Tujuan analisis laporan arus kas dapat memberikan informasi : Perkiraan akan kondisi arus kas dimasa yang akan datang. Kualitas laba dan kemampuan mempertahankan operasi dimasa yang akan datang. Kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan baik ditinjau dari kondisi likuiditas, solvabilitas, flexibilitas, sufficiency dan efficiency perusahaan. 1. Analisis Trend Laporan Arus Kas Analisis trend laporan arus kas dilakukan dengan cara menyajikan atau menyusun laporan arus kas dari periode ke periode untuk melihat perubahan yang terjadi pada masing- masing komponen laporan arus kas
Index = saldo th berjalan x 100%
saldo th dasar
Tahun 2013 = 221%
2. Analisis Arus Kas Operasi Analisis arus kas operasi dapat pula dilakukan dengan menghitung free cash flow. Free cash flow adalah kas yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan perusahaan setelah dikurangi untuk pengeluaran pendanaan dan pengeluaran pemeliharaan modal Free Cash Flow = Arus kas operasi – (Pengeluaran pendanaan + pemeliharaan modal ) Tahun 2013 = Rp.645.902 3. Earning Quality Analisis rasio yang dapat digunakan untuk menilai kualitas laba antara lain: a) Quality of sales ratio Quality of sales = kas dari penjualan penjualan Makin tinggi rasio kualitas penjualan maka makin baik kualitas laba hal ini dikarenakan pengakuan pendapatan penjualan mendekati realisasi kasnya.
Tahun 2013 = 1,07
b) Quality of income Quality of income = kas dari operasi EBIT Analisis quality of income menunjukkan varians antara arus kas dengan laba bersih, maka makin tinggi rasio maka makin tinggi kualitas laba karena makin besar bagian laba operasi yang direalisasikan dalam bentuk kas.
Tahun 2013 = 1,75
Rasio Laporan Arus Kas 1. Cash Flow to Sales Rasio cash flow to sales mengukur pengembalian atas penjualan dalam bentuk kas. Cash flow to sales = arus kas operasi penjualan Tahun 2013 = 0,11
2.Cash Flow Return on Asset
Rasio ini mengukur tingkat pengembalian kas atas asset perusahaan.
Cash flow return on asset =
arus kas operasi + bunga + pajak total asset
Tahun 2013 = 0,13
Rasio Laporan Arus Kas 3. Cash Flow Return on Debt and Equity Rasio ini menunjukkan tingkat pengembalian (dalam bentuk kas) dari hasil operasi perusahaan atas investasi permanent perusahaan yaitu hutang jangka panjang dan modal pemegang saham.
Cash flow return on debt and equity =
Arus kas operasi + Bunga + Deviden Hutang + Ekuitas Tahun 2013 = 0,16 Rasio Laporan Arus Kas 4.Cash Flow Return on Stock Holder Equity Cash flow return on stock holder equity menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan return (tingkat pengembalian) atas modal yang ditanam pemegang saham.
Cash flow return on stock holder equity =
Arus kas operasi + Deviden Total Modal Saham Tahun 2013 = 0,24