Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pengkajian
1. Identitas Klien : Nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat.
2. Riwayat Kesehatan (Keluhan utama, riwayat penyakit sekarang dan
dahulu, riwayat kesehatan keluarga)
3. Pemeriksaan Fisik (Inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi )
4. Data Psikologis (status emosi, kecemasan, gaya komunikasi, dan
konsep diri)
5. Data Sosial (hubungan dan pola interaksi klien dalam keluarga dan
masyarakat)
6. Data Spiritual (keyakinan hidup, optimisme kesembuhan penyakit, dan
gangguan dalam melaksanakan ibadah)
7. Data Penunjang (foto rontgen, pemeriksaan laboratorium dan lainnya)
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Data obyektif :
1. Keadaan umum sedang
Data subyektif : 2. Pasien terlihat lemah
1. Pasien mengeluh batuk berdahak 3. Auskultasi pernafasan terdengan
2. Pasien mengeluh dahak sukar ronch
dikeluarkan 4. Pasien tampak cemas
3. Pasien mengeluh demam dan 5. Dahak : warna putih kental
mengigil dimalam hari 6. BTA : 1,2,3 (negatif)
4. Pasien mengatakan tidak terlalu 7. Rontgen (tanggal 06-05-2019)
mengerti tentang penyakit dan hasil positif
merasa cemas dengan penyakit TD : 110/70 mmHg
yang diderita N : 81 x/menit
RR : 21 x/menit
T :36,5 C
o Keluhan Utama : batuk
RIWAYAT berdahak
o Riwayat Kesehatan
KESEHATAN Sekarang : Px sering
batuk berdahak dan
sesak napas, serta
menggigil di malam hari
o Riwayat Kesehatan
Dahulu : Px mengatakan
sebelumnya tidak pernah
sakit yang parah
o Riwayat Kesehatan
Keluarga : Ibu
mempunyai riwayat TB
paru sekitar 5 tahun yang
lalu
Data Etiologi Masalah Keperawatan
Do :
- Pasien berusia 32 tahun
- Pasien sering bertanya –
tanya tentang sakit yang
diderita
- Pasien tampak gelisah
dan cemas
Diagnosa NOC NIC
Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan tindakan Airway Suction
efektif b.d hipersekresi jalan keperawatan diharapkan 1.1 Auskultasi suara nafas
nafas (D.0001) masalah bersihan jalan 1.2 Monitor respirasi dan catat
nafas pasien kembali paten adanya suara nafas tambahan
dengan kriteria hasil :
Respiratory Status : Airway Management
Ventilation 1.3 posisikan pasien untuk
1. Klien mampu melakukan memaksimalkan pernafasan
batuk efektif 1.4 Ajarkan cara batuk efektif
2. Menunjukkan jalan 1.5 lakukan fisioterapi dada
nafas yang paten jika perlu
1.6 Beri penkes mengenai
membuang dahak
1.7 Kolaborasi untuk pemberian
terapi
Diagnosa NOC NIC
Hipertermia b.d proses Setelah dilakukan tindakan Fever treatment
penyakit keperawatan diharapkan 2.1 monitor TTV
masalah hipertermia 2.2 anjurkan menggunakan
teratasi dan suhu tubuh selimut untuk mencegah
kembali normal, dengan hilangnya kehangatan
kriteria hasil : tubuh
1. Suhu tubuh dalam
rentang norma Temperature regulation
2. Nadi dan RR dalam 2.3 anjurkan kompres
rentang normal 2.4 anjurkan pasien untuk
3. Tidak ada perubahan menggunkan pakaian yang
warna kulit dan tidak menyerap keringat
ada pusing 2.5 kolaborasi pemberian
antipiretik bila perlu
Diagnosa NOC NIC
Ansietas b.d kurang Setelah dilakukan tindakan 3.1 gunakan pendekatan
terpapar informasi keperawatan diharapkan yang menenangkan
masalah Ansietas teratasi 3.2 Kaji tingkat ansietas
dengan kriteria hasil : dan diskusikan penyebab
1. Klien tampak tenang bila mungkin
2. Klien menerima masalah 3.3 kaji tanda-tanda vital
yang dihadapi 3.4 dengarkan pasien
dengan penuh perhatian
3.5 kaji pengetahuan
pasien tentang penyakit
3.5 dengarkan pasien
dengan penuh perhatian
3.6 beri pendidikan
kesehatan mengenai
penyakit
Tindakan Keperawatan Evaluasi
1.1 mendengarkan suara napas - Terdengar suara napas tambahan
1.2 memonitor respirasi klien ronkhi pada klien
1.3 menganjurkan pasien untuk - RR = 21x/menit, cuping hidung (-)
memaksimalkan pernapasan dengan cara - Posisi Fowler
2.1 mengukur tanda-tanda vital - TD : 110/70 mmHg, HR : 81x/menit,
2.3 menganjurkan klien untuk kompres RR:21x/menit
apabila demam - Klien tampak cemas dan bingung
2.4 menganjurkan klien menggunakan terhadap penyakitnya
pakaian yang mudah menyerap keringat - Klien tidak tau penyebab pasti dari
3.2 mengkaji tingkat ansietas pada klien penyakitnya apa
3.5 mengkaji pengetahuan klien tentang
penyakit
Tindakan evaluasi
1.4 mengajarkan klien cara batuk efektif - Tentang apa itu TBC, cara penularan,
1.6 memberikan pendidikan kesehatan pengobatan dan efek sampingnya
2.5 memberikan paracetamol - Klien dengan suhu 38oC apabila malam
3.4 mendengarkan pasien dengan penuh - Tentang cara membuang dahak dengan
perhatian benar, tindakan yang dilakukan untuk
3.6 memberikan pendidikan kesehatan mengencerkan dahak
Tindakan evaluasi
3.4 mendengarkan keluhan pasien dengan - Klien banyak bertanya tentang efek
penuh perhatian samping yang dialami selama minum
obat
3.5 mengevaluasi tingkat pengetahuan - Klien sudah paham bahwa penyakitnya
klien tentang penyakitnya dapat menular melalui udara dan cara
menekan penularannya dengan
menggunakan masker dan tidak batuk
di sembarang tempat
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d hipersekresi jalan nafas
S: klien mengatakan batuk sudah berkurang, dahak mudah untuk dikeluarkan dengan
batuk efektif yang diajarkan.
O: auskultasi ronkhi, RR : 20x/menit, TD: 110/80 mmHg, HR : 79x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi