarum sebelah
Timur .
SilSilah Raja-Raja Tarumanegara
0 Jayasingawarman (358-382)
0 Dharmayawarman(382-395)
0 Purnawarman (395-434)
0 Wisnuwarman (434-515)
0 Indrawarman(455-515)
0 Candrawarman (515-535)
0 Suryawarman(535-561)
0 Kertawarman (561-628)
0 Sudhawarman (628-639)
0 Hariwangsawarman (639-640)
0 Nagajayawarman (640-666)
0 Linggawarman(666-669)
Kehidupan Sosial
Kehidupan gotong royong dalam kehhidupan
masyarakat taruma negara berkembang dengan
baik. Hal ini terlihat dengan adanya peninggalan
saluran Gomati. Sebagian masyarakat beragama
Hindu dan Budha. Sedangkan sebagian
masyarakat yang lainnya masih menganut agama
asli.
Politik Dan Pemerintahan
Seperti kerajaan kutai, sumber sejarah politik dan
pemerintahan kerajaan tarumanegara kurang jelas.
Meskipun demikian catatan dari Fa-Hien (sejarawan)
mengatakan tarumanegara menciptakan stabilias
politikdi wilayahnya. Kondisi itu dibuktikan dari
laporannya tentang cukup majunya perekonomian
daerah tersebut. Kuatnya pemerintahan dibuktikan
oleh informasi prasasti mengenai proyek penggalian
saluran Gomati dan sungai Candrabhaga. Proyek itu
membutuhkan tenaga manusia yang cukup besar,
sehingga mungkin terselenggara oleh pemerintahan
yang berwibawa, yang kekuasaanya diakui rakyatnya.
Karena merupakan kerajaan, kekuasaan raja bersifat
mutlak. Hal itu tergambar dari pengakuan Raja
Purnawarman sebagai jelmaan Dewa Wisnu.
Proses Kehancuran
0 Runtuhnya kerajaan Tarumanegara bermula dari
kepercayaan yang diberikan oieh sang raja kepada
pemerintah daerah di bawah raja, untuk
mimimpin wilayahnya sendiri. Lalu, kebiasaan
memberikan warisan wilayah atau daerah kepada
putra dan putri mahkota, yang lantas membuat
kerajaan baru diwilayahnya tersebut. Hal itu
membuat kekuasaan raja menjadi lemah dan
gampang diserang musuh.
0 Tahun 669 M, raja Linggawarman yang menjadi
raja terakhir, meyerahkan kekuasaan kepada
menantunya yang berasal dari kerajaan Sriwijaya.
Lantas, berakhirlah pemerintah dalam nama
Tarumanegara berganti menjadi kerajaan Sunda.
Peninggalan
H Prasasti: Kerajaan Tarumanegara meninggalkan tujuh prasasti,
yaitu:
[ Prasasti Ciaruteun: Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea
ditemukan ditepi sungai Ciarunteun, dekat muara sungai
Cisadane Bogor prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa
dan bahasa Sanskerta yang terdiri dari 4 baris disusun ke dalam
bentuk Sloka dengan metrum Anustubh.
Di samping itu terdapat lukisan semacam laba-laba serta sepasang
telapak kaki Raja Purnawarman.Gambar telapak kaki pada
prasasti Ciarunteun mempunyai 2 arti yaitu:
Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan raja atas daerah
□ tersebut (tempat ditemukannya prasasti tersebut).
Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan dan eksistensi
seseorang (biasanya penguasa) sekaligus penghormatan sebagai
dewa. Hal ini berarti menegaskan kedudukan Purnawarman yang
diibaratkan dewa Wisnu maka dianggap sebagai penguasa
sekaligus pelindung rakyat
Prasasti Jambu : Prasasti Jambu atau prasasti Pasir Koleangkak,
ditemukan di bukit Koleangkak di perkebunan jambu, sekitar 30
km sebelah barat Bogor, prasasti ini juga menggunakan bahasa
Sanskerta dan huruf Pallawa serta terdapat gambar telapak kaki
yang isinya memuji pemerintahan raja Mulawarman.

Prasasti Kebonkopi: Prasasti Kebonkopi ditemukan di kampung


Muara Hilir kecamatan Cibungbulang Bogor. Yang menarik dari
prasasti ini adalah adanya lukisan tapak kaki gajah, yang
disamakan dengan tapak kaki gajah Airawata, yaitu gajah
tunggangan dewa Wisnu.
Prasasti Muara Cianten: Prasasti Muara Cianten, ditemukan di
Bogor, tertulis dalam aksara ikal yang belum dapat dibaca. Di
samping tulisan terdapat lukisan telapak kaki.
0
0 Prasasti tugu

Você também pode gostar