Você está na página 1de 14

Kelompok 1

Basilius AS Bata Pariati


Basuki Setyawan Rina Budi S
Muhammat Arip Rusbandi
Mujiyono Widayat Priyo K
Definisi
Gagal jantung adalah suatu keadaan dimana
jantung tidak mampu lagi memompakan darah
secukupnya dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi
untuk metabolisme jaringan tubuh, sedangkan
tekanan pengisisan kedalam jantung masih cukup
tinggi
ETIOLOGI
 Disfungsi miokard (kegagalan miokardial)
 Beban tekanan berlebihan-pembebanan sistolik
(systolic overload)
 Beban volum berlebihan-pembebanan diastolic
(diastolic overload)
 Peningkatan kebutuhan metabolic-peningkatan
kebutuhan yang berlebihan (demand overload)
Gangguan pengisian (hambatan input).
KLASIFIKASI
Klasifikasi menurut New York Heart Association (NYHA) :
 Kelas 1 : Bila pasien dapat melakukan aktivitas berat
tanpa keluhan.
 Kelas 2 : Bila pasien tidak dapat melakukan aktivitas lebih
berat dari aktivitassehari hari tanpa keluhan.
 Kelas 3 : Bila pasien tidak dapat melakukan aktivitas
sehari hari tanpa keluhan.
 Kelas 4 : Bila pasien sama sekali tidak dapat melakukan
aktivits apapun dan harus tirah baring.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
 EKG
 Rontgen thorax
 Kateterisasi jantung
 Echocardiografi
 Scan jantung
 Pemeriksaan darah
PENATALAKSANAAN
Sasaran :
1. Untuk menurunkan kerja jantung
2. Untuk meningkatkan curah jantung dan kontraktilitas miokard
3. Untuk menurunkan retensi garam dan air.

 TIRAH BARING
 OKSIGEN
 TERAPI NITRAT DAN VASODILATOR KORONER
 DIURETIK
 DIGITALIS
 INOTROPIK POSITIF
 SEDATIF
 DIET
KOMPLIKASI
 Oedema paru
 Gagal/infark paru
 Cardiogenik syok
PENGKAJIAN
◦ Aktivitas/istirahat
◦ Sirkulasi
◦ Integritas ego
◦ Eliminasi
◦ Higiene
◦ Makanan dan cairan
◦ Neurosensori
◦ Nyeri dan kenyamanan
◦ Pernafasan
◦ Keamanan
◦ Interaksi sosial
◦ Pembelajaran
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung b/d : Perubahan kontraktilitas
miokardial / perubahan inotropik, Perubahan frekuensi,
irama dan konduksi listrik, Perubahan structural
2. Aktivitas intoleran b/d : Ketidak seimbangan antar
suplai oksigen, Kelemahan umum, Tirah baring lama /
immobilisasi.
3. Kelebihan volume cairan b/d : menurunnya laju filtrasi
glomerulus (menurunnya curah jantung) /
meningkatnya produksi ADH dan retensi natrium / air.
4. Resiko tinggi gangguan pertukaran gas b/d : perubahan
menbran kapiler-alveolus.
5. Resiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit b/d tirah
baring lama, edema dan penurunan perfusi jaringan.
6. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai
kondisi dan program pengobatan b/d kurang
pemahaman/kesalahan persepsi tentang hubungan fungsi
jantung/penyakit/gagal

Você também pode gostar