Você está na página 1de 14

AUDIT SUMBER DAYA

MANUSIA (SDM)

KELOMPOK 2 :
EKA FITRI MARDIANA LESTARI
HARDIANTI JUFANNY
INDAH PERMATA SARI
KURNIA SUSILAWATI
NANA SANTIKA

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PENGERTIAN AUDIT SDM

Audit SDM merupakan penilaian dan analisis yang


konfrehensif terhadap program-progam SDM. Audit SDM
menekankan penilaian (evaluasi) terhadap berbagai
aktivitas SDM yang terjadi dalam perusahaan dalam
rangka memastikan apakah aktivitas akivitas tersebut
telah berjalan secara ekonomis, efisien dan efektif dalam
mencapai tujuannya dan memberikan rekomendasi
perbaikan atas berbagai kekurangan yang terjadi pada
aktiviatas SDM yang diaudit untuk meningkatkan kinerja
dari program/aktvitas tersebut.
KERANGKA KERJA AUDIT SDM
TUJUAN AUDIT SDM

01 Menilai efektivitas dari fungsi SDM

Menilai apakah program/aktivitas SDM telah berjalan secara ekonomis, efektif


02 dan efisisen.

Memastikan ketaatan berbagai program/aktivitas SDM terhadap ketentuan


03 hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan.

Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan terhadap


04 aktivitas SDM dalam menunjang kontribusinya terhadap perusahaan.

Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan


05 ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas berbagai program/aktivitas SDM
MANFAAT AUDIT SDM

1. Mengidentifikasi kontribusi dari departemen SDM terhadap organisasi


2. Meningkatkan citra profesioanal departemen SDM
3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih tinggi karyawan Departemen SD
4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab departemen SDM
5. Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM
6. Menemukan masalah-masalah kritis dalam bidang SDM
7. Memastikan ketaatan terhadap hokum dan peraturan dalam praktik SDM
8. Menurunkan biaya SDM melalui prosedur SDM yang lebih efektif
9. Meningkatkan keinginan untuk berubah dalam departemen SDM
10.Memberikan evaluasi yang cermat terhadap system informasi SDM
PENDEKATAN AUDIT SDM

Menentukan Ketaatan Kepada Peraturan


Dan Hukum yang Berlaku

Mengukur Kesesuaian Program dengan


Tujuan Organisasi

Mengukur Kinerja Program


LANGKAH-LANGKAH AUDIT
Audit Pendahuluan

Review dan Pengujian pengendalian


manajemen atas program-program SDM

Audit Manajemen

Pelaporan

Tindak Lanjut
Ruang lingkup audit SDM dibagi ke dalam
RUANG LINGKUP AUDIT tiga kelompok:

1.Rekrutmen atau perolehan SDM, mulai


dari awal proses perencanaa kebutuhan
SDM hingga proses seleksi dan
penempatan.
2.Pengelolaan (pemberdayaan) SDM,
meliputi semua aktivitas pengelolaan
SDM setelah ada diperusahaan, mulai
dari pelatihan dan pengembangan
sampai dengan penilaaian kinerja
karyawan.
3.Pemutusan hubungan kerja (PHK) karena
mengundurkan diri maupun pemecatan
akibat pelanggaran aturan perusahaan.
PROGRAM KERJA AUDIT
Program kerja audit atau disebut program audit,
merupakan rencana dan langkah kerja yang harus
diikuti oleh auditor dalam melaksanakan tugas
audit, berdasarkan tujuan dan tujuan yang telah
ditetapkan. Program kerja audit ini memuat
beberapa pertanyaan dan langkah kerja untuk
memperoleh temuan audit, sesuai dengan
tahapan-tahapan audit.
AUDIT ATAS PEROLEHAN SDM
1. Perencanaan SDM
Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tentang kebutuhan dan ketersediaan
SDM untuk menyelesaikan berbagai bidang tugasn dan tanggung jawab yang harus dikelola
perusahaandalam mencapai tujuannya. Rencana SDM merupakan bagian dari rencana strategis
perusahaan, dimana rencana ini memastikan kebtuhan SDM untuk mengimplementasikan strategi
pencapaian tujuan perusahaan dapat terpenuhi dalam kualitas dan kuantitasnya yang tepat pada
saat diperukan. Oleh karena itu perencanaan SDM harus secara maksimal mengaodopsi berbagai
perubahan lingkungan bisnis dan organisasi yang terjadi, sehingga dapat memenuhi tuntutan
perubahan tersebut, yang tertuang dalam rencana strategi perusahaan.

2. Rekrutmen

Rekrutmen meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi


syarat dalam jumlah tertentu ehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi
orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.
Pelaksanaan rekrutmen harus mampu mendapatkan SDM dengan cara yang
paling ekonomis, efektif dan efisien.
LANJUTAN
3. Seleksi Dan Penempatan
Seleksi adalah proses mendapatkan dan menggunakan informasi mengenai pelamar kerja
untuk menentukan siapa seharusnya yang diterima untuk menempati posisi jangka
pendek dan jangka panjang. Sedangkan penempatan berkaitan dengan pencocokan
seseorang dengan jabatan yang akan dipegangnya. Seleksi dan penempatan bertujuan
untuk menempatkan orang yang tepat pada jabatan yang tepat. Ini berarti mengukur
keerampilan, pengetahuan dan kemampuan seseorang dengan tuntutan pekerjaan dan
juga kecocokan antara kepribadian, minat, kesukaan serta kesempatan dan budaya yang
terkait dengan perusahaan secara keseluruhan.
AUDIT ATAS PENGELOLAAN SDM
Pelatihan dan Kompensasi dan balas
pengembangan karyawan jasa

Perencanaan dan Keselamatan dan


pengembangan karier kesehatan kerja

Penilaian kinerja Kepuasan kerja


karyawan
AUDIT ATAS PENGURANGAN SDM

Perubahan lingkungan bisnis dimana perusahaan harus mampu beroperasi


dengan sangat efisien, juga menuntut perusahaan untuk melakukan
perubahan dalam organisasinya. Kemungkinan yang sering terjadi adalah
kebijakan untuk melakukan rekstrukturisasi yang memungkinkan hilangnya
beberapa jabatan karena jabatab tersebut sudah tidak efektif lagi untuk
dipertahankan dan fungsi-fungsinya bisa dilaksanakan oleh jabatan yang
sangat ini dipertahankan. Sebagai akibat dari rekstruksisasi ini, pengurangan
tenaga kerja merupakan konsikuensi logis yang harus terjadi. Hal ini dapat
menimbulkan kekawatiran dan keresahan karyawan (terutama yang merasa
prestasinya tidak istimewa, tidak memiliki keterampilan yang menonjol
dibandingkan dengan karyawan yang lain, dan berbagai kekurangan yang
lain) akan kehilangan posisi atau pekerjaan karena pengurangan tenaga
kerja dapat berupa pemutusan hubungan kerja.
Thank you
ANY QUESTION ?????

Você também pode gostar